Pertamina Jamin Harga BBM Stabil Setelah Serangan Iran ke Israel
16 April 2024, 15:00 WIB
Akibat kelalaian petugas SPBU di Deli Serdang, puluhan motor mogok usai diisi solar pada Senin (26/2)
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Baru-baru ini viral puluhan motor mogok usai isi BBM (Bahan Bakar Minyak) di salah satu SPBU di Kabupaten Deli Serdang. Hal itu sontak membuat para pemilik kendaraan kesal.
Usut punya usut, seorang karyawan yang bekerja SPBU Pertamina, Kecamatan Patumbak, Sumatera Utara salah mengisi BBM. Tangki seharusnya diisi Solar malah dimasukan Pertalite begitu pun sebaliknya.
Sehingga kendaraan roda dua yang membeli bahan bakar di sana langsung mogok massal. Menurut kabar dihimpun terdapat 32 motor terkena imbas.
Kejadian ini pun sempat diabadikan oleh masyarakat serta diunggah oleh akun Instagram @mediagramindo pada Senin (26/2).
“Sepeda motor mogok usai isi BBM di SPBU Patumbak. Malah bunyi aneh terdengar dari suara mesin,” tulis akun tersebut.
Sementara menurut Eslida Saragih selaku Manajer SPBU 14.203.180 peristiwa di atas karena kelalaian seorang karyawan. Dia tidak sadar mengisi tempat penyimpanan solar dengan Pertalite dan sebaliknya.
Akibat masalah yang terjadi, operasional tangki Pertalite di SPBU Pertamina satu ini sekarang diberhentikan. Sehingga tidak bisa melayani kebutuhan masyarakat beberapa saat.
Di sisi lain PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) bergerak cepat. Mereka mendengar keluhan para pemilik motor mogok usai diisi solar.
Perusahaan pelat merah tersebut bakal memberi sanksi akibat kelalaian yang terjadi. Hal itu disampaikan Susanto August Satria selaku Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut.
"Pertamina memastikan akan memberikan sanksi kepada SPBU terkait dengan kesalahan menyuplai ke tangki pendam BBM hingga konsumen membeli BBM yang terkontaminasi produk tidak seharusnya," ungkap Susanto di Antara.
Nantinya sanksi dijatuhi Pertamina Patra Niaga Sumbagut kepada SPBU tersebut adalah penghentian pasokan pertalite selama satu bulan penuh.
Menurut mereka apa yang terjadi merupakan kesalahan manusia melibatkan petugas bongkar muat SPBU.
Lebih jauh Pertamina meminta kepada SPBU terkait buat bertanggung jawab atas semua kendaraan yang terdampak kesalahan tersebut.
Sedangkan bagi konsumen yang merasa dirugikan atau pemilik motor mogok usai diisi solar diminta untuk lapor ke PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut.
“Kami akan menanganinya lebih lanjut," Susanto menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 April 2024, 15:00 WIB
09 April 2024, 09:46 WIB
07 April 2024, 14:06 WIB
28 Maret 2024, 11:10 WIB
25 Maret 2024, 10:00 WIB
Terkini
27 April 2024, 17:00 WIB
Menjadi bagian dari total target 50 outlet tahun ini, BYD resmikan diler 3S di kawasan Cibubur hari ini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis
26 April 2024, 19:25 WIB
Merujuk data dari rilis resmi KFA, gaji Pratama Arhan mencapai Rp 9 miliar atau setara dengan Hyundai Ioniq 6