Contraflow Sering Timbulkan Kecelakaan, Pakar Usul untuk Diganti
09 April 2025, 09:00 WIB
Arus mudik yang masih terjadi menyebabkan kemacetan, ada one way di jalur Bandung - Cianjur serta sistem buka tutup jalan
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Arus mudik masih terjadi hingga hari ini, Selasa (25/04). Banyak masyarakat yang masih ingin berkunjung ke rumah kerabat menyebabkan tingginya volume lalu lintas di jalur Bandung – Cianjur.
Kepadatan lalu lintas terjadi di jalur mudik Cianjur tepatnya yakni sepanjang Jalan Raya Bandung – Cianjur, mulai dari Jalan Raya Sukaluyu, Ciranjang dan Haurawangi. Macet total menyebabkan kendaraan harus berhenti dalam waktu cukup lama.
Untuk memecah arus kendaraan Polres Bandung kemudian melakukan rekayasa lalu lintas. Ada one way di jalur Bandung – Cianjur berlaku sistem buka tutup arah Bandung, dimulai dari Jalan Haurwangi atau bekas tol Citarum.
Antrean kendaraan sangat panjang dan sempat mencapai 12 kilometer. AKP Anaga Budiharso selaku Kasat Lantas Polres Cianjur memaparkan bahwa satu hari setelah Lebaran volume pemudik berbaur dengan warga Cianjur dan sekitarnya.
Dengan tujuan sama arus kendaraan terus meningkat. Ditambah lagi keberadaan pasasr tumpah sepanjang jalur Bandung – Cianjur juga membuat arus lalu lintas semakin terhambat.
“Untuk mengantisipasi macet total hingga berjam-jam, kami berkoordinasi dengan Polres Bandung Barat untuk memberlakukan sistem satu arah menjelang petang,” ujarnya.
Sebelumnya bahkan menjelang Senin malam antrean kendaraan semakin mengular. Sehingga petugas kepolisian mengarahkan masyarakat untuk menggunakan jalan alternatif.
Bagi pengguna jalan tujuan Cianjur dari arah Bandung diarahkan untuk melalui jalur Tunturunan, Jalan Raya Ciranjang atau Lingkar Timur di Jalan Raya Sukaluyu tembus Mande – Cianjur – Cipanas atau Cikalongkulon tembus Jonggol untuk pemudik dengan tujuan Bogor dan Jabodetabek.
Jalur alternatif Haurwangi – Sukaluyu tembus Jalan Raya Cibeber disarankan bagi pengguna jalan yang tujuannnya adalah Cianjur selatan ataupun Cianjur kota.
Tidak perlu khawatir lagi karena saat ini kelaikan jalan sudah dijamin serta dilengkapi lampu penerangan jalan.
Jalur alternatif lainnya yang tersedia adalah Cikalongkulon – Jonggol. Hanya saja tidak disarankan untuk dilewati saat malam hari, mengingat masih banyak area jalan yang tusak, minimnya lampu penerangan serta rawan terjadi longsor.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
09 April 2025, 09:00 WIB
08 April 2025, 22:00 WIB
08 April 2025, 16:00 WIB
08 April 2025, 10:00 WIB
08 April 2025, 07:00 WIB
Terkini
11 April 2025, 21:00 WIB
BYD jadi merek terlaris di Bangkok International Motor Show 2025 mengalahkan pabrikan Jepang yang biasa menguasai
11 April 2025, 20:00 WIB
Francesco Bagnaia cukup dijagokan untuk menjadi pemenangan pada balapan MotoGP Qatar 2025 di sirkuit Lusail
11 April 2025, 19:00 WIB
Perusahaan otomotif Stellantis berniat menjual Maserati dengan kondisi sulit di tengah penerapan tarif impor
11 April 2025, 18:00 WIB
Maka Motors mendukung rencana Presiden Prabowo untuk melonggarkan aturan TKDN dan diganti dengan insentif
11 April 2025, 17:00 WIB
Banderol ditawarkan mulai dari Rp 200 jutaan, berikut rangkuman daftar harga SUV murah per April 2025
11 April 2025, 16:00 WIB
Konsumsi BBM di Libur Lebaran 2025 diklaim mengalami penurunan dibanding tahun lalu karena banyak pemudik pakai EV
11 April 2025, 15:40 WIB
BYD Yangwang U7 telah disematkan teknologi suspensi DiSus-Z
11 April 2025, 15:00 WIB
Mobil hybrid buatan China mulai merambah pasar otomotif Indonesia, merek-merek Jepang perlu siapkan strategi