Pemerintah Raup Rp 56 Triliun dari Investasi Chery sampai BYD
06 Desember 2025, 09:00 WIB
HMID menggelar program Hyundai Jump School dengan menggandeng 50 mahasiswa UI bersama Wahana Visi Indonesia
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – HMID (Hyundai Motors Indonesia) ingin berkontribusi lebih terhadap Indonesia. Salah satunya pada dunia pendidikan Tanah Air.
Terbaru mereka menggelar Hyundai Jump School. Program tersebut hadir guna mengurangi kesenjangan sosial dan memperkuat integrasi masyarakat melalui pendidikan berkualitas.
Selain itu sejalan dengan visi dari Hyundai, yakni ‘Progress for Humanity’, mereka berniat memberikan manfaat untuk masyarakat.
Demi mewujudkan program di atas, pabrikan satu ini menggandeng sejumlah pihak. Seperti Universitas Indonesia (UI) serta Wahana Visi Indonesia.
“Program ini dirancang untuk mendukung pengembangan potensi generasi muda Indonesia melalui ruang belajar kolaboratif serta dipandu oleh mentor-mentor profesional yang ahli di bidangnya,” kata Woojune Cha, President Director di Jakarta Selatan, Selasa (3/9).
Ia pun berharap program yang mereka gagas dapat menjadi katalisator bagi anak muda Indonesia dalam meraih masa depan lebih cerah.
Hal senada turut dilontarkan oleh Prof. Dedi Priadi, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset UI. Ia mengaku bangga dapat terlibat dalam Hyundai Jump School.
Ia ingin para mahasiswanya bisa mengembangkan berbagai keterampilan. Lalu memanfaatkan potensi mereka secara maksimal.
“Program ini tidak hanya membuka peluang baru bagi generasi muda, tetapi turut memperkuat kolaborasi antara dunia akademis dan industri juga menciptakan sinergi yang bermanfaat bagi masa depan mereka.” tutur Dedi.
Sementara Angeline Theodora, National Director Wahana Visi Indonesia berharap Hyundai Jump School mampu menjadi wadah bagi anak muda guna mengembangkan potensi mereka.
“Kita harapkan ke depannya bisa menggandeng universitas lain. Sehingga memberikan manfaat ini kepada lebih banyak anak-anak Indonesia yang membutuhkan,” ujar Angeline.
Sebagai informasi, sudah ada 50 mahasiswa UI yang terpilih mengikuti Hyundai Jump School. Nantinya mereka akan mengajar di tujuh lokasi selama sepuluh bulan ke depan.
Sebut saja seperti Panti Asuhan Desa Putra, Sanggar Kegiatan Belajar Nurrisef, SMK Lagoa, SMP Lagoa, SMP N 143 Jakarta, SDI Nurul Yaqin dan SDN Balimester 01.
Hyundai pun memberikan beasiswa sebesar 1 juta Won atau sekitar Rp 11,5 juta ke para mahasiswa. Tak ketinggalan uang transportasi selama kegiatan.
Lalu peserta terbaik akan berkesempatan mengikuti Field Ttrip ke Korea Selatan serta terlibat secara langsung dalam operasi bisnis Hyundai Motors Indonesia dan Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Desember 2025, 09:00 WIB
05 Desember 2025, 07:00 WIB
29 November 2025, 21:00 WIB
29 November 2025, 13:00 WIB
28 November 2025, 13:00 WIB
Terkini
06 Desember 2025, 21:00 WIB
Aplikasi Digiroom milik Auto2000 diklaim mendapat respon positif dari para pelanggan setianya di Tanah Air
06 Desember 2025, 19:00 WIB
Perang harga mobil Cina semakin sengit di 2025, BMW menegaskan tak berminat ikut persaingan tersebut
06 Desember 2025, 17:00 WIB
Mobil pribadi diperkirakan masih menjadi kendaraan favorit masyarakat saat merayakan libur Nataru 2026
06 Desember 2025, 15:00 WIB
Daihatsu catatkan hasil positif penjualan sepanjang November 2025, Gran Max Series jadi kontributor utama
06 Desember 2025, 13:00 WIB
Mahindra menyerahkan 4 mobil Scorpio untuk bantu pemerintah mengatasi bencana banjir Sumatera yang baru terjadi
06 Desember 2025, 11:00 WIB
Shell bisa segera menjajakan BBM mereka kepada para pengendara di Indonesia setelah kehabisan stok produk
06 Desember 2025, 09:00 WIB
Airlangga menerangkan bahwa kehadiran Chery, BYD hingga Hyundai membawa dampak positif bagi industri otomotif
06 Desember 2025, 07:00 WIB
Chery menyiapkan 10 unit mobil terdiri dari Tiggo 9 CSH, Tiggo 8 CSH sampai Tiggo Cross untuk mobilitas atlet