Ada Peran BYD di Balik Proyek Mobil Listrik Apple

Baru-baru ini terungkap laporan Apple sempat menggandeng BYD untuk pengembangan baterai mobil listrik

Ada Peran BYD di Balik Proyek Mobil Listrik Apple

KatadataOTO – BYD (Build Your Dreams) digadang sebagai salah satu pesaing terberat Tesla di industri otomotif, terkhusus di era elektrifikasi. Pabrikan tersebut ternyata banyak ambil peran di belakang beberapa proyek manufaktur ternama.

Belum lama ini terungkap, ternyata BYD pernah digandeng Apple untuk mengembangkan baterai yang dapat menawarkan jarak tempuh jauh. Selama 10 tahun, merek smartphone ternama itu telah menggelontorkan dana sampai 10 miliar USD (Rp 156,3 triliun).

Dilansir dari Carscoops, Rabu (23/10) kerja sama antara kedua manufaktur dimulai pada 2017. Mereka membuat sistem baterai menggunakan sel Lithium Iron Phosphate.

Kolaborasi dikabarkan terjadi setelah insinyur BYD memperkenalkan versi awal Blade Battery kepada petinggi Apple. Nampaknya Apple tertarik menggunakan sel baterai BYD tetapi menggunakan desain berbeda.

Peran BYD di Balik Proyek Mobil Listrik Manufaktur Ternama
Photo : BYD

Manufaktur telepon pintar itu juga memiliki rencana mengembangkan Blade Battery lebih jauh supaya bisa memaksimalkan daya jelajah pada mobil listrik. Perlu diketahui, Apple memiliki proyek EV (Electric Vehicle) iCar, namun batal dilanjutkan tahun ini.

Insinyur dari pihak Apple mengembangkan Battery Pack dan Management Heat pada komponen penampung daya itu. BYD kemudian membantu mengolah material-material yang dibutuhkan.

Tetapi pada 2021 Apple dilaporkan mundur dari kolaborasi tersebut dan bekerja dengan pabrikan lain yang diperkirakan adalah Hyundai. 

Sampai sekarang, kedua pihak enggan berkomentar lebih lanjut terkait laporan itu. BYD mengungkapkan bahwa teknologi pada Blade Battery merupakan hasil pengembangan dan desain mereka.

“Konsep dari Blade Battery berawal dari insinyur-insinyur BYD yang secara independen mengembangkan LFP Blade Battery. BYD memegang hak properti dan paten untuk baterai ini,” bunyi keterangan dari pihak pabrikan.

Peran BYD di Balik Proyek Mobil Listrik Manufaktur Ternama
Photo : Autoevolution

Ini bukan kali pertama teknologi baterai BYD dilirik oleh manufaktur besar. Pada awal 2024, sel merek asal Tiongkok itu melisensikan sel baterai LFP ke BorgWarner sebagai pemasok Ford, General Motors dan Stellantis.

BorgWarner menandatangani perjanjian strategis dengan FinDreams Battery, anak perusahaan BYD Company Limited. Sehingga mereka memperoleh hak untuk memproduksi Battery Pack buat kendaraan komersial mereka pakai sel dari Blade Battery.

Rival Tesla ini juga menyuplai baterai ke pabrikan besutan Elon Musk tersebut. Baterai LFP dari BYD digunakan pada Tesla Model Y produksi Gigafactory di Berlin.


Terkini

mobil
Mazda

Pembangunan Pabrik Mazda Terus Berjalan, Diklaim Segera Rampung

Pembangunan pabrik Mazda di Indonesia diklaim masih berjalan dan bakal segera rampung untuk penuhi pasar otomotif

otosport
Alex Marquez

Tangan Kiri Retak, Alex Marquez Jalani Operasi di Spanyol

Alex Marquez harus jalani operasi di Spanyol setelah tangan kirinya retak akibat kecelakaan di MotoGP Belanda

mobil
Harga Jaecoo J7 SHS Tak Kunjung Diumumkan, Begini Faktanya

Harga Jaecoo J7 SHS Tak Kunjung Diumumkan, Begini Faktanya

Jaecoo Indonesia ungkap alasan harga J7 SHS belum juga diumumkan ke konsumen sejak perkenalannya di IIMS 2025

mobil
Mazda

Mazda Siap Meluncurkan 2 Mobil Baru di GIIAS 2025

Mazda siap meluncurkan dua mobil baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 bulan depan

mobil
Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia

Ulas Spesifikasi Aion UT, Rival Baru BYD Dolphin di Indonesia

Aion UT disinyalir segera meluncur buat konsumen Tanah Air dalam waktu dekat, berikut spesifikasinya

otosport
Jorge Martin

Aprilia Buka Suara soal Kontrak Jorge Martin, Siap ke Pengadilan

Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026

mobil
GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

GWM Klaim Ogah Ikutan Perang Harga Mobil Cina

Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain

mobil
Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Menakar Kelanjutan Insentif Mobil Listrik Impor di RI Tahun Depan

Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya