Produksi Hyundai Ioniq 5 dan Kona EV Kembali Disetop Sementara
26 Juni 2025, 21:00 WIB
Perkenalan varian baru dari model terdahulu jadi salah satu strategi penjualan Hyundai dalam memasarkan EV
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Di tengah melemahnya penjualan mobil domestik, pabrikan memiliki rencana masing-masing guna mendorong penjualan salah satunya lewat perkenalan model baru buat konsumen.
PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) juga menyiapkan strategi serupa, diharapkan bisa bantu menarik minat masyarakat yakni memperkenalkan varian baru dari model yang sudah ada.
Sehingga calon konsumen sudah lebih familiar dan memiliki banyak pilihan. Salah satu strategi penjualan Hyundai adalah menambah varian Ioniq 5.
Saat ini ada beberapa variasi mobil listrik Hyundai Ioniq 5 yakni Ioniq 5 Batik dan versi performa Ioniq 5 N, meluncur di perhelatan GIIAS 2024.
Padahal bisa dibilang Ioniq 5 N menyasar segmen konsumen terbatas mengingat estimasi harganya sudah menyentuh Rp 1,3 miliar.
Selama GIIAS 2024, Hyundai berhasil mengumpulkan 130 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) Ioniq 5 N, menandakan tingginya animo konsumen terhadap varian terbaru Ioniq 5 itu.
Kehadiran Ioniq 5 N juga diklaim membuat angka pemesanan model tersebut terbantu khususnya selama masa pameran.
“Jadi orang punya pilihan. Dengan orang memiliki pilihan tersebut Ioniq 5 jadi bagus SPK-nya,” ungkap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT HMID di Jakarta Selatan belum lama ini.
Sebagai perbandingan, Ioniq 5 dilego Rp 700 jutaan sampai Rp 800 jutaan. Lalu Ioniq 5 Batik sekitar Rp 1 miliar.
“Dengan kita membuat satu varian saja dan bisa menyentuh satu market, itu bisa menaikkan market yang lain,” tegas dia.
Hal tersebut juga mendasari keputusan PT HMID merakit lokal Ioniq 5 N meski pasarnya bisa dibilang lebih terbatas. Karena basisnya pakai Ioniq 5 yang telah diproduksi di RI.
Secara keseluruhan PT HMID mengklaim jumlah pemesanan Hyundai Ioniq 5 N terkini sudah mencapai 400 unit.
Sebagai informasi Hyundai Ioniq 5 N dibekali baterai lebih besar dari pendahulunya di, berkapasitas 84 kWh. Konfigurasi ini dapat diklaim dapat menghasilkan tenaga maksimum 641 hp.
Tampilannya semakin sporti dengan tambahan aksen oranye pada bagian gril, bemper depan sampai side skirt dan emblem N pada fascia.
Mobil juga dibekali beberapa fitur tambahan sehingga menambah sensasi berkendara, seperti N Torque Distribution, N Drift Optimizer sampai N Grin Boost untuk menambah tenaga maksimum selama 10 detik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Juni 2025, 21:00 WIB
26 Juni 2025, 08:00 WIB
25 Juni 2025, 08:00 WIB
24 Juni 2025, 22:00 WIB
16 Juni 2025, 08:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota
03 Juli 2025, 13:00 WIB
Suzuki Fronx punya modal untuk disukai konsumen Indonesia lewat proporsi eksterior dan desain, kenyamanan juga mesin yang hemat