Penjualan Daihatsu Oktober 2025, Gran Max Kontributor Utama
15 November 2025, 13:00 WIB
Daihatsu ingin seperti penyu yang dapat berusia panjang dan mampu menyesuaikan diri artinya mampu terus eksis serta konsisten
Oleh Arie Prasetya
TRENOTO – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kembali melakukan program CSR (Corporate Social Responsibility) dalam melestarikan penyu di Indonesia. Setelah Pulau Pramuka di Taman Nasional Kepulauan Seribu yang diresmikan pada 2013, Perancak Bali (2013), Batu hiu Pangandaran (2015), Pasir Jambak Padang (2017), Pantai Binasi Sibolga (2019), Alun Utara Bengkulu (2020) kali ini giliran konservasi penyu di Jogosimo Kebumen (1/12/2021).
Seperti di 6 titik sebelumnya, di Jogosimo Daihatsu menyokong konservasi penyu ini dengan membangun fasilitas dan usaha yang dikelola oleh masyarakat setempat. Tempat ini selanjutnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas sebagai tujuan wisata juga edukasi.
Amelia Tjandra selaku Marketing Director PT ADM menyebut bahwa Daihatsu ingin seperti penyu. Ini tak lain karena penyu dapat berusia panjang serta mampu menyesuaikan diri sejak jaman dinosaurus yang kemudian menginspirasi Daihatsu untuk bisa eksis dan fleksibel di blantika industri otomotif Indonesia.
“Daihatsu ingin seperti penyu. Penyu memiliki usia yang panjang. Kami punya misi ingin menjadi salah satu pabrikan otomotif yang terus eksis melintasi zaman. Sama seperti penyu sudah ada dari jaman dinosaurus dan mampu bertahan hingga saat ini,” jelas Amelia di sela-sela media test Drive all new Daihatsu Xenia.
Syarif Hidayat, pengelola konservasi penyu di Jogosimo menyebutkan bahwa tempat ini telah dirintis sejak 2015 dan diberi nama Rajendra Banawa Sekar yang secara umum berarti kembali ke masa lalu untuk menatap masa depan. Tempat ini terus berkembang dan mendapat beragam dukungan mulai dari anak-anak pencinta alam pada 2017 kemudian Pemda 2018. Di 2019 mulai mencari telur penyu untuk ditetaskan dan dilepas liarkan hingga 2020 mendapat SK dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah.
Di konservasi Jogosimo secara spesifik melestarikan penyu jenis lekang. Untuk diketahui, menurut data WWF (World Wild Fund), populasi penyu bernama latin Lepidochelys Olivacea hanya tinggal 800 ribu ekor. Jumlahnya makin berkurang karena beberapa hal seperti telurnya diburu manusia hingga akibat dari makin tercemarnya laut termasuk karena sampah.
“Penyu jenis lekang, umur 40 tahun baru kawin dan jika bertelur ke Jogosimo. Sebelum saya dan teman-teman peduli terhadap konservasi penyu, telurnya selalu hilang dicuri. Kalau dibiarkan seperti itu, lama-lama populasinya habis," jelas Syarif.
Ia juga menambahkan bahwa telur-telur penyu diburu karena memiliki harga jual fantastis di pasar internasional. Dan kemudian banyak dijadikan bahan baku kosmetik serta masih dipercaya sebagai obat peningkat vitalitas.
"Saya percaya, jika bisa memperjuangkan populasi penyu tempat ini akan disorot oleh dunia. Dan terima kasih kepada Daihtasu yang sudah peduli serta mendukung konservasi penyu Jogosimo," kata Syarif.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 November 2025, 13:00 WIB
13 November 2025, 15:00 WIB
10 November 2025, 10:00 WIB
02 November 2025, 20:00 WIB
31 Oktober 2025, 07:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 08:00 WIB
Sebagian ruas jalan di Tol Cipularang dan Padaleunyi ditutup untuk dilakukan perbaikan selama sepekan
17 November 2025, 07:00 WIB
Kementerian Perhubungan gelar pembatasan lalu lintas di kawasan wisata saat libur Natal dan tahun baru
17 November 2025, 06:00 WIB
Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung
17 November 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C
17 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 November 2025 berbarengan dengan penyelenggaraan operasi Zebra sehingga pengawasan lebih ketat
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen