Hyundai Berharap Perang Harga Mereda, Hindari Terjadinya PHK
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
HMID menggelar program Hyundai Jump School dengan menggandeng 50 mahasiswa UI bersama Wahana Visi Indonesia
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – HMID (Hyundai Motors Indonesia) ingin berkontribusi lebih terhadap Indonesia. Salah satunya pada dunia pendidikan Tanah Air.
Terbaru mereka menggelar Hyundai Jump School. Program tersebut hadir guna mengurangi kesenjangan sosial dan memperkuat integrasi masyarakat melalui pendidikan berkualitas.
Selain itu sejalan dengan visi dari Hyundai, yakni ‘Progress for Humanity’, mereka berniat memberikan manfaat untuk masyarakat.
Demi mewujudkan program di atas, pabrikan satu ini menggandeng sejumlah pihak. Seperti Universitas Indonesia (UI) serta Wahana Visi Indonesia.
“Program ini dirancang untuk mendukung pengembangan potensi generasi muda Indonesia melalui ruang belajar kolaboratif serta dipandu oleh mentor-mentor profesional yang ahli di bidangnya,” kata Woojune Cha, President Director di Jakarta Selatan, Selasa (3/9).
Ia pun berharap program yang mereka gagas dapat menjadi katalisator bagi anak muda Indonesia dalam meraih masa depan lebih cerah.
Hal senada turut dilontarkan oleh Prof. Dedi Priadi, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset UI. Ia mengaku bangga dapat terlibat dalam Hyundai Jump School.
Ia ingin para mahasiswanya bisa mengembangkan berbagai keterampilan. Lalu memanfaatkan potensi mereka secara maksimal.
“Program ini tidak hanya membuka peluang baru bagi generasi muda, tetapi turut memperkuat kolaborasi antara dunia akademis dan industri juga menciptakan sinergi yang bermanfaat bagi masa depan mereka.” tutur Dedi.
Sementara Angeline Theodora, National Director Wahana Visi Indonesia berharap Hyundai Jump School mampu menjadi wadah bagi anak muda guna mengembangkan potensi mereka.
“Kita harapkan ke depannya bisa menggandeng universitas lain. Sehingga memberikan manfaat ini kepada lebih banyak anak-anak Indonesia yang membutuhkan,” ujar Angeline.
Sebagai informasi, sudah ada 50 mahasiswa UI yang terpilih mengikuti Hyundai Jump School. Nantinya mereka akan mengajar di tujuh lokasi selama sepuluh bulan ke depan.
Sebut saja seperti Panti Asuhan Desa Putra, Sanggar Kegiatan Belajar Nurrisef, SMK Lagoa, SMP Lagoa, SMP N 143 Jakarta, SDI Nurul Yaqin dan SDN Balimester 01.
Hyundai pun memberikan beasiswa sebesar 1 juta Won atau sekitar Rp 11,5 juta ke para mahasiswa. Tak ketinggalan uang transportasi selama kegiatan.
Lalu peserta terbaik akan berkesempatan mengikuti Field Ttrip ke Korea Selatan serta terlibat secara langsung dalam operasi bisnis Hyundai Motors Indonesia dan Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
13 Agustus 2025, 22:00 WIB
08 Agustus 2025, 17:46 WIB
08 Agustus 2025, 13:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025