Marc Marquez Siap Berseragam Ducati dan Tinggalkan Honda

TRENOTO – Kabar kepergian Marc Marquez dari Repsol Honda dalam waktu dekat kian kuat beredar. Nantinya the baby alien kabarnya ingin berseragam Gresini Racing.

Hal itu dihembuskan langsung oleh Gigi Dall'igna, bos Ducati. Menurutnya, Marquez telah memilih buat bergabung dengan timnya.

“Dia telah memutuskan buat meninggalkan Honda dan bergabung sama Ducati. Ini semakin menegaskan bahwa dia menginginkan motor kami,” ujarnya di Speedweek, Senin (2/10).

Kendati demikian Gigi Dall'igna mengungkapkan kalau belum ada pernyataan resmi baik dari pabrikan Italia dan Marquez.

“Semuanya masih harus dijelaskan, saya hanya mengomentari pernyataan Marc Marquez yang dia buat tentang motor kami,” tegasnya.

Lebih jauh dia menuturkan kalau kepindahan juara dunia delapan kali dari Honda ke Ducati bakal berjalan alot. Pasalnya sang pembalap masih terikat dengan jenama berlambang sayap mengepak.

Akan tetapi dia mengaku senang bila Marquez bisa bergabung dengan Francesco Bagnaia dan kawan-kawan pada MotoGP 2024.

“Saya pikir masih banyak hal harus dilakukan, kami yakin kontraknya sulit untuk diakhiri. Tetapi bagi saya itu adalah pernyataan yang dibuat dan kami tentu saja senang,” pungkas Gigi Dall'igna.

Memang sebelumnya Marc Marquez selalu dikaitkan dengan Gresini Ducati. Bahkan mereka dikabarkan akan membuat keputusan dalam waktu dekat.

“Ada kontak penting antara kedua pihak, tim serta pembalap di luar pabrikan. Perjanjian tersebut hampir menjadi kenyataan karena tidak terdapat rincian yang harus diselesaikan,” tulis laporan AS, media asal Spanyol.

Marquez diisukan segera tanda tangan kontrak bersama Gresini Racing dalam waktu dekat. Sehingga rider 30 tahun itu bakal mendapatkan seragam baru musim depan.

“Telah ada kontak dan tanda tangan terakhir akan menjadi indah,” lanjut laporan tersebut.

Gresini Racing memang masih memiliki satu bangku kosong musim depan. Dengan begitu terbuka lebar kesempatan buat Marquez menjadi rekan satu garasi Alex Marquez.

Lalu Marc Marquez memiliki satu klausul di kontraknya bersama Honda. Di dalamnya dijelaskan kalau pabrikan asal jepang tidak bisa menuntutnya apapun terkait kepindahan tersebut.

Sehingga pembalap negeri matador bebas buat berlabuh ke tim manapun. Dan Alberto Puig, manajer Honda siap melepas sang joki ke tim lain.