Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Hyundai menyebut penjualan mobil hybrid di Indonesia bisa terus naik meski pemerintah membatalkan subsidi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Keputusan pemerintah membatalkan subsidi mobil hybrid masih menjadi perbincangan. Padahal bantuan tersebut dinilai bisa memberi dampak positif.
Salah satunya menjadi stimulus bagi masyarakat untuk membeli kendaraan ramah lingkungan selain model listrik murni. Namun hal tersebut tidak dilakukan oleh para pemangku kepentingan.
Oleh sebab itu banyak pihak yang menyayangkan keputusan pemerintah. Apalagi penjualan mobil di Tanah Air sedang tertekan.
Akan tetapi HMID (Hyundai Motors Indonesia) memiliki pandangan berbeda. Mereka menilai subsidi mobil hybrid dibatalkan bisa memberi dampak positif.
“Jadi buat kita adanya kejelasan itu menyebabkan kami sebagai produsen tau nih arahnya mau kemana (dalam menyusun) strategi,” buka Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID kepada KatadataOTO di Jakarta, Kamis (8/8).
Lalu Frans menjelaskan kalau pembatalan subsidi mobil hybrid bisa membawa berkah. Sebab mampu mendongkrak penjualan di Indonesia.
“Selain itu konsumen tidak Wait and See lagi. Mungkin ini menjadi salah satu pendorong dari Market supaya bisa naik,” tambah Frans.
Frans tidak memungkiri kalau banyak konsumen yang menahan pembelian. Hal tersebut karena mereka menunggu kebijakan baru dari pemerintah.
Calon pembeli takut kalau mereka melakukan transaksi sekarang, harganya akan turun setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucurkan insentif.
Namun setelah ada pembatalan subsidi mobil hybrid, masyarakat sudah mendapat kepastian. Sehingga mereka tidak perlu merasa takut lagi.
Dia pun berharap kondisi pasar kendaraan roda empat di Tanah Air bisa kembali membaik. Bahkan mampu meningkat pesat.
Memang tidak bisa dipungkiri kalau penjualan mobil hybrid lebih laris ketimbang BEV (Battery Electric Vehicle. Ambil contoh di 2023, model hibrida menyentuh angka 54.179 ribu atau berkontribusi sekitar 5,4 persen.
Sementara mobil listrik hanya 17.062 unit saja. Berkontribusi 1,7 persen dari penjualan kendaraan roda empat di Indonesia.
Sedangkan di tahun ini mobil hybrid tidak kalah moncer. Bisa menyentuh angka sampai 25.751 unit dari Januari sampai Juni 2024.
Angka tersebut naik sekitar 49 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2023. Sebab tahun lalu penjualannya hanya ada 17.305 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 08:00 WIB
03 Juli 2025, 19:00 WIB
30 Juni 2025, 18:00 WIB
30 Juni 2025, 09:00 WIB
26 Juni 2025, 21:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 21:00 WIB
Mazda CX-3 Essential diprediksi hadir di ajang GIIAS 2025 setelah terlebih dulu diluncurkan di Thailand
04 Juli 2025, 20:00 WIB
Banyaknya tantangan yang harus diatasi membuat uji coba Car Free Night pada Sabtu (05/07) resmi dibatalkan
04 Juli 2025, 19:00 WIB
Pihak Xpeng mengungkapkan alasan pihaknya bakal lebih dulu melakukan perakitan lokal X9 ketimbang G6
04 Juli 2025, 18:00 WIB
KatadataOTO merangkum enam kesalahan memilih tempat parkir yang dapat merugikan pengemudi saat bepergian
04 Juli 2025, 17:00 WIB
Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen
04 Juli 2025, 16:03 WIB
Polres Bogor bakal menerapkan ganjil genap Puncak pada akhir pekan ini untuk melancarkan arus lalu lintas
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia