Produksi Hyundai Ioniq 5 dan Kona EV Kembali Disetop Sementara
26 Juni 2025, 21:00 WIB
Hyundai mulai berniat menjual Genesis, sebab minat masyarakat terhadap mobil listrik premium cukup tinggi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pasar mobil listrik di Indonesia cukup bergairah dalam beberapa waktu belakangan. Seperti munculnya produk-produk anyar, baik dari segmen Entry Level sampai premium.
Lalu minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan kian tinggi. Hal itu membuat HMID (Hyundai Motors Indonesia) berniat memboyong Genesis.
Apalagi sub merek jenama asal Korea Selatan tersebut pernah dipakai saat acara kenegaraan beberapa waktu lalu, seperti di KTT G20 Bali, November 2022.
“Rasanya Genesis bisa menjadi salah satu pilihan (yang tepat) ke depan untuk masyarakat Indonesia,” ujar Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID di Jakarta Selatan, Selasa (3//9)
Lebih jauh Frans menjelaskan kalau minat masyarakat terhadap mobil listrik mewah semakin bertumbuh. Terbukti dengan hadirnya merek-merek premium di Tanah Air.
“Melihat animo masyarakat yang begitu besar terhadap mobil mewah khususnya, jadi tidak ada kendala mengarah ke sana,” tegas dia.
Frans menuturkan kalau permintaan mobil listrik premium cukup tinggi. Namun produk tersedia tidak terlalu banyak.
Sehingga Hyundai ingin memanfaatkan celah tersebut. Dengan begitu bisa mendapatkan banyak konsumen di Indonesia.
“Yang kita lihat sekarang kelas menengah atas itu punya uang. Akan tetapi kalau tidak ada produk menarik, mereka tak bakal beli,” pungkas pria tersebut.
Sebagai informasi, jika Genesis dipasarkan di Tanah Air maka bakal menantang BMW i7. Sebab keduanya sama-sama mengisi segmen sedan listrik.
Harga Genesis G80 bekas KTT G20 di kisaran Rp 1,8 miliar sampai Rp 4 miliar. Sementara untuk kondisi baru di pasar global 74.000 USD atau Rp 1,1 miliaran.
Lalu buat BMW i7 di Indonesia ditawarkan seharga Rp 3,3 miliar. Jumlah tersebut berstatus OTR (On The Road) DKI Jakarta.
Patut diketahui Hyundai baru saja meluncurkan Ioniq 5 N. Mobil listrik itu diklaim mendapat sambutan hangat dari para pencinta otomotif.
Dalam gelaran GIIAS 2024, pabrikan berlambang H miring tersebut mengaku telah mengantongi cukup banyak SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).
“Terakhir ditutup 130 SPK, artinya masyarakat Indonesia memiliki uang tinggal produknya ada atau tidak,” tutur Frans.
Melihat fakta di atas, tidak heran jika Hyundai berniat memboyong Genesis ke Tanah air di masa mendatang. Dengan begitu dapat menaikan penjualan kendaraan roda empat.
“Maka kalau ditanya apakah ke depan kami akan perkenalkan produk di atas tadi, konfirmasinya ya. Karena di situ kita bisa menambah volume,” Frans menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Juni 2025, 21:00 WIB
26 Juni 2025, 08:00 WIB
25 Juni 2025, 08:00 WIB
24 Juni 2025, 22:00 WIB
16 Juni 2025, 08:00 WIB
Terkini
01 Juli 2025, 15:18 WIB
Banyak penumpang merasa lebih mual saat berkendara di mobil listrik ketimbang ICE, berikut penjelasannya
01 Juli 2025, 14:18 WIB
Dyandra Promosindo perkenalkan logo baru, siap hadirkan pameran otomotif IIMS 2026 di Februari tahun depan
01 Juli 2025, 12:00 WIB
Berikut KatadataOTO rangkumkan harga BBM di seluruh SPBU swasta yang mengalami kenaikan di awal Juli 2025
01 Juli 2025, 11:00 WIB
Mazda EZ-60 bakal diluncurkan untuk menggantikan MX-30 yang sudah tidak lagi diproduksi secara global
01 Juli 2025, 09:00 WIB
Mazda targetkan 800 SPK di GIIAS 2025 atau turun tipis dibanding pencapaian di ajang serupa tahun lalu
01 Juli 2025, 08:00 WIB
Ada banyak peluang pengolahan limbah baterai mobil listrik, perlu diperhatikan oleh pemerintah dan produsen
01 Juli 2025, 07:00 WIB
Pada awal Juli 2025 seluruh harga BBM pertamina non subsidi seperti Pertamax dan lain-lain mengalami kenaikan
01 Juli 2025, 06:12 WIB
Memperingati Hari Bhayangkara, ada tambahan lokasi SIM keliling Jakarta hari ini mulai pukul 09.00 WIB