Chery Siap Bantu Pemerintah Soal Pengembangan Mobil Nasional
13 November 2025, 13:00 WIB
Hyundai mulai berniat menjual Genesis, sebab minat masyarakat terhadap mobil listrik premium cukup tinggi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pasar mobil listrik di Indonesia cukup bergairah dalam beberapa waktu belakangan. Seperti munculnya produk-produk anyar, baik dari segmen Entry Level sampai premium.
Lalu minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan kian tinggi. Hal itu membuat HMID (Hyundai Motors Indonesia) berniat memboyong Genesis.
Apalagi sub merek jenama asal Korea Selatan tersebut pernah dipakai saat acara kenegaraan beberapa waktu lalu, seperti di KTT G20 Bali, November 2022.
“Rasanya Genesis bisa menjadi salah satu pilihan (yang tepat) ke depan untuk masyarakat Indonesia,” ujar Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID di Jakarta Selatan, Selasa (3//9)
Lebih jauh Frans menjelaskan kalau minat masyarakat terhadap mobil listrik mewah semakin bertumbuh. Terbukti dengan hadirnya merek-merek premium di Tanah Air.
“Melihat animo masyarakat yang begitu besar terhadap mobil mewah khususnya, jadi tidak ada kendala mengarah ke sana,” tegas dia.
Frans menuturkan kalau permintaan mobil listrik premium cukup tinggi. Namun produk tersedia tidak terlalu banyak.
Sehingga Hyundai ingin memanfaatkan celah tersebut. Dengan begitu bisa mendapatkan banyak konsumen di Indonesia.
“Yang kita lihat sekarang kelas menengah atas itu punya uang. Akan tetapi kalau tidak ada produk menarik, mereka tak bakal beli,” pungkas pria tersebut.
Sebagai informasi, jika Genesis dipasarkan di Tanah Air maka bakal menantang BMW i7. Sebab keduanya sama-sama mengisi segmen sedan listrik.
Harga Genesis G80 bekas KTT G20 di kisaran Rp 1,8 miliar sampai Rp 4 miliar. Sementara untuk kondisi baru di pasar global 74.000 USD atau Rp 1,1 miliaran.
Lalu buat BMW i7 di Indonesia ditawarkan seharga Rp 3,3 miliar. Jumlah tersebut berstatus OTR (On The Road) DKI Jakarta.
Patut diketahui Hyundai baru saja meluncurkan Ioniq 5 N. Mobil listrik itu diklaim mendapat sambutan hangat dari para pencinta otomotif.
Dalam gelaran GIIAS 2024, pabrikan berlambang H miring tersebut mengaku telah mengantongi cukup banyak SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).
“Terakhir ditutup 130 SPK, artinya masyarakat Indonesia memiliki uang tinggal produknya ada atau tidak,” tutur Frans.
Melihat fakta di atas, tidak heran jika Hyundai berniat memboyong Genesis ke Tanah air di masa mendatang. Dengan begitu dapat menaikan penjualan kendaraan roda empat.
“Maka kalau ditanya apakah ke depan kami akan perkenalkan produk di atas tadi, konfirmasinya ya. Karena di situ kita bisa menambah volume,” Frans menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2025, 13:00 WIB
11 November 2025, 11:00 WIB
30 Oktober 2025, 21:10 WIB
22 Oktober 2025, 10:00 WIB
16 Oktober 2025, 14:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta
15 November 2025, 15:00 WIB
Koleksi kendaraan Omesh cukup menarik disimak karena mengingat motor miliknya sangat beragam dan unik