Test Drive Mitsubishi XForce, Tidak Salah Banyak Wanita yang Menyukai

Setelah melakukan test drive Mitsubishi XForce, tidak salah jika mobil ini disukai oleh kaum hawa alias wanita

Test Drive Mitsubishi XForce, Tidak Salah Banyak Wanita yang Menyukai
Rating Trenoto :

Stabilitas, respon mesin pada mode Ds, kenyamanan kabin, sistem audio

Suspensi terasa agak keras dalam beberapa kesempatan. Tidak ada paddle shift

Stabilitas Pengedaraan dan Pengendalian

Kembali first impression, start dari bandara Ahmad Yani, Semarang karakter suspensi XForce langsung bisa diindentifikasi. KatadataOTO menyimpulkan bahwa karakternya medium to hard, sangat terasa di awal-awal saat melintasi speed trap bantingannya terasa agak keras dengan rebound yang cepat.

KatadataOTO berfikir mungkin ini ada kaitannya dengan tekanan angin yang terlalu keras plus ukuran velg 18 inci plus lingkar roda 225/50. Namun ketika dicek lewat fitur Tire Pressure Monitoring System (TPMS) tekanannya 220 kpa (32 psi) jadi masih hitungan normal.

Saat berkendara, perlahan tapi pasti rasa keras itu dapat ditoleransi ketika melewati jalan antar kota kemudian tol. Malah Anda akan merasakan beragam feedback positif dari setting suspensi XForce dengan karakter medium to hard ini terutama saat melakukan beberapa manuver selama perjalanan.

All new Mitsubishi XForce
Photo : KatadataOTO
Gejala body roll nyaris tak terasa ketika melibas tikungan panjang dengan kecepatan rata-rata 120-140 km/jam. Begitu juga saat melakukan akserasi cepat dan berpindah jalur melewati kendaraan-kendaraan di depan di jalan-jalan lintas kota seperti yang ditemui di rute media drive.

Secara umum KatadataOTO merasa bahwa handling dari XForce terasa cukup menyenangkan. Rasanya bukan masalah bagi kompak SUV ini melewati ragam medan jalan di Indonesia dan yang sangat terasa selama pengujian adalah menyenangkan untuk dikendarai jarak jauh antar kota.

Tak ketinggalan, XForce dilengkapi dengan 4 mode pengendara yang bisa di katergorikan menjadi 2. Normal dan Wet untuk jalan aspal sementara gravel serta mud bisa digunakan di non aspal.

Semua mode juga mendapat support oleh kombinasi fitur ADAS yang secara presisi diatur kinerjanya oleh ECU seperti AYC (Active Yaw Control), Traction Control (Slip Resistance), Acceleration Gain juga Steering Effort termasuk Hills Start Assist, Blind Spot Warning serta Rear Cross Traffic Alert. Hasil semua kolaborasi ini akhirnya bisa memastikan pengendara untuk bisa memaksimalkan XForce  di beragam medan dan kondisi jalan.

Terakhir, dalam pantauan KatadataOTO melalui MID, konsumsi BBM rata-rata XForce selama pengunjian berada di kisaran 11-12 km/liter.


Terkini

mobil
Jetour T2 Sudah Terpesan 200 Unit, Mulai Dikirim Januari 2025

Jetour T2 Klaim Sudah Terima 700 SPK, Harga Bakal Naik Rp 20 Juta

Konsumen masih bisa membeli Jetour T2 dengan harga khusus Rp 568 jutaan sampai 1.000 kuota terpenuhi

mobil
Gaikindo

Gaikindo Akui Pasar Mobil Baru Indonesia Keok dari Malaysia

Malaysia sangat berpotensi menggeser Indonesia sebagai raja ASEAN dalam hal penjualan mobil baru di 2025

mobil
Promo Pembelian MG di GJAW 2025, DP Rendah Mulai Rp 15 Jutaan

Persaingan Ketat, MG Siap Lebih Agresif Tahun Depan

Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia

news
Gerbang tol

Siapkan Saldo, Tarif Tol Jakarta Yogyakarta Capai Rp 591 ribu

Tarif tol Jakarta Yogyakarta tidak bisa dikatakan murah karena mencapai lebih dari Rp 590 ribu sekali jalan

news
SIM Keliling Jakarta

5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Sebelum Akhir Pekan, 19 Desember

Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 19 Desember 2025, Sambut Libur Panjang

Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan jelang libur Natal dan tahun baru 2026 yang berlangsung pekan depan

news
Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Pekan, 19 Desember 2025

Lokasi SIM Keliling Bandung Jelang Akhir Pekan, 19 Desember 2025

Sebelum akhir pekan, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara

mobil
Kata Jetour soal Rencana Pembangunan Pabrik Mandiri di Indonesia

Jetour Masih Nyaman Merakit Mobil di Pabrik Handal

Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal