Dalam 3 Tahun, Geely Pastikan Punya 7 Model untuk Pelanggan
01 November 2025, 15:00 WIB
Geely mengakui telah menggunakan teknologi dari berbagai brand global untuk mengembangkan kendaraan yang dijual
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Walau masih baru di Indonesia, Geely Auto Indonesia mengungkap bahwa mobil yang mereka bawa ke Tanah Air telah melalui beragam pengembangan. Terlebih Geely Holding Group sebagai perusahaan induk telah membawahi beragam merek ternama termasuk Volvo.
Melalui kerjasama dengan perusahaan lain maka seluruh teknologi bisa dikembangkan serta disematkan pada masing-masing merek. Hal ini tentu akan menguntungkan perusahaan dan meningkatkan daya tarik buat pelanggan.
“Geely memang banyak menyerap teknologi dari Volvo dan ditingkatkan lagi performanya. Kami juga memiliki share di Mercedes-Benz jadi kami bisa mengembangkan kendaraan bersama,” ungkap Yusuf Anshori, Brand Director Geely Indonesia pada media beberapa waktu lalu.
Sayangnya dirinya tidak menyampaikan secara rinci teknologi apa saja dari kedua merek itu yang sudah disematkan pada mobil-mobil Geely. Namun dirinya menegaskan bahwa transfer teknologi dalam dunia otomotif adalah hal biasa.
“Kalau ditanya teknologi, sudah pasti akan ada pertukaran,” tegasnya kemudian.
Banyaknya kerjasama yang sudah dilakukan Geely diharapkan bisa membuat masyarakat tertarik terhadap performa dari mobil-mobil mereka. Terlebih sebagai pemain baru di Tanah Air, pabrikan harus bisa mendapatkan rasa percaya.
Perlu diketahui bahwa Geely Holding Group memang telah menjadi rumah buat beberapa merek global. Mulai dari Mercedes-Benz, Aston Martin, Renault, Lotus, Zeekr, Volvo, Polestar hingga smart.
Pertukaran teknologi pun kerap terjadi untuk mengoptimalkan pengembangan kendaraan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Sebagai contoh adalah kerja sama yang dilakukan Geely dengan Volvo sejak 2017 dan diperkuat pada 2021. Dalam kolaborasinya, mereka berkomitmen buat fokus mengembangkan teknologi kendaraan masa depan mulai dari konektivitas, otonom hingga elektrifikasi.
Kedua pabrikan akan bersama-sama menyediakan baterai, motor listrik serta solusi konektivitas di masa depan. Kemudian baik Volvo dan Geely juga akan berbagi platform kendaraan.
Dengan demikian kecepatan dan efisiensi dalam mengembangkan mobil bakal menjadi lebih optimal ketimbang melakukan pengembangan sendiri. Walau bisa lebih cepat, keduanya menegaskan kualitas yang diberikan tetap optimal buat para pelanggan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
01 November 2025, 15:00 WIB
01 November 2025, 11:00 WIB
30 Oktober 2025, 07:00 WIB
29 Oktober 2025, 22:00 WIB
29 Oktober 2025, 18:00 WIB
Terkini
01 November 2025, 15:00 WIB
Geely menargetkan untuk bisa memiliki tujuh model berbeda dalam tiga tahun untuk memberi pilihan ke pelanggan
01 November 2025, 13:00 WIB
Harga BBM di sejumlah SPBU swasta terjadi penyesuaian bulan ini, selain itu stok dari BP AKR perlahan pulih
01 November 2025, 11:00 WIB
Geely dan Changan disebut sebagai dua merek yang jadi kompetitor kuat BYD sepanjang kuartal ketiga 2025
01 November 2025, 09:00 WIB
Tim KatadataOTO mendapat kesempatan untuk menjajal singkat mobil listrik Changan Deepal S07 di Chongqing, Cina
01 November 2025, 07:00 WIB
Xpeng X9 hadir dalam opsi EREV, diklaim sebagai MPV dengan jarak tempuh terjauh dan berpeluang masuk RI
01 November 2025, 06:00 WIB
GAC Aion harus merakit lokal unit sesuai dengan jumlah yang diimpor selama pemberian insentif di 2025
01 November 2025, 05:42 WIB
Di awal November sejumlah harga BBM Pertamina mengalami kenaikan lagi, seperti terlihat pada Dex dan Dexlite
31 Oktober 2025, 19:37 WIB
Changan Hunter sudah terdaftar di laman resmi PDKI sejak awal 2025, hal ini untuk melalukan studi di Tanah Air