Nama Geely Melekat di Mobil Listrik Aletra L8, Alasannya
12 Oktober 2025, 09:00 WIB
Meskipun sudah mulai banyak beredar di Tanah Air, Daihatsu belum pasarkan mobil listrik di Indonesia
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Pengguna mobil listrik di Indonesia terus melonjak pesat. Terlihat dari penggunanya yang kian banyak dari waktu ke waktu.
Kendati demikian Daihatsu menyebut mobil listrik belum jadi pilihan utama masyarakat di Tanah Air. Sebab posisinya sekarang sebagai kendaraan kedua menjadi alasan Daihatsu belum pasarkan mobil listrik di Indonesia.
Seperti dikatakan oleh Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director Astra Daihatsu Motor (ADM).
“Dilihat dari konsumen yang sekarang, mereka memakai EV masih didominasi sebagai second buyer additional car bagi dirinya maupun keluarga,” ujar Sri Agung di Sunter, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Namun dia menuturkan kalau pasar mobil listrik terus bertumbuh. Apalagi dengan berbagai upaya dilakukan pemerintah guna mendorong adopsi elektrifikasi.
“Saat ini Indonesia masih pertumbuhan untuk memasuki ke sana. Terima kasih edukasinya pemerintah melalui insentif-insentifnya,” katanya.
Meski mobil listrik belum jadi pilihan utama, Daihatsu sudah berencana meluncurkan produk elektrifikasi. Langkah itu bakal mereka lakukan pada 2025 nanti.
Akan tetapi Sri Agung belum bisa merinci mengenai model apa dan kapan kendaraan roda empat setrumnya bakal mengaspal di Tanah Air.
“Kita menuju ke sana di 2025. Buat model elektrifikasi nanti pada saatnya kami sampaikan,” pungkasnya.
Lebih jauh dia menjelaskan kalau masih ada sejumlah pertimbangan dalam menentukan model elektrifikasi yang bakal diniagakan di Indonesia.
Akan tetapi pada intinya, jenama asal negeri Sakura berencana untuk menghadirkan kendaraan roda ramah lingkungan.
“Daihatsu sendiri 80 persen konsumennya adalah first buyer, jadi kita juga harus melihat kebutuhan pelanggan itu apakah sudah siap atau mau menggunakan hybrid serta EV,” tegasnya.
Sebelumnya Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian menantang pabrikan otomotif tersebut buat memproduksi mobil listrik termasuk versi hybrid juga.
“Pemerintah mendorong PT ADM (Astra Daihatsu Motor) mampu mewujudkan Innovation for Tomorrow dengan target di 2025 mampu mengeluarkan line up product kendaraan elektrifikasi baik itu hybrid maupun full electric di Indonesia. Hal ini sejalan sama langkah PT ADM yang telah mengenal prototipe Ayla EV pada GIIAS 2022,” kata Agus.
Lebih jauh Agus Gumiwang mengatakan kalau mobil listrik dan hybrid semakin diminati oleh masyarakat. Terbukti dari penjualan kendaraan roda empat setrum yang terus meningkat.
Ia mengungkapkan pada April 2023 terjadi kenaikan penjualan mobil listrik sebesar 1.345 unit. Jumlahnya meningkat 44 persen dibandingkan medio Maret 2023 yang tercatat sebanyak 928 unit.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
12 Oktober 2025, 09:00 WIB
11 Oktober 2025, 09:00 WIB
10 Oktober 2025, 20:30 WIB
10 Oktober 2025, 20:00 WIB
10 Oktober 2025, 19:00 WIB
Terkini
12 Oktober 2025, 17:00 WIB
Chery Tiggo 9 CSH disebut mendapatkan respons positif dari konsumen, SPK-nya mencapai angka 400 unit
12 Oktober 2025, 15:00 WIB
Artis Arief Muhammad kerap membagikan koleksi kendaraannya melalui Instagram, salah satunya BAIC BJ40 Plus
12 Oktober 2025, 13:00 WIB
Francesco Bagnaia mengaku terkejut bisa menjalin hubungan yang baik sebagai rekan satu tim dengan Marquez
12 Oktober 2025, 11:00 WIB
Suzuki Ignis bekas di Oktober 2025 terbilang cukup beragam bahkan ada yang ditawarkan dengan TDP Rp 5 juta
12 Oktober 2025, 09:00 WIB
Nama Geely masih tersemat di mobil listrik Aletra L8 EV, seperti pada bagian lampu depan maupun belakang
12 Oktober 2025, 07:00 WIB
Daihatsu Sigra bekas di Oktober 2025 terbilang cukup menarik karena ada banyak pilihan dengan TDP mulai Rp 5 jutaan
11 Oktober 2025, 17:00 WIB
Segera diluncurkan tahun depan, Toyota Veloz Hybrid berpeluang untuk pakai baterai CATL rakitan lokal
11 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pasar motor matic murah kedatangan produk baru di Oktober 2025, seperti contoh Honda Scoopy Kuromi Limited