Hyundai Berharap Perang Harga Mereda, Hindari Terjadinya PHK
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Hyundai mulai berniat menjual Genesis, sebab minat masyarakat terhadap mobil listrik premium cukup tinggi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pasar mobil listrik di Indonesia cukup bergairah dalam beberapa waktu belakangan. Seperti munculnya produk-produk anyar, baik dari segmen Entry Level sampai premium.
Lalu minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan kian tinggi. Hal itu membuat HMID (Hyundai Motors Indonesia) berniat memboyong Genesis.
Apalagi sub merek jenama asal Korea Selatan tersebut pernah dipakai saat acara kenegaraan beberapa waktu lalu, seperti di KTT G20 Bali, November 2022.
“Rasanya Genesis bisa menjadi salah satu pilihan (yang tepat) ke depan untuk masyarakat Indonesia,” ujar Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID di Jakarta Selatan, Selasa (3//9)
Lebih jauh Frans menjelaskan kalau minat masyarakat terhadap mobil listrik mewah semakin bertumbuh. Terbukti dengan hadirnya merek-merek premium di Tanah Air.
“Melihat animo masyarakat yang begitu besar terhadap mobil mewah khususnya, jadi tidak ada kendala mengarah ke sana,” tegas dia.
Frans menuturkan kalau permintaan mobil listrik premium cukup tinggi. Namun produk tersedia tidak terlalu banyak.
Sehingga Hyundai ingin memanfaatkan celah tersebut. Dengan begitu bisa mendapatkan banyak konsumen di Indonesia.
“Yang kita lihat sekarang kelas menengah atas itu punya uang. Akan tetapi kalau tidak ada produk menarik, mereka tak bakal beli,” pungkas pria tersebut.
Sebagai informasi, jika Genesis dipasarkan di Tanah Air maka bakal menantang BMW i7. Sebab keduanya sama-sama mengisi segmen sedan listrik.
Harga Genesis G80 bekas KTT G20 di kisaran Rp 1,8 miliar sampai Rp 4 miliar. Sementara untuk kondisi baru di pasar global 74.000 USD atau Rp 1,1 miliaran.
Lalu buat BMW i7 di Indonesia ditawarkan seharga Rp 3,3 miliar. Jumlah tersebut berstatus OTR (On The Road) DKI Jakarta.
Patut diketahui Hyundai baru saja meluncurkan Ioniq 5 N. Mobil listrik itu diklaim mendapat sambutan hangat dari para pencinta otomotif.
Dalam gelaran GIIAS 2024, pabrikan berlambang H miring tersebut mengaku telah mengantongi cukup banyak SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).
“Terakhir ditutup 130 SPK, artinya masyarakat Indonesia memiliki uang tinggal produknya ada atau tidak,” tutur Frans.
Melihat fakta di atas, tidak heran jika Hyundai berniat memboyong Genesis ke Tanah air di masa mendatang. Dengan begitu dapat menaikan penjualan kendaraan roda empat.
“Maka kalau ditanya apakah ke depan kami akan perkenalkan produk di atas tadi, konfirmasinya ya. Karena di situ kita bisa menambah volume,” Frans menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
13 Agustus 2025, 22:00 WIB
08 Agustus 2025, 17:46 WIB
08 Agustus 2025, 13:00 WIB
Terkini
17 Agustus 2025, 09:00 WIB
Changan Hunter diperkirakan jadi salah satu produk perdana merek Tiongkok ini di Indonesia, sudah terdaftar
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut
16 Agustus 2025, 13:00 WIB
Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian
16 Agustus 2025, 07:00 WIB
Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus