Honda Brio Satya 2019 Bekas, Lebih Murah Rp35 Juta dan Hemat BBM

Honda Brio Satya 2019 bekas bisa menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan kendaraan hemat saat harga bbm naik

Honda Brio Satya 2019 Bekas, Lebih Murah Rp35 Juta dan Hemat BBM
  • Oleh Adi Hidayat

  • Kamis, 01 September 2022 | 13:53 WIB

TRENOTO – Bagi yang membutuhkan mobil dengan harga kompetitif namun hemat bahan bakar maka Honda Brio Satya 2019 bekas tipe E manual bisa menjadi pilihan. Berdasarkan iklan di salah satu situs jual beli, kendaraan tersebut dijual seharga Rp135 juta.

Itu artinya banderol yang ditawarkan lebih murah Rp35.5 juta dibanding penawaran dari Honda saat ini. Berdasarkan situs resmi, Honda Brio Satya E MT dijual Rp170.5 juta dan merupakan varian tengah.

Beragam promo khusus September pun diberikan untuk pelanggan yang melakukan pembelian secara kredit melalui BCA Finance. Salah satunya adalah gratis asuransi all risk dan uang elektronik senilai Rp1.2 juta.

Photo : OLX Autos

Mobil pun diklaim sudah melalui inspeksi dari pihak ketiga sehingga sudah dipastikan bahwa unit bukanlah bekas tabrak maupun banjir. Bahkan mereka memastikan garansi 7 hari uang kembali bila ternyata ditemukan hal sebaliknya.

Kemudahan lain adalah adanya gratis jasa service dan diskon ganti oli. Fasilitas ini berlaku hingga 30.000 km atau 18 bulan dari tanggal pembelian.

Honda Brio Satya sendiri masuk ke dalam segmen Low Cost Green Car (LCGC) dikenal hemat BBM. Tidak mengherankan bila menjadi tulang punggung penjualan pabrikan asal Jepang tersebut di Indonesia.

Honda mengklaim bahwa mobil tersebut mampu menempuh perjalanan sejauh 20.1 km untuk 1 liter bensinnya. Ini sesuai dengan regulasi LCGC yang menyebutkan bahwa konsumsi BBM paling banyak adalah 20 km per liter.

Photo : OLX Autos

Tingginya efisiensi tersebut tentunya sangat menguntungkan khususnya di tengah isu kenaikan harga BBM bersubsidi. Penggunanya tidak perlu merasa panik karena masih bisa merasakan berkendara hemat.

Meski memiliki efisiensi tinggi, Honda mengklaim bahwa perfoma masih tetap optimal. Berdasarkan data, mesinnya mampu menghasilkan tenaga sebesar 88 hp di 6.000 rpm dan torsi 110 Nm pada 4.800 rpm.

Namun bila hendak melakukan pembelian, sebaiknya periksa lagi kondisi mobil secara detail agar tidak menyesal di kemudian hari. Inspeksi sebaiknya dilakukan langsung atau setidaknya mengajak rekan yang dapat menilai sebuah kendaraan.

Bila masih ragu juga, tak ada salahnya untuk melakukan inspeksi di bengkel resmi. Pasalnya di sana terdapat peralalatan yang lengkap sehingga pemeriksaan bisa dilakukan secara detail dan objektif.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada