Chery Studi PHEV untuk Pasar Indonesia Ancam Yaris Cross

KatadataOTO – PT CSI (Chery Sales Indonesia) mulai rambah elektrifikasi dengan menghadirkan Omoda E5, menyusul kesuksesan SUV kompak Omoda 5 dan Omoda 5 GT yang diminati konsumen.

Untuk diketaui Omoda E5 merupakan varian bertenaga listrik dari Omoda 5. Harga saat ini dibanderol Rp 488 jutaan khusus buat 2.000 konsumen pertama.

Di samping mobil listrik murni, Chery masih punya lini PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang sudah dijual di negara asalnya.

Bisa dibilang lebih fleksibel dari HEV (Hybrid Electric Vehicle) karena ada tambahan jarak tempuh ekstra berkat bantuan baterai. Kemudian bisa diisi daya layaknya mobil listrik.

Sekarang memang masih lebih populer hybrid karena tidak jauh berbeda dari kendaraan ICE, masih bisa diisi bensin seperti biasa dan dari segi harga juga lebih rendah.

Terlepas dari hal itu Chery berminat hadirkan PHEV ke pasar Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Qu Jizong selaku Executive Vice President PT CSI.

Menurut dia teknologi PHEV milik Chery terbilang modern dan memiliki kualitas di atas kompetitor. Bahkan pihaknya yakin saat ini adalah era EV dan PHEV mulai diminati secara global.

“Kita akan lakukan lebih banyak studi dan survey terkait PHEV serta produknya. Setelah IIMS 2024 kita akan share lebih banyak info soal PHEV, tapi pasti akan kami bawa ke sini,” ucap Qu Jizong menjawab pertanyaan KatadataOTO di JIExpo Kemayoran belum lama ini.

Chery juga akan mendengar respon dari masyarakat terlebih dulu. Sehingga produk yang dihadirkan bisa sesuai kebutuhan konsumen Tanah Air.

Sementara itu Zeng Shuo selaku Assistant President Director PT CSI menegaskan mereka percaya diri memboyong teknologi PHEV Chery ke Indonesia.

“Kenapa kita menunggu tidak langsung bawa ke Indonesia, karena rencana kami adalah untuk bawa teknologi terbaru yaitu EV,” tegas Zeng Shuo dalam kesempatan sama.

Ia menegaskan mobil listrik memang masih jadi prioritas karena sejalan komitmen NZE (Net Zero Emission) dari pemerintah ditambah lagi ada insentif.

Sehingga Omoda E5 tetap jadi fokus utama lini elektrifikasi Chery di Indonesia. PHEV tetap akan didatangkan, hanya belum bisa dipastikan kapan.

“Kita percaya diri dan akan studi, mau tahu apa yang dibutuhkan masyarakat Indonesia. Kita akan bawa spesifikasi dan mobil ke konsumen berdasarkan pengertian kami tentang kebutuhan mereka,” tutup dia.