Chery Berharap Pemerintah Luncurkan Insentif Mobil Hybrid

Chery menilai insentif mobil hybrid bisa percepat elektrifikasi dan adopsi kendaraan ramah lingkungan di RI

Chery Berharap Pemerintah Luncurkan Insentif Mobil Hybrid

KatadataOTO – Masih belum ada kejelasan soal aturan keringanan pajak atau insentif mobil hybrid. Melihat hal tersebut, PT CSI (Chery Sales Indonesia) mengungkapkan kebijakan itu dinanti guna memudahkan perkenalan HEV (Hybrid Electric Vehicle) di RI.

Untuk diketahui Chery memang belum memasarkan mobil hybrid. Manufaktur asal Tiongkok ini punya dua model BEV (Battery Electric Vehicle) yakni Omoda E5 dan J6 yang sudah dirakit lokal.

Padahal dalam beberapa kesempatan Chery menunjukkan ketertarikannya buat menghadirkan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) ke konsumen dalam negeri. Namun absennya insentif disebut jadi salah satu halangan.

“Kita berharap ada insentif. Tidak hanya HEV tetapi juga mempertimbangkan PHEV dan EREV (Extended Range Electric Vehicle),” kata Zeng Shuo, Assistant President Director PT CSI  di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (30/11).

Chery J6
Photo : KatadataOTO

Zeng Shuo menilai, kemudahan dari pemerintah dapat mempermudah percepatan elektrifikasi dan adopsi kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air. 

Jika dilihat saat ini HEV memang terbilang populer di kalangan konsumen, jadi alternatif bagi calon pembeli ketika belum yakin menggunakan mobil listrik.

Bicara soal teknologi, dia menegaskan Chery telah memiliki teknologi di luar BEV termasuk PHEV dan EREV yang cukup populer di pasar China.

“Kita sudah punya hybrid PHEV sama EREV. Tetapi pengaruh paling besar di industri (otomotif) tetap kebijakan dari pemerintah, ini penting,” tegas Zeng Shuo.

Bicara soal produk lain Chery di Indonesia, Zeng Shuo membeberkan tahun depan pihaknya menyiapkan tiga model baru, campuran antara mobil bermesin bensin dengan hybrid.

Chery Jaecoo J7 PHEV
Photo : KatadataOTO

Meskipun enggan mengkonfirmasi lebih jauh, ia membuka peluang Tiggo 9 sebagai model flagship mereka masuk pasar Indonesia tahun depan.

Chery juga akan berfokus memasarkan kendaraan di segmen SUV (Sport Utility Vehicle) karena tingginya minat dari konsumen, walaupun banyak kompetitor Tiongkok mulai merambah kelas MPV (Multi Purpose Vehicle) seperti BYD dan Aletra.

“Tahun depan masih SUV. Di 2026 ada MPV dan SUV yang khusus didesain untuk pasar Indonesia, (mencakup) ICE (Internal Combustion Engine), BEV dan PHEV,” ungkap Zeng Shuo.


Terkini

komunitas
BAIC ORV Club Indonesia Resmi Berdiri di GJAW 2024

BAIC ORV Club Indonesia Resmi Berdiri di GJAW 2024

BAIC ORV Club Indonesia resmi berdiri dalam pameran GJAW 2024 untuk menjadi wadah para pencinta otomotif

mobil
Mazda Indonesia

Mazda Indonesia Bakal Hati-Hati di Segmen Mobil Listrik

Mazda Indonesia bakal berhati-hati di segmen mobil listrik dan tetap pertahankan strategi awal mereka

news
Federal oil

Pelanggan Federal Oil Pulang Bawa Honda PCX 160 Baru

Federal Oil mendistribusikan sejumlah barang dari program Nyaman Berhadiah 2024 ke konsumen beruntung

news
Rekayasa lalu lintas

Dishub Rekayasa Lalu Lintas di Cakung Karena Ada Pipa BBM Bocor

Kebocoran pipa bahan bakar minyak di jalan Cakung Cilincing Raya buat Dinas Perhubungan rekayasa lalu lintas

mobil
Wuling dan DHL

Wuling dan DHL Berkolaborasi Atur Distribusi Suku Cadang

Wuling dan DHL bekerjasama untuk menata sistem kelola suku cadang di pabrik Cikarang agar lebih efisien

mobil
Simak 5 MPV Paling Mahal di GJAW 2024, Cocok Buat Bos Muda

Simak 5 MPV Paling Mahal di GJAW 2024, Cocok Buat Bos Muda

Bagi Anda yang berkantong tebal ada pilihan MPV paling mahal di GJAW 2024, salah satunya adalah Lexus LM 500h

mobil
Mobil Dharma Pongrekun, Ada Avanza dan Fortuner

Daftar Mobil Dharma Pongrekun, Ada Avanza dan Fortuner

Dalam LHKPN yang dibuat pada Agustus 2024, Dharma Pongrekun tercatat memiliki dua beberapa unit kendaraan

news
BPH Migas Sebut Ojol dan Taksi Online Tetap Bisa Beli BBM Subsidi

ESDM Masih Kaji Wacana Ojol Tak Bisa Terima BBM Subsidi

Ojol tidak masuk ke dalam kriteria penerima BBM subsidi, namun ESDM menegaskan belum ada keputusan final