Kebijakan B50 untuk BBM Akan Mulai Berlaku Semester Dua 2026
26 Oktober 2025, 15:00 WIB
Konsumen tidak perlu khawatir, Chery sebut produknya di Indonesia aman konsumsi bahan bakar campuran etanol
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Wacana penerapan bahan bakar minyak (BBM) campuran etanol jadi perhatian pengguna kendaraan bermotor.
Pasalnya tanpa kesiapan tangki dan mesin kendaraan, BBM campuran etanol berpeluang menimbulkan masalah baru baik pada motor maupun mobil.
Namun perlu diketahui bahwa rencana penggunaan campuran 10 persen etanol pada bensin bukanlah hal baru.
Ini menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mengurangi emisi. Namun mulai kembali jadi pembicaraan baru-baru ini.
Tanpa adanya edukasi terarah dan kepastian kesiapan ekosistem, implementasi BBM campuran etanol 10 persen alias E10 tentu jadi hal mengkhawatirkan bagi banyak pihak.
Menanggapi hal tersebut, beberapa merek otomotif termasuk Chery menegaskan lini kendaraannya dibekali spesifikasi kompatibel menenggak bensin campuran etanol.
“Pada intinya produk Chery yang dipasarkan di Indonesia itu konsumen tidak perlu khawatir. Sudah mendukung baik E20 atau apapun itu,” kata Budi Darmawan, Country Vice President PT Chery Sales Indonesia (CSI) di Jakarta belum lama ini.
Patut diketahui, lini kendaraan Chery diklaim bekerja dengan baik di Thailand di mana bahan bakar etanol sudah mulai digunakan.
Tampaknya tidak terkecuali unit yang dijual di Indonesia. Bahkan di atas kertas mobil Chery diklaim dapat menenggak bahan bakar campuran etanol 20 persen sampai 100 persen.
Oleh karena itu pihak Chery menegaskan konsumen tidak perlu khawatir menghadapi penerapan bensin campuran etanol 10 persen alias E10.
“Kami akan terus melakukan update dan perkembangan sesuai keputusan yang dilakukan oleh pemerintah,” tegas Budi.
Sekadar informasi, etanol pada bensin memiliki sifat higroskopis atau menyerap. Hal ini membuat pemilik kendaraan menjadi was-was.
Apalagi jika tangki bensin pada kendaraan tidak diformulasikan untuk menyimpan bensin campuran etanol. Salah satu dampaknya adalah terjadi karat pada komponen itu.
Agar tidak menimbulkan kekhawatiran di antara para pengguna kendaraan bermotor, pemerintah diharapkan buat melakukan transisi terlebih dulu dan memulai penerapan E10 dengan edukasi.
Kemudian kesiapan ekosistem seperti material tangki tanam di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan metode penyimpanan E10 juga harus sesuai standar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Oktober 2025, 15:00 WIB
26 Oktober 2025, 10:10 WIB
25 Oktober 2025, 19:00 WIB
24 Oktober 2025, 18:00 WIB
24 Oktober 2025, 17:00 WIB
Terkini
27 Oktober 2025, 09:00 WIB
Berpeluang diikuti negara lain, ini kata Honda soal larangan motor bensin yang diwacanakan pemerintah Vietnam
27 Oktober 2025, 08:00 WIB
Michelin mengungkap bahwa ada kebocoran di Francesco Bagnaia sehingga harus mundur dari MotoGP Malaysia 2025
27 Oktober 2025, 07:00 WIB
Rekayasa lalu lintas di jalan TB Simaupang dihentikan karena sejumlah proyek pembangunan sudah selesai
27 Oktober 2025, 06:00 WIB
Kepolisian mengoperasikan SIM keliling Bandung hari ini untuk memudahkan para pengendara mobil dan motor
27 Oktober 2025, 06:00 WIB
Aturan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan untuk kurangi kemacetan lalu lintas yang biasa terjadi di jam sibuk
27 Oktober 2025, 06:00 WIB
Perpanjangan dapat dilakukan dengan mudah di fasilitas SIM keliling Jakarta, ada lima lokasi berbeda tersedia
26 Oktober 2025, 19:00 WIB
Customaxi Yamaha 2025 Aceh menawarkan hadiah ratusan juta rupiah dengan puluhan kategori yang digelar
26 Oktober 2025, 18:37 WIB
Demi agar bisa bertahan dari tekanan, insentif mobil listrik di Cina diusulkan untuk dihilangkan bertahap