Kurangi Impor, Pertamina Kejar Produksi BBM Biofuel E5
19 Oktober 2024, 08:00 WIB
Akibat kelalaian petugas SPBU di Deli Serdang, puluhan motor mogok usai diisi solar pada Senin (26/2)
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Baru-baru ini viral puluhan motor mogok usai isi BBM (Bahan Bakar Minyak) di salah satu SPBU di Kabupaten Deli Serdang. Hal itu sontak membuat para pemilik kendaraan kesal.
Usut punya usut, seorang karyawan yang bekerja SPBU Pertamina, Kecamatan Patumbak, Sumatera Utara salah mengisi BBM. Tangki seharusnya diisi Solar malah dimasukan Pertalite begitu pun sebaliknya.
Sehingga kendaraan roda dua yang membeli bahan bakar di sana langsung mogok massal. Menurut kabar dihimpun terdapat 32 motor terkena imbas.
Kejadian ini pun sempat diabadikan oleh masyarakat serta diunggah oleh akun Instagram @mediagramindo pada Senin (26/2).
“Sepeda motor mogok usai isi BBM di SPBU Patumbak. Malah bunyi aneh terdengar dari suara mesin,” tulis akun tersebut.
Sementara menurut Eslida Saragih selaku Manajer SPBU 14.203.180 peristiwa di atas karena kelalaian seorang karyawan. Dia tidak sadar mengisi tempat penyimpanan solar dengan Pertalite dan sebaliknya.
Akibat masalah yang terjadi, operasional tangki Pertalite di SPBU Pertamina satu ini sekarang diberhentikan. Sehingga tidak bisa melayani kebutuhan masyarakat beberapa saat.
Di sisi lain PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) bergerak cepat. Mereka mendengar keluhan para pemilik motor mogok usai diisi solar.
Perusahaan pelat merah tersebut bakal memberi sanksi akibat kelalaian yang terjadi. Hal itu disampaikan Susanto August Satria selaku Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut.
"Pertamina memastikan akan memberikan sanksi kepada SPBU terkait dengan kesalahan menyuplai ke tangki pendam BBM hingga konsumen membeli BBM yang terkontaminasi produk tidak seharusnya," ungkap Susanto di Antara.
Nantinya sanksi dijatuhi Pertamina Patra Niaga Sumbagut kepada SPBU tersebut adalah penghentian pasokan pertalite selama satu bulan penuh.
Menurut mereka apa yang terjadi merupakan kesalahan manusia melibatkan petugas bongkar muat SPBU.
Lebih jauh Pertamina meminta kepada SPBU terkait buat bertanggung jawab atas semua kendaraan yang terdampak kesalahan tersebut.
Sedangkan bagi konsumen yang merasa dirugikan atau pemilik motor mogok usai diisi solar diminta untuk lapor ke PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut.
“Kami akan menanganinya lebih lanjut," Susanto menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Oktober 2024, 08:00 WIB
08 Oktober 2024, 11:07 WIB
23 September 2024, 18:00 WIB
18 September 2024, 22:00 WIB
17 September 2024, 19:20 WIB
Terkini
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial
21 November 2024, 15:00 WIB
Punya kapasitas baterai lebih besar dari saudaranya Kia EV9, Hyundai Ioniq 9 tawarkan daya jelajah 620 km
21 November 2024, 14:00 WIB
Menjangkau konsumen di kawasan Jakarta Utara, berikut fasilitas yang ditawarkan diler baru Neta di Pluit