BYD Kembangkan Pengisian Daya EV, Lebih Cepat dari Supercharger Tesla
26 Desember 2025, 13:00 WIB
Life Cycle baterai BYD dikatakan bisa mencapai ribuan kali pengisian, namun cara menghitungnya belum tepat
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – BYD atau Build Your Dreams siap meramaikan pasar otomotif Indonesia dengan produk-produk unggulan. Tidak tanggung-tanggung mereka langsung memboyong 3 model global yang laris di luar sana.
BYD sendiri memulai bisnis sebagai perusahaan teknologi dan sudah melahirkan berbagai inovasi menakjubkan. Salah satunya adalah bahan dasar baterai LFP (Lithium iron-Phosphate).
Adapun penyimpan daya tersebut dibuat berbentuk Blade. Jenis satu ini tengah ramai diperbincangkan karena dianggap lebih efisien.
Ketika peluncuran produk di Indonesia beberapa waktu lalu disebutkan masa pakai baterai mobil listrik BYD. Disebutkan jika produk BEV mereka mencapai 1.2 juta kilometer.
Lalu bagaimana cara menghitung Life Cycle baterai BYD sebenarnya atau dengan kata lain siklus kehidupan. Informasi penting untuk diketahui terkhusus yang ingin memiliki unit mobil listrik BYD.
Berdasarkan laman resmi mereka tertera bahwa Life Cycle BYD Atto 3 mencapai lebih dari 5.000 pengisian ulang. Angka tersebut dibagi berapa kali masa charge, namun ternyata begini cara penghitungan Life Cycle mobil listrik BYD.
“Hitungan saya Life Cycle itu kalau dari nol (persen) sampai 100 (persen) dan sebalik itu baru 1 Cycle. Jadi ketika kita isi dari 70 ke 80 persen sampai beberapa kali tetap 1,” kata Bobby Bharata, Head of Products PT BYD Motor Indonesia di Bandung, Jawa Barat (30/01).
Artinya siklus hidup penampung daya kendaraan tidak bisa dihitung setiap kali diisi ulang. Paling tidak umur atau SOH (State of Health), akan berkurang saat baterai digunakan sampai kosong sama sekali.
Sekadar informasi bahwa mobil listrik BYD sudah digunakan perusahaan taksi sejak 2019. Adapun kendaraan setrum BYD sekarang sudah menempuh jarak lebih dari 500 ribu kilometer.
“Mobil listrik kita di perusahaan taksi sampai saat ini tidak ada masalah khususnya soal baterai. Lebih kepada kaki-kaki seperti mobil bensin umum,” ujar Muhammad Abdul Wahid, After Sales Expert BYD Indonesia.
BYD Atto 3 yang akan dipasarkan di Indonesia mempunyai kapasitas baterai 49.92 kWh dan 60.48 kWh. Sedangkan jarak tempuh unit masing mencapai 410 km dan 480 km.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Desember 2025, 13:00 WIB
24 Desember 2025, 18:00 WIB
24 Desember 2025, 12:00 WIB
23 Desember 2025, 08:00 WIB
22 Desember 2025, 14:04 WIB
Terkini
27 Desember 2025, 09:00 WIB
Berbagai model mobil baru dari merek seperti Toyota sampai Suzuki siap hadir, mayoritas lini elektrifikasi
27 Desember 2025, 07:00 WIB
VinFast lebih memilih bekerjasama dengan Gotion Indonesia untuk menyediakan baterai EV pada setiap modelnya
26 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD jawab kebutuhan pelanggan yang membutuhkan pengisian daya super cepat saat melakukan perjalanan jarak jauh
26 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Yamaha membeli motor baru menjadi opsi lebih ramah di kantong saat kondisi ekonomi sedang sulit
26 Desember 2025, 09:00 WIB
perang harga sekilas menguntungkan konsumen semata, padahal menyimpan bahaya di masa depan yang merugikan
26 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah telah membatasi fungsi bahu jalan tol dan masyarakat diharapkan mematuhinya untuk kelancaran lalu lintas
26 Desember 2025, 06:00 WIB
Ada beberapa syarat maupun biaya yang diperhatikan sebelum mendatangi lokasi SIM keliling Bandung hari ini
26 Desember 2025, 06:00 WIB
Sebelum libur tahun baru, layanan SIM keliling Jakarta masih tersedia di sejumlah lokasi sekitar Ibu Kota