Chery Ungkap Keunggulan PHEV Dibandingkan Mobil Listrik Murni

Menurut Chery, PHEV dinilai jadi salah satu alternatif elektrifikasi yang bisa dipertimbangkan di RI

Chery Ungkap Keunggulan PHEV Dibandingkan Mobil Listrik Murni

KatadataOTO – PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) jadi salah satu jenis kendaraan ramah lingkungan yang cukup populer di China. Bersama dengan EREV (Extended Range Electric Vehicle), ternyata keduanya lebih disukai konsumen ketimbang BEV (Battery Electric Vehicle).

Chery sebagai salah satu manufaktur NEV (New Energy Vehicle) mengungkapkan bahwa ada beberapa keunggulan ditawarkan oleh PHEV sehingga menarik minat konsumen.

Misalnya, PHEV bisa diisi bensin layaknya mobil konvensional tetapi dapat di-charge seperti mobil listrik murni. Pengguna dapat memilih sesuai kebutuhannya saat itu.

“Kalau di pasar China orang pikirnya mau satu mobil yang bisa Charging, jadi saat perjalanan dalam kota tidak usah pakai bensin. Tetapi ketika travelling luar kota tidak perlu khawatir range-nya,” kata Zeng Shuo, Assistant President Director PT CSI saat ditemui di ICE BSD, Tangerang beberapa waktu lalu.

Chery Tiggo 9 PHEV
Photo : Carnewschina

Di pasar Tiongkok, Chery juga banyak menawarkan produk hybrid termasuk dari seri Tiggo. Contohnya adalah Tiggo 8 dan Tiggo 9 PHEV, keduanya punya peluang besar masuk pasar Indonesia.

Namun dia menegaskan pihaknya tetap percaya dengan pentingnya adopsi BEV di pasar otomotif. Karena tetap memiliki keunggulan yang tidak dapat ditemukan pada jenis kendaraan lain.

Seperti penyematan teknologi terkini yaitu Autonomous Driving dan AI guna menunjang fitur-fitur dan mode berkendara serta personalisasi kendaraan.

“(Penyematan Autonomous Driving) lebih mudah di BEV karena tidak ada Lagging, mudah responnya dan gampang untuk AI. BEV lebih instan,” kata dia.

Seri Tiggo sendiri tersedia dalam opsi hybrid biasa, tetapi PT CSI nampaknya lebih berminat membawa varian PHEV karena merupakan perpaduan mobil bensin dan mobil listrik murni.

Sehingga dinilai jadi satu alternatif yang cocok untuk transisi dari kendaraan konvensional, meskipun bakal ada sejumlah kendala karena banderolnya memang terbilang tinggi.

Rencana Chery Bawa PHEV ke RI, Pakai Basis Tiggo
Photo : Chery

“Influence paling besar di industri otomotif tetap terletak di kebijakan pemerintah, ini paling penting,” ujar Zeng.

Di masa mendatang pihaknya berharap ada kemudahan buat pabrikan memperkenalkan model elektrifikasi PHEV, khususnya berupa insentif atau relaksasi pajak.

“Kalau pemerintah bisa ada kebijakan yang cocok untuk EREV dan PHEV saya rasa pasti akan membantu industri New Energy,” tegas dia.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada