Suzuki Vision e-Sky, Reinkarnasi Karimun Kotak Versi Listrik
09 Oktober 2025, 21:00 WIB
Memasuki era elektrifikasi, Suzuki pilih jualan mobil hybrid ketimbang EV murni karena beberapa alasan
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Bukan hal asing lagi melihat beragam model kendaraan listrik ditawarkan untuk konsumen saat ini, mengingat komitmen pemerintah dalam menggencarkan elektrifikasi di Tanah Air.
Tidak hanya kendaraan listrik murni beberapa pabrikan terlebih dulu memperkenalkan teknologi hybrid untuk konsumennya. Memiliki beberapa karakter mobil listrik, namun mobil hybrid masih tetap butuh bensin untuk dapat dipakai.
Sebagai langkah utama elektrifikasi Suzuki pilih jualan mobil hybrid meski sudah punya teknologi kendaraan listrik murni. Seperti disampaikan oleh Joshi Prasetya selaku Dept. Head Strategic Planning Department PT SIS (Suzuki Indomobil Sales).
Ia menegaskan elektrifikasi merupakan hal baru di kalangan masyarakat sehingga butuh edukasi serta popularisasi secara bertahap sambil memikirkan skala ekonomi konsumen.
“Dengan teknologi tepat dan harga terjangkau sehingga masyarakat bisa beli lebih banyak kendaraan tersebut dan merasakannya. Itulah yang kita bilang sebagai popularisasi,” ungkap Joshi kepada media di Tangerang Selatan, Sabtu (19/8).
Mobil hybrid terbaru Suzuki yakni XL7 diklaim mendapatkan respon baik dari konsumen. Menurut Joshi mobil hybrid juga diminati di daerah luar Jabodetabek karena harganya lebih murah dibandingkan mobil listrik murni.
Konsumen Suzuki sudah mulai teredukasi untuk beralih ke mobil hybrid. Melihat penjualan antara XL7 bensin dengan versi hybrid Joshi mengatakan bahwa trennya mengarah ke XL7 hybrid.
Joshi menegaskan Suzuki bakal memperkenalkan kendaraan listrik murni di Indonesia apabila hal tersebut sudah menjadi sebuah kebutuhan dan bukan sekadar keinginan saja.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ei Mochizuki, Asst. To Dept. Head Strategic Planning Department PT SIS. Kembali menegaskan bahwa Suzuki tetap mempertimbangkan lini EV untuk pasar Indonesia di masa depan.
“Suzuki juga punya teknologi BEV sudah diresmikan di global. Namun di Indonesia kita meluncurkan hybrid karena sepertinya lebih pas untuk kondisi masyarakat Indonesia terkhusus konsumen Suzuki saat ini,” ujar Mochizuki.
Sekadar informasi mobil hybrid pertama Suzuki adalah Ertiga. Strateginya adalah memakai model terdahulu yang populer kemudian disematkan teknologi hybrid supaya masyarakat familiar.
Lini elektrifikasi Suzuki kemudian dilengkapi oleh Grand Vitara, XL7 dan Suzuki Ertiga hybrid
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Oktober 2025, 21:00 WIB
09 Oktober 2025, 12:00 WIB
08 Oktober 2025, 15:00 WIB
05 Oktober 2025, 11:00 WIB
03 Oktober 2025, 10:00 WIB
Terkini
11 Oktober 2025, 11:00 WIB
Pemerintah mau terapkan kebijakan bahan bakar campran etanol E10 di masa mendatang, Chery buka suara
11 Oktober 2025, 09:00 WIB
Dalam sebuah pertemuan di Shanghai, SAIC meminta Kemenperin melanjutkan insentif PPN DTP untuk mobil listrik
11 Oktober 2025, 07:00 WIB
Toyota Avanza bekas dengan harga di bawah Rp 100 juta pada Oktober 2025 terbilang cukup banyak pilihannya
10 Oktober 2025, 20:30 WIB
Pemerintah Amerika Serikat menyetop insentif mobil listrik per 30 September 2025, manufaktur mulai kesulitan
10 Oktober 2025, 20:00 WIB
Kemenperin meminta SAIC Group yang menaungi Wuling, MG dan Maxus menjadikan Indonesia sebagai basis produksi
10 Oktober 2025, 19:30 WIB
Pengamat menegaskan bahwa penggunaan etanol pada BBM punya dampak positif bagi kendaraan maupun lingkungan
10 Oktober 2025, 19:00 WIB
Aletra L8 EV menjadi salah satu mobil listrik yang masih disematkan banyak tombol listrik di bagian dashboard
10 Oktober 2025, 18:30 WIB
Toprak Razgatlioglu akan meninggalkan nomor 54 ketika mentas di MotoGP, karena sudah dipakai Aldeguer