Wuling Cloud EV Pikat Konsumen Berbekal Fitur Unggulan
13 November 2024, 12:00 WIB
Meskipun sudah mulai banyak beredar di Tanah Air, Daihatsu belum pasarkan mobil listrik di Indonesia
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Pengguna mobil listrik di Indonesia terus melonjak pesat. Terlihat dari penggunanya yang kian banyak dari waktu ke waktu.
Kendati demikian Daihatsu menyebut mobil listrik belum jadi pilihan utama masyarakat di Tanah Air. Sebab posisinya sekarang sebagai kendaraan kedua menjadi alasan Daihatsu belum pasarkan mobil listrik di Indonesia.
Seperti dikatakan oleh Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director Astra Daihatsu Motor (ADM).
“Dilihat dari konsumen yang sekarang, mereka memakai EV masih didominasi sebagai second buyer additional car bagi dirinya maupun keluarga,” ujar Sri Agung di Sunter, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Namun dia menuturkan kalau pasar mobil listrik terus bertumbuh. Apalagi dengan berbagai upaya dilakukan pemerintah guna mendorong adopsi elektrifikasi.
“Saat ini Indonesia masih pertumbuhan untuk memasuki ke sana. Terima kasih edukasinya pemerintah melalui insentif-insentifnya,” katanya.
Meski mobil listrik belum jadi pilihan utama, Daihatsu sudah berencana meluncurkan produk elektrifikasi. Langkah itu bakal mereka lakukan pada 2025 nanti.
Akan tetapi Sri Agung belum bisa merinci mengenai model apa dan kapan kendaraan roda empat setrumnya bakal mengaspal di Tanah Air.
“Kita menuju ke sana di 2025. Buat model elektrifikasi nanti pada saatnya kami sampaikan,” pungkasnya.
Lebih jauh dia menjelaskan kalau masih ada sejumlah pertimbangan dalam menentukan model elektrifikasi yang bakal diniagakan di Indonesia.
Akan tetapi pada intinya, jenama asal negeri Sakura berencana untuk menghadirkan kendaraan roda ramah lingkungan.
“Daihatsu sendiri 80 persen konsumennya adalah first buyer, jadi kita juga harus melihat kebutuhan pelanggan itu apakah sudah siap atau mau menggunakan hybrid serta EV,” tegasnya.
Sebelumnya Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian menantang pabrikan otomotif tersebut buat memproduksi mobil listrik termasuk versi hybrid juga.
“Pemerintah mendorong PT ADM (Astra Daihatsu Motor) mampu mewujudkan Innovation for Tomorrow dengan target di 2025 mampu mengeluarkan line up product kendaraan elektrifikasi baik itu hybrid maupun full electric di Indonesia. Hal ini sejalan sama langkah PT ADM yang telah mengenal prototipe Ayla EV pada GIIAS 2022,” kata Agus.
Lebih jauh Agus Gumiwang mengatakan kalau mobil listrik dan hybrid semakin diminati oleh masyarakat. Terbukti dari penjualan kendaraan roda empat setrum yang terus meningkat.
Ia mengungkapkan pada April 2023 terjadi kenaikan penjualan mobil listrik sebesar 1.345 unit. Jumlahnya meningkat 44 persen dibandingkan medio Maret 2023 yang tercatat sebanyak 928 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2024, 12:00 WIB
13 November 2024, 11:00 WIB
13 November 2024, 08:00 WIB
12 November 2024, 20:00 WIB
12 November 2024, 19:08 WIB
Terkini
13 November 2024, 16:00 WIB
60 unit Mercedes-Benz S 450 President Edition ditawarkan, bekas kendaraan resmi tamu negara saat pelantikan
13 November 2024, 15:00 WIB
Jasa Raharja memberikan santunan kepada korban luka maupun meninggal dalam kecelakaan Tol Cipularang KM 92
13 November 2024, 14:00 WIB
25 proposal terbaik di ajang Toyota Eco Youth telah terpilih dan siap memasuki babak berikutnya yang menantang
13 November 2024, 13:00 WIB
Djoko menilai bahwa para sopir truk wajib menjalani MCU demi mencegah kecelakaan akibat kendaraan besar
13 November 2024, 12:00 WIB
Berbekal fitur unggulan yang disematkan, Wuling Cloud EV berhasil memikat para konsumen di Tanah Air
13 November 2024, 11:00 WIB
Setelah MX-30 PT EMI masih berencana memboyong model mobil listrik lain, ada peluang Mazda EZ-6 masuk
13 November 2024, 10:00 WIB
Budi mengungkapkan Chery bakal memperkenalkan Sub Brand mereka di Indonesia, yakni Jaecoo pada tahun depan
13 November 2024, 09:00 WIB
Menjaga kecepatan kendaraan jadi salah satu kiat berkendara aman saat hujan di tol, ini saran dari pengamat