Harga Jaecoo J7 SHS Tak Kunjung Diumumkan, Begini Faktanya
30 Juni 2025, 18:00 WIB
GWM menilai kalau pemerintah perlu mengeluarkan aturan mengenai subsidi mobil hybrid dalam waktu dekat
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Subsidi mobil hybrid masih menjadi bahasan hangat akhir-akhir ini. Sejumlah pihak mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta jajarannya untuk mau mengucurkan bantuan tersebut.
Tak terkecuali bagi GWM (Great Wall Motor) Indonesia. Mereka menanti subsidi itu bisa diberikan ke konsumen mobil hybrid.
“Kami belum punya bayangan yang ideal seperti apa. Namun kita menyambut baik inisiatif pemerintah memberikan insentif kepada kendaraan hybrid,” ujar Constantinus Herlijoso General Manager GWM Indonesia di Jakarta, Rabu (10/7).
Menurutnya kendaraan satu ini berhak diberikan bantuan. Sebab ikut serta dalam menurunkan emisi gas buang di Tanah Air.
Herlijoso mengatakan kalau mobil hybrid cukup efisien. Pasalnya kinerja mesin konvensional dikombinasikan dengan motor listrik.
“Jadi konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan juga cukup sedikit karena dibantu oleh baterai,” Herlijoso menuturkan.
Sebagai informasi, GWM memiliki beberapa model mobil hybrid ditawarkan buat konsumen di Indonesia. Sebut saja seperti Tank 500, Haval H6 sampai Haval Jolion.
Bahkan untuk GWM Haval Jolion dan H6 rencananya akan dirakit lokal di pabrik mereka yang ada di daerah Wanaherang, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan kalau wacana pemberian subsidi mobil hybrid masih terus dikaji oleh para menterinya.
Sehingga mereka belum bisa memutuskan dalam waktu dekat. Jadi dia meminta masyarakat buat sabar menunggu sampai selesai dibahas.
“Saat ini masih dibicarakan dengan menteri ekonomi dan menteri perindustrian ya,” ucap orang nomor satu di Indonesia itu.
Berangkat dari hal tersebut Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) mendorong Presiden Jokowi buat mengesahkan bantuan mobil hybrid segera.
Menurutnya penting dilakukan guna merangsang konsumen membeli mobil ramah lingkungan di Tanah Air.
"Kalau kita orientasi net zero emisi perlu (insentif). Jika diberikan juga kencang pasti penjualan,” ungkap Kukuh.
Dia berpendapat Jokowi bersama para menteri bisa menempuh sejumlah jalan. Seperti memberikan PPnBM DTP (insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah).
Lebih jauh Kukuh mengaku kalau pemerintah sempat membahas wacana subsidi mobil hybrid. Namun sampai sekarang belum terealisasi.
“Tapi pemerintah sudah melihat dari tahun 2021 industri bangkit dengan skema PPnBM DTP," Kukuh menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 Juni 2025, 18:00 WIB
30 Juni 2025, 13:30 WIB
30 Juni 2025, 09:00 WIB
29 Juni 2025, 10:07 WIB
27 Juni 2025, 11:00 WIB
Terkini
02 Juli 2025, 09:00 WIB
PT ADM menanggapi kemungkinan Daihatsu Move dijual di Indonesia setelah modelnya terdaftar pada Februari 2025
02 Juli 2025, 08:00 WIB
Berbagai hal tengah disiapkan agar para konsumen di Indonesia dapat segera membeli mobil listrik Jaecoo J5 EV
02 Juli 2025, 07:00 WIB
Harga tiket MotoGP Malaysia 2025 terbilang cukup kompetitif buat memudahkan masyarakat lakukan pembelian
02 Juli 2025, 06:32 WIB
SIM keliling Bandung terus melayani para pengendara mobil maupun motor yang berada di wilayah Kota Kembang
02 Juli 2025, 06:00 WIB
Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang beroperasi seperti biasa hari ini, berikut informasi lengkapnya
02 Juli 2025, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan meski ada aksi unjuk rasa para pengemudi truk di Ibu Kota
01 Juli 2025, 23:35 WIB
Polisi akhirnya ungkap kronologi seorang anak mendadak keluar dari bus yang sedang melaju di jalan tol
01 Juli 2025, 23:30 WIB
Belum bisa saingi kendaraan konvensional, Populix ungkap alasan masyarakat ragu beralih ke mobil listrik