Puluhan Motor Mogok Usai Diisi Solar, Ini Kata Pertamina

Akibat kelalaian petugas SPBU di Deli Serdang, puluhan motor mogok usai diisi solar pada Senin (26/2)

Puluhan Motor Mogok Usai Diisi Solar, Ini Kata Pertamina
  • Oleh Satrio Adhy

  • Selasa, 27 Februari 2024 | 18:43 WIB

KatadataOTO – Baru-baru ini viral puluhan motor mogok usai isi BBM (Bahan Bakar Minyak) di salah satu SPBU di Kabupaten Deli Serdang. Hal itu sontak membuat para pemilik kendaraan kesal.

Usut punya usut, seorang karyawan yang bekerja SPBU Pertamina, Kecamatan Patumbak, Sumatera Utara salah mengisi BBM. Tangki seharusnya diisi Solar malah dimasukan Pertalite begitu pun sebaliknya.

Sehingga kendaraan roda dua yang membeli bahan bakar di sana langsung mogok massal. Menurut kabar dihimpun terdapat 32 motor terkena imbas.

Kejadian ini pun sempat diabadikan oleh masyarakat serta diunggah oleh akun Instagram @mediagramindo pada Senin (26/2).

Konsumsi BBM Bersubsidi
Photo : pertamina

“Sepeda motor mogok usai isi BBM di SPBU Patumbak. Malah bunyi aneh terdengar dari suara mesin,” tulis akun tersebut.

Sementara menurut Eslida Saragih selaku Manajer SPBU 14.203.180 peristiwa di atas karena kelalaian seorang karyawan. Dia tidak sadar mengisi tempat penyimpanan solar dengan Pertalite dan sebaliknya.

Akibat masalah yang terjadi, operasional tangki Pertalite di SPBU Pertamina satu ini sekarang diberhentikan. Sehingga tidak bisa melayani kebutuhan masyarakat beberapa saat.

Pertamina Jatuhi Sanksi

Di sisi lain PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) bergerak cepat. Mereka mendengar keluhan para pemilik motor mogok usai diisi solar.

Perusahaan pelat merah tersebut bakal memberi sanksi akibat kelalaian yang terjadi. Hal itu disampaikan Susanto August Satria selaku Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut.

"Pertamina memastikan akan memberikan sanksi kepada SPBU terkait dengan kesalahan menyuplai ke tangki pendam BBM hingga konsumen membeli BBM yang terkontaminasi produk tidak seharusnya," ungkap Susanto di Antara.

Nantinya sanksi dijatuhi Pertamina Patra Niaga Sumbagut kepada SPBU tersebut adalah penghentian pasokan pertalite selama satu bulan penuh.

Menurut mereka apa yang terjadi merupakan kesalahan manusia melibatkan petugas bongkar muat SPBU.

Pertamina Pastikan Spesifikasi Pertalite Tak Berubah
Photo : Pertamina

Lebih jauh Pertamina meminta kepada SPBU terkait buat bertanggung jawab atas semua kendaraan yang terdampak kesalahan tersebut.

Sedangkan bagi konsumen yang merasa dirugikan atau pemilik motor mogok usai diisi solar diminta untuk lapor ke PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut.

“Kami akan menanganinya lebih lanjut," Susanto menutup perkataannya.


Terkini

mobil
Toyota Veloz Hybrid Berpeluang Menggunakan Baterai CATL

Toyota Veloz Hybrid Berpeluang Pakai Baterai CATL Rakitan Lokal

Segera diluncurkan tahun depan, Toyota Veloz Hybrid berpeluang untuk pakai baterai CATL rakitan lokal

motor
Harga Motor Matic Murah Oktober 2025, Ada Honda Scoopy Kuromi

Harga Motor Matic Murah Oktober 2025, Ada Honda Scoopy Kuromi

Pasar motor matic murah kedatangan produk baru di Oktober 2025, seperti contoh Honda Scoopy Kuromi Limited

motor
Motor Honda masih aman pakai BBM bercampur etanol

Honda Klaim Motornya Bisa Gunakan BBM Bercampur Etanol

Honda klaim motor yang mereka jual saat ini sudah bisa menggunakan BBM bercampur etanol dengan komposisi tertentu

mobil
Chery Tanggapi Wacana Penerapan BBM Campuran Etanol

Chery Tanggapi Wacana Penerapan BBM Campuran Etanol

Pemerintah mau terapkan kebijakan bahan bakar campran etanol E10 di masa mendatang, Chery buka suara

mobil
SAIC Minta Insentif PPN DTP Mobil Listrik Dilanjut ke Kemenperin

SAIC Minta Insentif PPN DTP Mobil Listrik Dilanjut ke Kemenperin

Dalam sebuah pertemuan di Shanghai, SAIC meminta Kemenperin melanjutkan insentif PPN DTP untuk mobil listrik

mobil
Toyota Avanza bekas

3 Toyota Avanza Bekas di Bawah Rp 100 Juta Pada Oktober 2025

Toyota Avanza bekas dengan harga di bawah Rp 100 juta pada Oktober 2025 terbilang cukup banyak pilihannya

mobil
Penjualan Mobil Listrik Mulai Merana Tanpa Insentif

Penjualan Mobil Listrik Mulai Merana Tanpa Insentif

Pemerintah Amerika Serikat menyetop insentif mobil listrik per 30 September 2025, manufaktur mulai kesulitan

mobil
Kemenperin Dorong SAIC Motor Jadikan Indonesia Basis Produksi

Kemenperin Dorong SAIC Motor Jadikan Indonesia Basis Produksi

Kemenperin meminta SAIC Group yang menaungi Wuling, MG dan Maxus menjadikan Indonesia sebagai basis produksi