Harga BBM Pertamina Naik 1 Juli 2025, Pertamax Jadi Rp 12.500
01 Juli 2025, 07:00 WIB
Akibat kelalaian petugas SPBU di Deli Serdang, puluhan motor mogok usai diisi solar pada Senin (26/2)
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Baru-baru ini viral puluhan motor mogok usai isi BBM (Bahan Bakar Minyak) di salah satu SPBU di Kabupaten Deli Serdang. Hal itu sontak membuat para pemilik kendaraan kesal.
Usut punya usut, seorang karyawan yang bekerja SPBU Pertamina, Kecamatan Patumbak, Sumatera Utara salah mengisi BBM. Tangki seharusnya diisi Solar malah dimasukan Pertalite begitu pun sebaliknya.
Sehingga kendaraan roda dua yang membeli bahan bakar di sana langsung mogok massal. Menurut kabar dihimpun terdapat 32 motor terkena imbas.
Kejadian ini pun sempat diabadikan oleh masyarakat serta diunggah oleh akun Instagram @mediagramindo pada Senin (26/2).
“Sepeda motor mogok usai isi BBM di SPBU Patumbak. Malah bunyi aneh terdengar dari suara mesin,” tulis akun tersebut.
Sementara menurut Eslida Saragih selaku Manajer SPBU 14.203.180 peristiwa di atas karena kelalaian seorang karyawan. Dia tidak sadar mengisi tempat penyimpanan solar dengan Pertalite dan sebaliknya.
Akibat masalah yang terjadi, operasional tangki Pertalite di SPBU Pertamina satu ini sekarang diberhentikan. Sehingga tidak bisa melayani kebutuhan masyarakat beberapa saat.
Di sisi lain PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) bergerak cepat. Mereka mendengar keluhan para pemilik motor mogok usai diisi solar.
Perusahaan pelat merah tersebut bakal memberi sanksi akibat kelalaian yang terjadi. Hal itu disampaikan Susanto August Satria selaku Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut.
"Pertamina memastikan akan memberikan sanksi kepada SPBU terkait dengan kesalahan menyuplai ke tangki pendam BBM hingga konsumen membeli BBM yang terkontaminasi produk tidak seharusnya," ungkap Susanto di Antara.
Nantinya sanksi dijatuhi Pertamina Patra Niaga Sumbagut kepada SPBU tersebut adalah penghentian pasokan pertalite selama satu bulan penuh.
Menurut mereka apa yang terjadi merupakan kesalahan manusia melibatkan petugas bongkar muat SPBU.
Lebih jauh Pertamina meminta kepada SPBU terkait buat bertanggung jawab atas semua kendaraan yang terdampak kesalahan tersebut.
Sedangkan bagi konsumen yang merasa dirugikan atau pemilik motor mogok usai diisi solar diminta untuk lapor ke PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut.
“Kami akan menanganinya lebih lanjut," Susanto menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Juli 2025, 07:00 WIB
23 Juni 2025, 19:00 WIB
24 Mei 2025, 07:09 WIB
23 Mei 2025, 17:00 WIB
23 Mei 2025, 16:05 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 16:30 WIB
Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen
04 Juli 2025, 16:03 WIB
Polres Bogor bakal menerapkan ganjil genap Puncak pada akhir pekan ini untuk melancarkan arus lalu lintas
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi
04 Juli 2025, 11:41 WIB
Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu