Motor Listrik Gesits di Bawah Rp 15 Jutaan Segera Meluncur
03 Mei 2024, 08:00 WIB
Dalam rangka melakukan standarisasi baterai, motor listrik Gesits Rp 15 jutaan segera meluncur di Indonesia
Michelin Uptis merupakan ban tanpa udara yang inovatif dan bisa membuat para tukang tambal ban pinggir jalan kehilangan pekerjaan
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Michelin Uptis atau ban tanpa udara tampil di publik untuk pertama kalinya melalui ajang IAA Munich 2021. Ban mobil inovatif tersebut disandingkan dengan MINI Electric.
Michelin Uptis (Unique Puncture-Proof Tire System) dibuat dengan menggunakan perpaduan bahan karet komposit, resin yang disandingkan dengan fiberglass dan struktur unik yang disematkan untuk menahan bobot kendaraan.
Meskipun terlihat sangat rentan konstruksinya, namun ban tanpa udara atau angin ini diklaim lebih tangguh. Setidaknya dibandingkan dengan ban pada umumnya yang menggunakan udara.
“Kepuasan kami yang membanggakan adalah ketika melakukan demonstrasi dengan para penumpang. Mereka mengaku pada awalnya khawatir, namun pada akhirnya tidak ada perbedaan dengan ban biasa,” kata Cyrille Roget, Michelin Group Technical dan Scientific Communications Director, seperti dikutip dari Paultan.
Michelin Uptis dikatakan baru akan dipasarkan pada 2024. Selama ini pabrikan ban asal Perancis melakukan serangkaian uji coba untuk memastikan produknya bisa memenuhi kebutuhan konsumen.
Dengan menggunakan ban tanpa angin, tentunya akan membuat konsumen bebas khawatir akan kempis di jalan. Ban ini juga bisa membuat usaha tambal ban pinggir jalan kehilangan pekerjaan.
Ban berteknologi canggih ini juga dikatakan lebih ramah lingkungan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Michelin, 20 persen ban bekas dibuang sebelum waktunya karena kempis dan mengalami keausan yang tidak teratur.
Jika dihitung secara total, sebanyak 200 juta ban terbuang sebelum wkatunya. Ban tersebut memiliki bobot yang dikatakan setara dengan 200 kali berat menara Eiffel.
Uptis merupakan ban revolusioner yang pertama kalinya dikembangkan oleh Micehlin. Produk ini dikatakan sebagai proses yang berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik pada 2050.
Lebih jauh disebutkan bahwa saat ini Michelin menggunakan 30 persen komponen dari sumber alami, daur ulang atau berkelanjutan.
Tidak cukup sampai disitu, produsen ban dengan ikon Bibendum ini dikatakan tengah mengembangkan ban yang tapaknya bisa diisi ulang. Melalui proses pencetakan 3D dan menggunakan karet aditif, ban ini bisa memiliki pattern yang seperti baru kembali.
Michelin Vision Concept disebutkan bisa disematkan pola yang berbeda-beda sesuai dengan iklim atau kondisi alam.
Michelin Uptis sejatinya akan dipasarkan dengan harga berkisar Rp 500 ribuan hingga Rp 900 ribuan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
Terkini
03 Mei 2024, 08:00 WIB
Dalam rangka melakukan standarisasi baterai, motor listrik Gesits Rp 15 jutaan segera meluncur di Indonesia
03 Mei 2024, 07:00 WIB
Polisi tegaskan pelat nomor khusus ZZ tak kebal ganjil genap kecuali mendapat pengawalan dari petugas
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Terdapat lima lokasi SIM Keliling Jakarta yang bisa dimanfaatkan oleh warga buat mengurus dokumen berkendara
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta hari ini tetap dilangsungkan dengan optimal guna menghindari kepadatan di akhir pekan
03 Mei 2024, 06:00 WIB
Manfaatkan layanan ini menjelang akhir pekan, SIM keliling Bandung tidak beroperasi setiap hari Minggu
03 Mei 2024, 00:45 WIB
Polres Bogor kembali menggelar ganjil genap Puncak untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi
02 Mei 2024, 23:44 WIB
Peugeot berhenti jualan mobil di Indonesia, seperti mereka umumkan dalam keterangan resmi yang mereka berikan
02 Mei 2024, 21:03 WIB
Trac nilai generasi muda tak mau repot dengan mobil karena banyak tanggung jawab yang harus dijalankan