Ganjil Genap Puncak Bogor Saat Libur Panjang Wafat Yesus Kristus
18 April 2025, 14:56 WIB
Arus mudik yang masih terjadi menyebabkan kemacetan, ada one way di jalur Bandung - Cianjur serta sistem buka tutup jalan
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Arus mudik masih terjadi hingga hari ini, Selasa (25/04). Banyak masyarakat yang masih ingin berkunjung ke rumah kerabat menyebabkan tingginya volume lalu lintas di jalur Bandung – Cianjur.
Kepadatan lalu lintas terjadi di jalur mudik Cianjur tepatnya yakni sepanjang Jalan Raya Bandung – Cianjur, mulai dari Jalan Raya Sukaluyu, Ciranjang dan Haurawangi. Macet total menyebabkan kendaraan harus berhenti dalam waktu cukup lama.
Untuk memecah arus kendaraan Polres Bandung kemudian melakukan rekayasa lalu lintas. Ada one way di jalur Bandung – Cianjur berlaku sistem buka tutup arah Bandung, dimulai dari Jalan Haurwangi atau bekas tol Citarum.
Antrean kendaraan sangat panjang dan sempat mencapai 12 kilometer. AKP Anaga Budiharso selaku Kasat Lantas Polres Cianjur memaparkan bahwa satu hari setelah Lebaran volume pemudik berbaur dengan warga Cianjur dan sekitarnya.
Dengan tujuan sama arus kendaraan terus meningkat. Ditambah lagi keberadaan pasasr tumpah sepanjang jalur Bandung – Cianjur juga membuat arus lalu lintas semakin terhambat.
“Untuk mengantisipasi macet total hingga berjam-jam, kami berkoordinasi dengan Polres Bandung Barat untuk memberlakukan sistem satu arah menjelang petang,” ujarnya.
Sebelumnya bahkan menjelang Senin malam antrean kendaraan semakin mengular. Sehingga petugas kepolisian mengarahkan masyarakat untuk menggunakan jalan alternatif.
Bagi pengguna jalan tujuan Cianjur dari arah Bandung diarahkan untuk melalui jalur Tunturunan, Jalan Raya Ciranjang atau Lingkar Timur di Jalan Raya Sukaluyu tembus Mande – Cianjur – Cipanas atau Cikalongkulon tembus Jonggol untuk pemudik dengan tujuan Bogor dan Jabodetabek.
Jalur alternatif Haurwangi – Sukaluyu tembus Jalan Raya Cibeber disarankan bagi pengguna jalan yang tujuannnya adalah Cianjur selatan ataupun Cianjur kota.
Tidak perlu khawatir lagi karena saat ini kelaikan jalan sudah dijamin serta dilengkapi lampu penerangan jalan.
Jalur alternatif lainnya yang tersedia adalah Cikalongkulon – Jonggol. Hanya saja tidak disarankan untuk dilewati saat malam hari, mengingat masih banyak area jalan yang tusak, minimnya lampu penerangan serta rawan terjadi longsor.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 April 2025, 14:56 WIB
15 April 2025, 09:00 WIB
12 April 2025, 16:00 WIB
12 April 2025, 06:05 WIB
09 April 2025, 09:00 WIB
Terkini
02 Juli 2025, 14:00 WIB
Bantu hilirisasi nikel, peneliti nilai pemerintah perlu lebih mendukung produsen mobil listrik baterai nikel
02 Juli 2025, 13:00 WIB
Subsidi motor listrik dikabarkan sudah semakin dekat untuk dikuncurkan oleh pemerintah ungkap Wamenperin
02 Juli 2025, 12:00 WIB
Aspal Sirkuit Sepang sudah diperbaiki untuk menyambut MotoGP Malaysia 2025 yang diselenggarakan Oktober
02 Juli 2025, 11:00 WIB
Pengolahan limbah baterai mobil listrik disebut menjadi tanggung jawab produsen didukung regulasi pemerintah
02 Juli 2025, 09:00 WIB
PT ADM menanggapi kemungkinan Daihatsu Move dijual di Indonesia setelah modelnya terdaftar pada Februari 2025
02 Juli 2025, 08:00 WIB
Berbagai hal tengah disiapkan agar para konsumen di Indonesia dapat segera membeli mobil listrik Jaecoo J5 EV
02 Juli 2025, 07:00 WIB
Harga tiket MotoGP Malaysia 2025 terbilang cukup kompetitif buat memudahkan masyarakat lakukan pembelian
02 Juli 2025, 06:32 WIB
SIM keliling Bandung terus melayani para pengendara mobil maupun motor yang berada di wilayah Kota Kembang