Tantangan Bagnaia di Australia, Tutup Kisruh MotoGP Mandalika
08 Oktober 2025, 17:00 WIB
Dibuat semakin ringan dari sebelumnya agar lebih irit BBM, ini spesifikasi mobil peserta Shell Eco Marathon
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Shell Eco Marathon jadi ajang untuk mahasiswa dan pelajar unjuk bakat menciptakan kendaraan hemat dan efisien bahan bakar. Membutuhkan riset bertahun-tahun, sejumlah mahasiswa sudah siap mengadu rakitannya dengan peserta internasional.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi wadah bertemunya generasi muda maupun pemangku kepentingan terkait untuk menciptakan kendaraan hemat bahan bakar di masa depan. Berskala global, peserta Asia Pasifik akan berkumpul di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Dua perwakilan tim baru-baru ini turut hadir memaparkan lebih lanjut terkait perkembangan rakitan yang akan dilombakan nantinya. Terlihat ada dua kendaraan masuk ke dalam kategori Urban Concept dipamerkan.
Urban Concept sendiri berarti kendaraan bisa ditumpangi atau diisi penumpang, sedangkan prototipe hanya bisa ditumpangi oleh pengemudi saja.
“Bakal ramai, kita tunggu kiprah mahasiswa Indonesia. Tahun lalu ada prestasi luar biasa Indonesia merebut hampir semua kategori dan selalu ada perkembangan dari sebelumnya, sempat ada mobil dengan satu liter bensin bisa menempuh 900 km lebih,” ucap Susi Hutapea, Vice President Corporate Relations Shell Indonesia di Jakarta Selatan, Kamis (15/6).
Di 2023 mahasiswa yang sebelumnya sudah pernah mengikuti lomba kembali meramaikan, membawa versi lebih baru dari kendaraannya. Beberapa hal dikembangkan mulai dari efisiensi bahan bakar sampai bobot kendaraan.
“Kita riset di bodi menurunkan berat mobil dari 130 kg menjadi 50 kg. Kemudian sistem kontrol motor listrik dikembangkan sehingga mudah dikendalikan oleh driver,” ucap Yusuf Aji Widiyanto, Manager Team Batavia Gasoline Team 2.
Timnya membawa SI Jayaraya 2.0, masuk ke kategori Urban Concept dan mendapatkan sejumlah pembaruan dari versi sebelumnya. Misalnya material carbon-fiber dan desain minimalis mengutamakan aspek keselamatan dan visibilitas.
Mobil ini menggunakan bahan bakar gasoline atau bensin, menggunakan sasis alumunium dengan berat total 56 kilogram.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Oktober 2025, 17:00 WIB
08 Oktober 2025, 14:00 WIB
07 Oktober 2025, 18:00 WIB
07 Oktober 2025, 09:00 WIB
07 Oktober 2025, 09:00 WIB
Terkini
09 Oktober 2025, 21:00 WIB
Suzuki Vision e-Sky mulai diproduksi tahun fiskal 2026, jadi opsi baru kei car bertenaga listrik di Jepang
09 Oktober 2025, 20:00 WIB
Bahlil menargetkan stop impor solar pada semester 2 2026 karena implementasi B50 sudah bisa diterapkan
09 Oktober 2025, 19:35 WIB
Sepanjang Oktober 2025 ada diskon motor matic Honda yang bisa dimanfaatkan oleh para konsumen di Jakarta
09 Oktober 2025, 18:00 WIB
Toyota Group resmi mencapai rekor ekspor mobil sebanyak 3 juta unit ke sekitar 100 negara sejak 1987
09 Oktober 2025, 17:00 WIB
Etanol yang bakal jadi campuran wajib bensin di masa mendatang disebut memiliki beberapa sisi negatif
09 Oktober 2025, 16:00 WIB
Demi mendukung komitmen ramah lingkungan dan berkelanjutan, ada regulasi bahan bakar baru untuk MotoGP 2027
09 Oktober 2025, 15:00 WIB
AHY mengaku ogah untuk menunda lagi penindakan truk ODOL di Tanah Air, ia akan segera menjalankannya di 2027
09 Oktober 2025, 14:00 WIB
BYD terus menunjukan dominasi mereka dalam pasar mobil listrik dunia, kali ini kembali mengalahkan Tesla