2 MPV Listrik Maxus Debut di GJAW 2024, Lebih Murah dari Zeekr
22 November 2024, 22:00 WIB
Tingginya permintaan setelah adanya subsidi mobil listrik membuat Hyundai genjot kapasitas produksi Ioniq 5.
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Permintaan mobil listrik di Indonesia mulai mengalami kenaikan. Seperti yang dirasakan oleh PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) beberapa waktu belakangan.
Makmur selaku Chief Operation Officer PT HMID mengatakan Hyundai Ioniq 5 banyak dilirik masyarakat. Oleh sebab itu waktu tunggu guna mendapatkan unitnya cukup lama sekarang.
Ia menuturkan bagi masyarakat yang bertekad membeli mobil listriknya bisa lebih dulu mendaftarkan diri. Hal ini agar tidak terlalu lama mengantre.
“Sekarang inden kami 4.000 unit, buat masyarakat ingin memiliki kendaraan elektrik Hyundai dapat daftar terlebih dahulu sekarang, ya kita persilahkan karena kan keputusannya dengan konsumen,” ujar Makmur beberapa waktu lalu di bilangan Jakarta Selatan.
Akan tetapi dia tidak mau begitu saja membiarkan pelangganya menunggu. Makmur mengungkapkan kalau Hyundai genjot kapasitas produksi Ioniq 5.
Langkah tersebut diambil guna memenuhi seluruh ekspektasi konsumen yang sudah rela antre mendapatkan kendaraan roda empat setrum asal Korea Selatan. Dengan begitu diharapkan masa tunggunya dapat berkurang.
“Kalau masalah produksi kita sudah dapat bantuan dari Hyundai Motor Corporation Korea. Jadi mereka sangat mendukung EV ini, memang sudah mempersiapkan tambahan di Tanah Air,” pungkasnya.
Makmur berharap peningkatan angka produksi dapat mencapai tiga kali lipat dari saat ini. Sehingga inden ke konsumen pun bisa dipercepat tidak lagi satu tahun.
“Jumlah persis penambahan produksi tergantung dari shipment komponen yang dikirim ke kita (Indonesia). Setidaknya kami sudah dapat percepat dari setahun menjadi enam bulan,” tegasnya.
Sebelumnya Hyundai Ioniq 5 memang salah satu produk kendaraan roda empat ramah lingkungan memenuhi syarat mendapatkan insentif selain Wuling Air EV. Bantuan itu membuat harganya turun sekitar Rp60 sampai Rp70 juta tergantung dari tipenya.
Namun kebijakan subsidi mobil listrik dari Presiden Joko Widodo tersebut belum dijalankan. Jika sudah diterapkan kemungkinan Inden Hyundai Ioniq 5 makin mengular.
Sebagai informasi, Hyundai Ioniq 5 dibanderol mulai Rp748 juta pada tipe terendah. Sedangkan varian paling tinggi dijual Rp859 juta.
Konsumen ditawarkan dengan empat pilihan varian yang dikelompokkan berdasarkan jarak tempuhnya, yakni prime standard dan long range lalu signature standard serta long range.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
22 November 2024, 22:00 WIB
22 November 2024, 19:00 WIB
22 November 2024, 17:00 WIB
22 November 2024, 15:37 WIB
22 November 2024, 11:00 WIB
Terkini
23 November 2024, 07:00 WIB
BYD merayakan 30 tahun eksistensi mereka di dunia EV dengan menghadirkan beragam promo menarik di GJAW 2024
23 November 2024, 06:00 WIB
Mengusung konsep SUV Coupe, Citroen Basalt resmi diperkenalkan ke konsumen di pameran otomotif GJAW 2024
22 November 2024, 23:00 WIB
Mazda tawarkan promo menarik di GJAW 2024 termasuk bunga 0 persen untuk seluruh model yang mereka miliki
22 November 2024, 22:00 WIB
Isi lini MPV listrik premium di RI, Maxus merilis dua model baru dengan harga mulai dari Rp 788 jutaan
22 November 2024, 21:00 WIB
Toyota berkolaborasi dengan Pertamaina dan Trac buat melakukan uji coba bahan bakar jenis bioetanol E10
22 November 2024, 20:00 WIB
Mitsubishi XForce Ultimate DS resmi meluncur dalam pameran GJAW 2024 dengan dilengkapi fitur kekinian
22 November 2024, 19:00 WIB
Calon rival baru Chery Omoda E5, Kia EV3 diperkenalkan kepada pengunjung lewat pameran otomotif GJAW 2024
22 November 2024, 19:00 WIB
Aion V tampil di GJAW 2024 dengan menawarkan beragam keunggulan termasuk banderol yang menarik yaitu Rp 499 juta