Tanda Shockbreaker Motor Rusak, Catat Cara Merawatnya

Salah satu tanda shockbreaker motor rusak adalah ditemukannya rembesan oli di sekitar arm serta suspensi

Tanda Shockbreaker Motor Rusak, Catat Cara Merawatnya
  • Oleh Satrio Adhy

  • Selasa, 19 Desember 2023 | 21:51 WIB

KatadataOTO – Bagi pengguna sepeda motor pasti sudah tidak asing lagi dengan shockbreaker. Komponen satu ini berperan meredam hentakan ataupun getaran pada kendaraan Anda.

Fungsinya pun sangat vital, apalagi saat digunakan buat melibas jalan yang tidak rata atau bahkan berlubang. Sehingga bisa melewatinya dengan nyaman juga aman.

Sama seperti part pada umumnya shockbreaker motor dapat mengalami kerusakan. Apalagi jika jarang dilakukan perawatan secara berkala.

Tanda Shockbreaker Motor Rusak, Catat Cara Merawatnya
Photo : AHM

Ditambah dengan gaya berkendara ugal-ugalan saat berada di jalan raya. Kemudian kelebihan muatan juga bisa memperpendek usia pakai peredam kejut satu ini.

Oleh sebab itu pemilik harus memberi perhatian lebih buat shockbreaker motor dimiliki. Agar rasa berkendara di jalan raya tetap nyaman dan aman.

Kemudian ada baiknya mengetahui beberapa tanda suspensi motor rusak. Dengan begitu mendapat penanganan yang tepat juga cepat.

4 Tanda Shockbreaker Motor Rusak

  1. Terasa Mentok Saat Digunakan

Disitat dari laman resmi Astra Motor, ciri peredam kejut sudah tidak dalam kondisi baik adalah terasa mentok saat digunakan. Biasanya ketika dipakai sendirian di jalan raya.

Jika hal itu terjadi shockbreaker harus segera diperbaiki atau diganti dengan yang baru. Jangan sampai dibiarkan terlalu lama karena cukup mengganggu.

Sebagai catatan kalau mentok saat dipakai saat berboncengan atau membawa beban berlebih itu sesuatu hal wajar. Namun tidak direkomendasikan untuk sering dilakukan.

  1. Ban Belakang Terasa Bergoyang

Selanjutnya ban belakang yang terasa goyang saat diajak berkendara juga bisa menjadi salah satu tanda bahwa peredam kejut pada motor Anda sudah mulai rusak.

Hal ini tentu akan sangat berbahaya apabila dibiarkan terus menerus tanpa perbaikan. Sebab ban menjadi salah satu komponen krusial pada kendaraan roda dua.

Kalau sampai ban motor digunakan oleng saat dipakai ini dapat menyebabkan hal-hal tak diinginkan seperti tergelincir atau terjatuh.

Berangkat dari hal di atas, sebelum shockbreaker mengalami kerusakan semakin parah, disarankan segera dibawa ke bengkel.


Terkini

news
Ganjil Genap Puncak Bogor Saat Libur Panjang Wafat Yesus Kristus

Ganjil Genap Puncak Bogor Saat Libur Panjang Wafat Yesus Kristus

Kepolisian bakal menerapkan rekayasa lalu lintas ganjil genap Puncak Bogor dan one way di akhir pekan ini

mobil
Jeep Bicara Mengenai Dampak dari Tarif Impor Amerika Serikat

Jeep Angkat Bicara Soal Dampak dari Tarif Impor Amerika Serikat

Jeep Indonesia coba merespon mengenai dampak dari penerapan tarif impor Amerika Serikat oleh Donald Trump

mobil
Volvo Ungkap Sisi Positif Banyaknya Merek EV China di RI

Volvo Ungkap Sisi Positif Banyaknya Merek EV China di RI

Merek EV China semakin banyak di Indonesia termasuk di segmen premium, Volvo ungkap ada sisi positifnya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Karena Libur Wafat Isa Almasih

Ganjil genap Jakarta Jumat (18/04) ditiadakan karena bertepatan dengan libur peringatan wafal Isa Almasih

news
Kamera ETLE Polda Metro Jaya

Polda Metro Jaya Bakal Evaluasi ETLE Buat Hindari Kesalahan

Polda Metro Jaya bakal melakukan evaluasi program ETLE karena menilang ambulans yang sedang melaksanakan tugas

otosport
Yamaha Uji Mesin V4 untuk MotoGP, Siap Kejar Ducati

Yamaha Uji Mesin V4 untuk MotoGP, Siap Kejar Ducati

Menurut Bartolini, Yamaha sudah memulai pengujian mesin V4 untuk digunakan di motor balap Quartararo dan Rins

mobil
Penjualan Honda

Penjualan Honda Maret 2025 Naik, Brio Jadi Model Terlaris

Penjualan Honda Maret 2025 naik dibandingkan bulan sebelumnya dan Brio masih menjadi model paling laris

mobil
Penjualan Daihatsu di Kuartal Pertama 2025 Capai 36 Ribu Unit

Penjualan Daihatsu di Kuartal Pertama 2025 Capai 36 Ribu Unit

Catatkan hasil positif di 2025, penjualan Daihatsu secara ritel di kuartal pertama tembus 336 ribu unit