Inden Innova Zenix 6 Bulan, SPK Sekarang Unit Tiba Pasca Lebaran

Kantongi hingga 4.000 SPK dua minggu setelah peluncuran, inden Innova Zenix dikatakan mencapai 6 bulan

Inden Innova Zenix 6 Bulan, SPK Sekarang Unit Tiba Pasca Lebaran

TRENOTO – MPV (Multi Purpose Vehicle) Toyota Kijang Innova generasi baru resmi meluncur di Indonesia pada 21 November 2022. Hanya dua minggu setelah peluncuran Toyota berhasil mengantongi hingga 4.000 SPK.

Dari antara 4.000 tersebut, 80 persennya merupakan pembeli Toyota Kijang Innova Zenix varian hybrid. Berdasarkan catatan di atas, inden Innova Zenix bisa berbulan-bulan lamanya.

“Di dalam 80 persen itu setengahnya tipe Q, total 40 persen. Porsi kedua terbesarnya V hybrid, kemudian G hybrid. 20 persennya adalah yqang gasoline mostly tipe V,” ucap Anton di Jakarta, Kamis (8/12).

Photo : TrenOto

Peminat varian hybrid tipe tertinggi diklaim mendominasi pemesanan Innova generasi baru ini. Menurut Anton akan butuh waktu untuk menyesuaikan tipe produksi yang menjadi prioritas untuk mengisi inden.

Melihat tingginya demand maka bisa dipastikan inden Toyota Kijang Innova Zenix bisa lebih panjang. Namun Toyota akan terus mengejar sehingga inden tidak terlalu mengular.

“Sementara ini kalau saya lihat rata-rata lima sampai enam bulan. Cuma sekarang bergerak situasinya, jadi pasti kita coba catching up juga produksinya. Kita menunggu kesiapan TMMIN dan supplier,” jelas Anton. 

Baca juga: Toyota Minta Subsidi Mobil Hybrid Seperti Listrik Murni

Ia juga memaparkan produksi akan disesuaikan dengan kebutuhan dari masyarakat. Hal lain yang menjadi perhatian Toyota ialah ketersediaan semikonduktor dan baterai untuk mobil.

Namun menurut Anotn permintaan terhadap Innova Zenix ini tidak akan berlanjut dalam waktu panjang. Artinya dalam waktu beberapa bulan akan terlihat tipe yang bisa diprioritaskan untuk produksi.

“Kita memperkirakan hanya di awal, satu sampai tiga bulan. Setelah dua-tiga bulan biasanya akan mulai ketemu pola normalnya. Pada saat ketemu pola normalnya berarti kita tinggal menjawab inden tiga bulan pertama,” ucap Anton.

Photo : TrenOto

Sekedar informasi bahwa Toyota Kijang Innova Zenix tersedia dalam pilihan mesin benisn dan hybrid. Untuk mesin bensin harganya di angka Rp419 juuta sampai Rp467 juta. Sedangkan mesin hybridnya terbagi menjadi 3 varian dengan rentang harga Rp458 juta sampai Rp611 juta.

Untuk diketahui Innova generasi baru ini hanya ditawarkan mesin berikut transmisi otomatis CVT.


Terkini

otopedia
Cara Cek Kendaraan Kena Tilang ETLE saat Operasi Zebra 2024

Cara Cek Kendaraan Kena Tilang ETLE saat Operasi Zebra 2024

Anda bisa memeriksa kendaraan apakah terkena tilang ETLE saat berlangsung Operasi Zebra 2024 atau tidak

motor
Imos 2024

Prediksi Motor Baru yang Akan Meluncur di IMOS 2024

Prediksi motor baru yang akan diluncurkan pada ajang IMOS 2024 menjadi salah satu daya tarik pengunjung

news
Rekayasa lalu lintas Jakarta Running Festival

Ini Alternatif Ganjil Genap buat Atasi Macet di Jakarta

Selain ganjil genap ada skema lain yakni ERP yang diyakini bisa efektif mengurai kemacetan di Jakarta

mobil
Pabrik Aion

Pabrik Aion Bakal Beroperasi Mei 2025

Pabrik Aion di Indonesia saat ini masih dalam tahap pembangunan dan diperkirakan siap beroperasi Mei 2025

otosport
Aldi Satya Siap Kibarkan Merah Putih di WorldSSP300 Jerez

Menanti Aldi Satya Pecahkan Rekor di WorldSSP300 Jerez

Aldi Satya Mahendra bakal pecahkan rekor jika meraih gelar juara dunia WorldSSP300 di Sikruit Jerez, Spanyol

mobil
Hyptec HT

Aion Hyptec HT Siap Dikirim Akhir Bulan ke Pelanggan

Aion Hyptec HT siap dikirim hingga akhir bulan ke pelanggan pertama yang sudah memesan pada GIIAS 2024

mobil
Siasat Chery Dorong Penjualan Mobil Listrik Usai Disalip BYD

Chery iCAR 03 Diharapkan Bisa Dongkrak Penjualan Mobil Listrik

Chery menyiapkan iCAR 03 untuk mendorong penjualan mobil listrik serta bersaing dengan BYD di Indonesia

news
Efektivitas Ganjil Genap di Tengah Gencarnya Pertumbuhan Ranmor

Ganjil Genap Sudah Tidak Efektif Atasi Kemacetan di Jakarta

Kebijakan seperti ganjil genap dinilai kurang efektif jika melihat pertumbuhan kendaraan bermotor saat ini