Pabrik Nissan Alih Fungsi, Kini Rakit Brand Lain
11 September 2025, 17:00 WIB
Indomobil Group mengungkapkan minat terhadap kendaraan niaga bertenaga listrik di Indonesia mulai terlihat
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Sejumlah merek Jepang mulai menghadirkan kendaraan niaga bertenaga listrik di Indonesia, seperti Mitsubishi dan Honda.
Walaupun masih ada kekhawatiran soal infrastruktur, Indomobil Group melihat Electric Vehicle (EV) di segmen niaga mulai diminati.
Beberapa keunggulan ditawarkan misalnya tenaga mumpuni dan torsi instan sehingga memudahkan mobilitas di medan selain aspal.
Indomobil Group yang sekarang menaungi beberapa merek mobil Cina turut melihat peluang tersebut.
Perlu diketahui beberapa lalu JAC Motors resmi menjadi bagian dari Indomobil Group dengan fokus di segmen niaga, menawarkan truk dan pikap double cabin bertenaga listrik.
“Mining (pertambangan) sekarang arahnya ke sana memang (menggunakan EV),” kata Santiko Wardoyo, CEO PT Indomobil Trada Nasional di Jakarta beberapa waktu lalu.
Tidak hanya pertambangan, menurut Santiko ada pembeli yang memesan lini kendaraan JAC Motors buat keperluan logistik.
Sejak peluncuran perdana JAC Motors di dalam negeri, Santiko mengungkapkan angka pemesanannya sudah mencapai ratusan unit.
“Untuk grup Alfamidi di daerah Sulawesi, dia beli 500 unit (produk JAC Motors),” kata Santiko.
Di samping JAC Motors, Changan juga masuk pasar Indonesia melalui Indomobil Group dan turut menghadirkan lini kendaraan niaga.
Pihak Changan belum menjabarkan secara rinci model yang bakal hadir perdana, namun nama pikap double cabin Hunter sudah didaftarkan di laman Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI).
Changan Hunter hadir sebagai mobil berteknologi Extended Range Electric Vehicle (EREV) dengan ukuran tidak berbeda jauh dari model serupa seperti Toyota Hilux.
Baik Changan maupun JAC Motors akan merakit lokal produk-produknya. Menyusul pernyataan tersebut, Indomobil Group bakal mengutilisasi fasilitas Nissan yang sekarang tidak terpakai.
Perlu diketahui, pabrik Nissan di Indonesia sudah berhenti beroperasi pada 2020. Fasilitas itu sempat memproduksi beberapa model termasuk Nissan Grand Livina.
Total kapasitas pabrik Nissan ketika masih beroperasi adalah 180.000 unit per tahun. Saat ini Indomobil Group tengah melakukan penyesuaian untuk mulai kembali mengoperasikan pabrik Nissan.
Namun mereka masih menutup rapat informasi soal model-model yang dirakit di sana di masa mendatang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 September 2025, 17:00 WIB
28 Agustus 2025, 20:00 WIB
26 Agustus 2025, 17:00 WIB
23 Agustus 2025, 09:00 WIB
22 Agustus 2025, 13:18 WIB
Terkini
18 September 2025, 08:00 WIB
Kemacetan di TB Simatupang diklaim mengalami penurunan setelah dilakukan uji coba masuk tol gratis di GT Fatmawati 2
18 September 2025, 07:00 WIB
Pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap Opsen PKB dan BBNKB untuk pastikan pendapatan asli daerah optimal
18 September 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 18 September 2025 diawasi kepolisian dengan menggunakan beragam fasilitas termasuk CCTV ETLE
18 September 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini bisa ditemui di Pasar Modern Batununggal
18 September 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta melayani prosedur perpanjangan untuk SIM A dan C, berikut lokasi dan persyaratannya
17 September 2025, 21:00 WIB
Maxam kembali meramaikan ajang Mining Expo 2025 dengan memboyong produk-produk unggulannya di Tanah Air
17 September 2025, 20:00 WIB
RMA Indonesia menghadirkan Ford Ranger XL dan lini kendaraan niaga dari Mahindra di ajang IEE Series 2025
17 September 2025, 19:00 WIB
Djamari Chaniago baru saja dilantik sebagai Menko Polkam oleh Prabowo untuk menggantikan Budi Gunawan