3 Pilihan Suzuki Ertiga Hybrid Bekas 2023, DP Cuma Rp 10 Juta
17 November 2024, 10:02 WIB
GWM menilai kalau pemerintah perlu mengeluarkan aturan mengenai subsidi mobil hybrid dalam waktu dekat
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Subsidi mobil hybrid masih menjadi bahasan hangat akhir-akhir ini. Sejumlah pihak mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta jajarannya untuk mau mengucurkan bantuan tersebut.
Tak terkecuali bagi GWM (Great Wall Motor) Indonesia. Mereka menanti subsidi itu bisa diberikan ke konsumen mobil hybrid.
“Kami belum punya bayangan yang ideal seperti apa. Namun kita menyambut baik inisiatif pemerintah memberikan insentif kepada kendaraan hybrid,” ujar Constantinus Herlijoso General Manager GWM Indonesia di Jakarta, Rabu (10/7).
Menurutnya kendaraan satu ini berhak diberikan bantuan. Sebab ikut serta dalam menurunkan emisi gas buang di Tanah Air.
Herlijoso mengatakan kalau mobil hybrid cukup efisien. Pasalnya kinerja mesin konvensional dikombinasikan dengan motor listrik.
“Jadi konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan juga cukup sedikit karena dibantu oleh baterai,” Herlijoso menuturkan.
Sebagai informasi, GWM memiliki beberapa model mobil hybrid ditawarkan buat konsumen di Indonesia. Sebut saja seperti Tank 500, Haval H6 sampai Haval Jolion.
Bahkan untuk GWM Haval Jolion dan H6 rencananya akan dirakit lokal di pabrik mereka yang ada di daerah Wanaherang, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan kalau wacana pemberian subsidi mobil hybrid masih terus dikaji oleh para menterinya.
Sehingga mereka belum bisa memutuskan dalam waktu dekat. Jadi dia meminta masyarakat buat sabar menunggu sampai selesai dibahas.
“Saat ini masih dibicarakan dengan menteri ekonomi dan menteri perindustrian ya,” ucap orang nomor satu di Indonesia itu.
Berangkat dari hal tersebut Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) mendorong Presiden Jokowi buat mengesahkan bantuan mobil hybrid segera.
Menurutnya penting dilakukan guna merangsang konsumen membeli mobil ramah lingkungan di Tanah Air.
"Kalau kita orientasi net zero emisi perlu (insentif). Jika diberikan juga kencang pasti penjualan,” ungkap Kukuh.
Dia berpendapat Jokowi bersama para menteri bisa menempuh sejumlah jalan. Seperti memberikan PPnBM DTP (insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah).
Lebih jauh Kukuh mengaku kalau pemerintah sempat membahas wacana subsidi mobil hybrid. Namun sampai sekarang belum terealisasi.
“Tapi pemerintah sudah melihat dari tahun 2021 industri bangkit dengan skema PPnBM DTP," Kukuh menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
17 November 2024, 10:02 WIB
14 November 2024, 10:00 WIB
12 November 2024, 15:00 WIB
11 November 2024, 14:00 WIB
06 November 2024, 11:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat
22 November 2024, 06:05 WIB
Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya
22 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 22 November 2024 digelar di puluhan titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor