Ekspansi Produsen Mobil China di Dunia Buat Ketar Ketir Kompetitor

Tidak bisa jualan di Amerika Serikat, produsen mobil China sukses ekspor ke Amerika Latin, Afrika, Asia termasuk Timur Tengah

Ekspansi Produsen Mobil China di Dunia Buat Ketar Ketir Kompetitor

KatadataOTO – Menurut The Economist, produsen-produsen mobil China terus berkembang dalam beberapa tahun belakangan. Dari awalnya tanpa catatan alias hampir nol, kini pertumbuhannya menguasai 8 persen pasar di Timur Tengah serta Afrika, 6 persen di Amerika Selatan dan 4 persen di kawasan Asia Tenggara.

Jadi meskipun terdapat gonjang ganjing tarif guna mengganggu para produsen mobil China di Amerika Serikat, mereka terus mengembangkan sayap ke belahan dunia lainnya. Terbukti banyak negara di bumi bagian selatan tidak anti produk-produk otomotif China. Atau di negara-negara target baru tersebut tidak ada industri otomotif lokal yang harus dilindungi.  

Ekspor mobil-mobil dari China pun tercatat mulai melampaui Jerman dan Jepang sebagai pengekspor kendaraan penumpang terkemuka.  Mereka juga memiliki pertumbuhan sangat pesat. 

Tercatat  4,7 juta unit mobil diekspor dari Tiongkok pada 2024, jumlah ini meningkat 3 kali lipat dari 2021. Dengan catatan BYD yang telah melampaui Tesla dalam penjualan kendaraan listrik di dunia, banyak analisa memperkirakan bukan tidak mungkin Volkswagen dan Toyota akan dilewati dalam waktu dekat.

Penjualan BYD
Photo : KatadataOTO

Apalagi Asia Tenggara, Timur Tengah, Amerika Latin dan Afrika yang disasar brand brand otomotif China merupakan target menarik. Memang daya beli di daerah tidak sekuat di negara-negara barat, namun justru memiliki pertumbuhan cepat ditambah industri mobil domestiknya tergolong terbatas.

Menarik untuk disimak, ekspansi besar dari brand-brand otomotif China ke pasar dunia Tak lain didasari dari pasar dalam negeri mereka yang melambat. Tercatat  sekitar 23 juta kendaraan terjual di China pada 2024 di mana dari angka itu terlihat menurunnya pertumbuhan.

Dari sini produsen mobil China dihadapkan dengan masalah kelebihan kapasitas yang sangat besar. Karena diperkirakan mereka mampu memproduksi mobil hingga 45 juta unit per tahun, dan saat ini dipatok hanya 60 persen dari jumlah tersebut.

BYD Sealion 7
Photo : KatadataOTO

Strategi lain dari pabrikan-pabrikan China tentu ekspansi untuk membuat pabrik-pabrik baru di negara-negara tujuan penjualan mereka. Tujuannya tentu tak lain untuk menghindari tarif impor dari negara bersangkutan dan memangkas biaya pengiriman unit.


Terkini

mobil
Toyota Kijang Innova bekas

Toyota Kijang Innova Diesel Bekas 2024, Ada Cicilan Rp 7 Jutaan

Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan

motor
Honda Masih Tunggu Kelanjutan Insentif Motor Listrik di RI

Honda Masih Tunggu Kelanjutan Insentif Motor Listrik di RI

Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya

otopedia
Tips Melewati Kemacetan Horor TB Simatupang, Biar Tidak Emosian

Tips Melewati Kemacetan Horor TB Simatupang, Biar Tidak Emosian

Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian

news
Transjakarta

Sambut Hari Kemerdekaan, Tarif Transportasi Umum di Jakarta Cuma Rp 80

Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus

news
Simak Rekayasa Lalu Lintas saat Pesta Rakyat 17 Agustus  di Monas

Simak Rekayasa Lalu Lintas saat Pesta Rakyat 17 Agustus di Monas

Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas

mobil
Hyundai Sorot Positifnya Penjualan Mobil di Segmen Menengah ke Atas

Hyundai Sorot Positifnya Penjualan Mobil Mahal di Indonesia

Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini

news
Pemutihan pajak

Ada Pemutihan Pajak di Bengkulu, Berlaku Hingga Akhir Tahun

Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat

otosport
MotoGP Austria 2025, Fadillah Arbi Bakal Balapan di Moto3

MotoGP Austria 2025, Fadillah Arbi Bakal Mentas di Moto3

Fadillah Arbi Aditama akan mentas di Moto3 Austria 2025 buat gantikan pembalap asal Thailand yang cedera