SPKLU Diler BYD Masih Bisa Digunakan Semua Merek Mobil Listrik
23 Oktober 2024, 07:00 WIB
Baru-baru ini terungkap laporan Apple sempat menggandeng BYD untuk pengembangan baterai mobil listrik
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD (Build Your Dreams) digadang sebagai salah satu pesaing terberat Tesla di industri otomotif, terkhusus di era elektrifikasi. Pabrikan tersebut ternyata banyak ambil peran di belakang beberapa proyek manufaktur ternama.
Belum lama ini terungkap, ternyata BYD pernah digandeng Apple untuk mengembangkan baterai yang dapat menawarkan jarak tempuh jauh. Selama 10 tahun, merek smartphone ternama itu telah menggelontorkan dana sampai 10 miliar USD (Rp 156,3 triliun).
Dilansir dari Carscoops, Rabu (23/10) kerja sama antara kedua manufaktur dimulai pada 2017. Mereka membuat sistem baterai menggunakan sel Lithium Iron Phosphate.
Kolaborasi dikabarkan terjadi setelah insinyur BYD memperkenalkan versi awal Blade Battery kepada petinggi Apple. Nampaknya Apple tertarik menggunakan sel baterai BYD tetapi menggunakan desain berbeda.
Manufaktur telepon pintar itu juga memiliki rencana mengembangkan Blade Battery lebih jauh supaya bisa memaksimalkan daya jelajah pada mobil listrik. Perlu diketahui, Apple memiliki proyek EV (Electric Vehicle) iCar, namun batal dilanjutkan tahun ini.
Insinyur dari pihak Apple mengembangkan Battery Pack dan Management Heat pada komponen penampung daya itu. BYD kemudian membantu mengolah material-material yang dibutuhkan.
Tetapi pada 2021 Apple dilaporkan mundur dari kolaborasi tersebut dan bekerja dengan pabrikan lain yang diperkirakan adalah Hyundai.
Sampai sekarang, kedua pihak enggan berkomentar lebih lanjut terkait laporan itu. BYD mengungkapkan bahwa teknologi pada Blade Battery merupakan hasil pengembangan dan desain mereka.
“Konsep dari Blade Battery berawal dari insinyur-insinyur BYD yang secara independen mengembangkan LFP Blade Battery. BYD memegang hak properti dan paten untuk baterai ini,” bunyi keterangan dari pihak pabrikan.
Ini bukan kali pertama teknologi baterai BYD dilirik oleh manufaktur besar. Pada awal 2024, sel merek asal Tiongkok itu melisensikan sel baterai LFP ke BorgWarner sebagai pemasok Ford, General Motors dan Stellantis.
BorgWarner menandatangani perjanjian strategis dengan FinDreams Battery, anak perusahaan BYD Company Limited. Sehingga mereka memperoleh hak untuk memproduksi Battery Pack buat kendaraan komersial mereka pakai sel dari Blade Battery.
Rival Tesla ini juga menyuplai baterai ke pabrikan besutan Elon Musk tersebut. Baterai LFP dari BYD digunakan pada Tesla Model Y produksi Gigafactory di Berlin.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
23 Oktober 2024, 07:00 WIB
22 Oktober 2024, 20:00 WIB
22 Oktober 2024, 17:00 WIB
22 Oktober 2024, 12:00 WIB
21 Oktober 2024, 21:00 WIB
Terkini
23 Oktober 2024, 16:00 WIB
Proving Ground di Bekasi diharapkan mendorong produsen melakukan produksi dan pengujian sebelum ekspor
23 Oktober 2024, 14:59 WIB
Pada kemasan oli motor terdapat beberapa kode-kode yang kerap membingungkan konsumen, begini cara memahaminya
23 Oktober 2024, 14:03 WIB
Kehadiran SUV Tiggo 8 di RI diharapkan bisa mendongkrak penjualan Chery sampai 1.000 unit per bulannya
23 Oktober 2024, 12:00 WIB
Yamaha hadirkan penyegaran skutik retro Janus 125 di Vietnam, ditawarkan dengan harga mulai Rp 17 jutaan
23 Oktober 2024, 11:00 WIB
Harga Chery Tiggo 8 Pro lansiran 2023 dijual Rp 195,5 juta lebih murah ketimbang baru meski kondisinya masih baik
23 Oktober 2024, 10:00 WIB
Honda recall 700.000 unit kendaraan termasuk CR-V Hybrid karena adanya potensi kerusakan pompa bahan bakar
23 Oktober 2024, 09:00 WIB
HMID mengungkapkan bahwa mereka sudah mulai memproduksi Hyundai Santa Fe Hybrid secara lokal atau CKD
23 Oktober 2024, 08:00 WIB
Billy menjelaskan banyak masyarakat yang menanyakan kapan mobil hybrid Honda Stepwgn dijual di Tanah Air