Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line
22 November 2024, 11:00 WIB
Hyundai menyebut penjualan mobil hybrid di Indonesia bisa terus naik meski pemerintah membatalkan subsidi
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Keputusan pemerintah membatalkan subsidi mobil hybrid masih menjadi perbincangan. Padahal bantuan tersebut dinilai bisa memberi dampak positif.
Salah satunya menjadi stimulus bagi masyarakat untuk membeli kendaraan ramah lingkungan selain model listrik murni. Namun hal tersebut tidak dilakukan oleh para pemangku kepentingan.
Oleh sebab itu banyak pihak yang menyayangkan keputusan pemerintah. Apalagi penjualan mobil di Tanah Air sedang tertekan.
Akan tetapi HMID (Hyundai Motors Indonesia) memiliki pandangan berbeda. Mereka menilai subsidi mobil hybrid dibatalkan bisa memberi dampak positif.
“Jadi buat kita adanya kejelasan itu menyebabkan kami sebagai produsen tau nih arahnya mau kemana (dalam menyusun) strategi,” buka Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID kepada KatadataOTO di Jakarta, Kamis (8/8).
Lalu Frans menjelaskan kalau pembatalan subsidi mobil hybrid bisa membawa berkah. Sebab mampu mendongkrak penjualan di Indonesia.
“Selain itu konsumen tidak Wait and See lagi. Mungkin ini menjadi salah satu pendorong dari Market supaya bisa naik,” tambah Frans.
Frans tidak memungkiri kalau banyak konsumen yang menahan pembelian. Hal tersebut karena mereka menunggu kebijakan baru dari pemerintah.
Calon pembeli takut kalau mereka melakukan transaksi sekarang, harganya akan turun setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucurkan insentif.
Namun setelah ada pembatalan subsidi mobil hybrid, masyarakat sudah mendapat kepastian. Sehingga mereka tidak perlu merasa takut lagi.
Dia pun berharap kondisi pasar kendaraan roda empat di Tanah Air bisa kembali membaik. Bahkan mampu meningkat pesat.
Memang tidak bisa dipungkiri kalau penjualan mobil hybrid lebih laris ketimbang BEV (Battery Electric Vehicle. Ambil contoh di 2023, model hibrida menyentuh angka 54.179 ribu atau berkontribusi sekitar 5,4 persen.
Sementara mobil listrik hanya 17.062 unit saja. Berkontribusi 1,7 persen dari penjualan kendaraan roda empat di Indonesia.
Sedangkan di tahun ini mobil hybrid tidak kalah moncer. Bisa menyentuh angka sampai 25.751 unit dari Januari sampai Juni 2024.
Angka tersebut naik sekitar 49 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2023. Sebab tahun lalu penjualannya hanya ada 17.305 unit.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
22 November 2024, 11:00 WIB
22 November 2024, 08:00 WIB
21 November 2024, 21:00 WIB
21 November 2024, 15:00 WIB
21 November 2024, 13:22 WIB
Terkini
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat
22 November 2024, 06:05 WIB
Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya