Greenpeace Nilai Toyota di Peringkat Terbawah Dalam Dekarbonisasi

Toyota di peringkat terbawah dalam penilaian Greenpeace untuk perusahaan yang melakukan dekarbonisasi

Greenpeace Nilai Toyota di Peringkat Terbawah Dalam Dekarbonisasi
  • Oleh Adi Hidayat

  • Jum'at, 09 September 2022 | 16:11 WIB

TRENOTO – Upaya untuk mengurangi emisi karbon atau dekarbonisasi bukanlah perkara mudah untuk dilakukan. Namun sekecil apapun langkah yang dilakukan tentu akan berdampak positif bagi lingkungan.

Dilansir dari Autoblog, perusahaan mobil asal Jepang seperti Toyota, Honda dan Nissan menduduki peringkat terendah dalam studi Greenpeace tentang upaya dekarbonisasi. Bahkan, disebutkan bahwa Toyota di peringkat terbawah dari 10 perusahaan yang berusaha untuk mengurangi emisi karbon.

Ini adalah kedua kalinya Toyota tempati posisi paling bawah setelah tahun lalu mereka juga menepati peringkat yang sama. Penyebabnya adalah Toyota hanya menjual kendaraan tanpa emisi kurang dari 1 persen dari total penjualan dan mencatat perkembangan lambat dalam dekarbonisasi rantai pasokan.

Photo : TrenOto

Sangat disayangkan karena bagi salah satu produsen mobil terbesar di dunia tersebut. Pasalnya, Toyota Prius hybrid yang dirilis lebih dari 2 dekade lalu menjadi kendaraan paling disukai oleh pecinta lingkungan.

Produsen Jepang sekarang justru lebih banyak menjadi sasaran kritik dari para aktivis lingkungan. Bahkan mereka juga mendapat kecaman dari banyak pihak karena kurang cepat dalam mengembangkan kendaraan listrik.

“Saya rasa era dari hybrid sudah berakhir,” ungkap Daniel Read, Climate and Energy Campaigner Greenpeace Japan.

Di tengah banjir kritik, Toyota pun melakukan perubahan dengan meningkatkan target penjualan kendaraan elektrifikasi menjadi 3.5 juta unit dari sebelumnya hanya 2 juta.  Bahkan mereka juga telah menginvestasikan 730 miliar yen atau setara Rp75.3 triliun di Jepang dan Amerika Serikat untuk membuat baterai mobil istrik.

“Kami sadar bahwa mereka telah melakukan beberapa perubahan. Tetapi jika dibandingkan dengan produsen mobil global lain, mereka tetap jauh tertinggal di belakang,” tegas Read.

Photo : Trenoto

Sementara Nissan dan Honda saat ini berada di peringkat 8 serta 9, keduanya turun dari peringkatnya tahun lalu. Penurunan peringkat keduanya didasarkan oleh alasan berbeda.

Menurut Greenpeace, Honda tidak memiliki strategi untuk mencapai targetnya sendiri, termasuk membuat kendaraan tanpa emisi. Sementara itu penjualan model tanpa emisi di Nissan belum mengalami peningkatan signifikan.

Sementara untuk posisi teratas diduduki oleh General Motors. Produsen mobil asal Amerika Serikat ini berhasil mempertahankan posisinya yang telah mereka dapatkan sejak tahun lalu.

Daftar Perusahaan Otomotif yang Ramah Lingkungan Greenpeace

  1. General Motors

  2. Mercedes-Benz

  3. Volkswagen

  4. Ford

  5. Hyundai-Kia

  6. Renault

  7. Stellantis

  8. Nissan

  9. Honda

  10. Toyota


Terkini

otosport
MotoGP Spanyol 2024

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia dan Marquez Naik Podium

Francesco Bagnaia merajai MotoGP Spanyol 2024, dia mencatatkan kemenangan tiga kali berturut-turut di Jerez

mobil
BYD

BYD Masih Enggan Ungkap Jumlah SPK, Diklaim Lebihi Ekspektasi

Sejak pertama meluncur di Februari 2024 BYD masih enggan ungkap jumlah SPK, peminat merata untuk ketiga model

motor
Simak 7 Fitur Honda Stylo 160, Bikin Nyaman di Jalan

Simak 7 Fitur Honda Stylo 160, Bikin Nyaman di Jalan

Berikut 7 Fitur Honda Stylo 160 yang bisa memanjakan pemilik, seperti contoh lampu full LED serta USB Port

komunitas
Daihatsu Kumpul Sahabat

Daihatsu Kumpul Sahabat Sambangi Bekasi, Diikuti 21 Komunitas

Daihatsu Kumpul Sahabat digelar Bekasi dan diikuti oleh sedikitnya 21 komunitas dari berbagai model kendaraan

mobil
SPKLU Diler BYD

Gandeng PLN, SPKLU Diler BYD Bisa Digunakan Semua Merek

Mengakomodir kebutuhan ekosistem mobil listrik, SPKLU diler BYD Haka Cibubur bisa digunakan semua merek EV

otosport
Tiket MotoGP Mandalika didiskon 50 persen

Tiket MotoGP Mandalika 2024 Didiskon 50 Persen, Mulai Rp 350.000

Tiket MotoGP Mandalika 2024 didiskon 50 persen sehingga masyarakat bisa membelinya mulai dari Rp 350.000

mobil
Kata BYD soal Inden

Kata BYD soal Inden, Pemesanan Diklaim Membludak

Sejumlah konsumen tak kunjung terima unit sejak pemesanan, ini kata BYD soal inden yang diklaim mengular

news
BYD Resmikan Diler 3S Baru di Cibubur

BYD Resmikan Diler 3S Baru di Cibubur, Punya 4 Charging Station

Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini