Cara Menghitung Life Cycle Baterai BYD yang Benar

Life Cycle baterai BYD dikatakan bisa mencapai ribuan kali pengisian, namun cara menghitungnya belum tepat

Cara Menghitung Life Cycle Baterai BYD yang Benar

KatadataOTO – BYD atau Build Your Dreams siap meramaikan pasar otomotif Indonesia dengan produk-produk unggulan. Tidak tanggung-tanggung mereka langsung memboyong 3 model global yang laris di luar sana.

BYD sendiri memulai bisnis sebagai perusahaan teknologi dan sudah melahirkan berbagai inovasi menakjubkan. Salah satunya adalah bahan dasar baterai LFP (Lithium iron-Phosphate).

Adapun penyimpan daya tersebut dibuat berbentuk Blade. Jenis satu ini tengah ramai diperbincangkan karena dianggap lebih efisien.

Ketika peluncuran produk di Indonesia beberapa waktu lalu disebutkan masa pakai baterai mobil listrik BYD. Disebutkan jika produk BEV mereka mencapai 1.2 juta kilometer.

Spesifikasi BYD Dolphin
Photo : KatadataOTO

Lalu bagaimana cara menghitung Life Cycle baterai BYD sebenarnya atau dengan kata lain siklus kehidupan. Informasi penting untuk diketahui terkhusus yang ingin memiliki unit mobil listrik BYD.

Life Cycle (Masa Pakai) Baterai BYD Atto 3

Berdasarkan laman resmi mereka tertera bahwa Life Cycle BYD Atto 3 mencapai lebih dari 5.000 pengisian ulang. Angka tersebut dibagi berapa kali masa charge, namun ternyata begini cara penghitungan Life Cycle mobil listrik BYD.

“Hitungan saya Life Cycle itu kalau dari nol (persen) sampai 100 (persen) dan sebalik itu baru 1 Cycle. Jadi ketika kita isi dari 70 ke 80 persen sampai beberapa kali tetap 1,” kata Bobby Bharata, Head of Products PT BYD Motor Indonesia di Bandung, Jawa Barat (30/01).

Artinya siklus hidup penampung daya kendaraan tidak bisa dihitung setiap kali diisi ulang. Paling tidak umur atau SOH (State of Health), akan berkurang saat baterai digunakan sampai kosong sama sekali.

BYD Akan Bangun 50 Diler
Photo : KatadataOTO

Sekadar informasi bahwa mobil listrik BYD sudah digunakan perusahaan taksi sejak 2019. Adapun kendaraan setrum BYD sekarang sudah menempuh jarak lebih dari 500 ribu kilometer.

“Mobil listrik kita di perusahaan taksi sampai saat ini tidak ada masalah khususnya soal baterai. Lebih kepada kaki-kaki seperti mobil bensin umum,” ujar Muhammad Abdul Wahid, After Sales Expert BYD Indonesia.

BYD Atto 3 yang akan dipasarkan di Indonesia mempunyai kapasitas baterai 49.92 kWh dan 60.48 kWh. Sedangkan jarak tempuh unit masing mencapai 410 km dan 480 km.


Terkini

mobil
VinFast akan dirikan pabrik

Komitmen VinFast Dalam Membuat Indonesia Kian Ramah Lingkungan

VinFast melakukan berbagai upaya dalam berkontribusi pada ekosistem EV, seperti dengan mendirikan pabrik

komunitas
Indocamperfest 2025 Digelar, Diikuti Sampai 1.000 Peserta

Indocamperfest 2025 Digelar, Diikuti Sampai 1.000 Peserta

Gajah Kemping menggelar Indocamperfest 2025 guna merayakan hari jadi mereka yang ketiga bersama para komunitas

otosport
Bagnaia Kritik Dokumenter MotoGP yang Sorot Insiden Marquez-Rossi

Bagnaia Kritik Dokumenter MotoGP yang Sorot Insiden Marquez-Rossi

Pecco Bagnaia menilai keputusan Dorna merilis dokumenter insiden Marquez-Rossi di Sepang pada 2015 tidak tepat

news
Ganjil genap Puncak

Simak Jadwal Ganjil Genap Puncak, Mulai 7 November 2025

Jadwal ganjil genap Puncak pada 7 November 2025 dimulai pukul 14.00 WIB dan berlanjut hingga hari minggu

mobil
Mobil Listrik Starwish Terbakar di Cina, Begini Kata Geely

Mobil Listrik Geely Starwish Terbakar di Cina, Begini Tanggapannya

Geely Indonesia ingin memastikan keamanan dari mobil listrik Starwish atau Xingyuan yang bakal masuk Tanah Air

mobil
Daftar Harga SUV Murah November 2025, Rocky Hybrid Rp 200 Jutaan

Daftar Harga SUV Murah November 2025, Rocky Hybrid Rp 200 Jutaan

Ada beberapa model hybrid yang bisa dijadikan pilihan, berikut daftar harga SUV murah per November 2025

mobil
Nasib Handal SetelaH Chery Berniat Bangun Pabrik Mandiri

Chery Berniat Bangun Pabrik Mandiri, Tidak Tinggalkan Handal

Chery mengaku masih akan berkolaborasi dengan Handal ketika pabrik mandiri mereka sudah beroperasi nanti

mobil
Nissan

Kantor Pusat Nissan Resmi Dijual, Harganya Capai Rp 10,5 Triliun

Nissan resmi lepas status kepemilikan gedung yang mereka jadikan sebagai kantor pusat agar bisa terus beroperasi