Alasan Honda Stylo 160 Pakai Mesin Vario

Honda Stylo 160 pakai mesin Vario untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan gaya dan tenaga yang lebih

Alasan Honda Stylo 160 Pakai Mesin Vario

KatadataOTO – Honda Stylo 160 resmi meluncur dan mengejutkan banyak pihak di Indonesia. Hal ini dikarenakan penggunaan jantung pacu 156.9 cc milik Honda Vario 160.

Sebelumnya diperkirakan produk terbaru PT Astra Honda Motor (AHM) akan menggunakan mesin 125 cc. Dengan pertimbangan motor berpenampilan retro terdahulu bermesin 110 cc (Scoopy dan Genio).

Adapun kompetitor yakni Yamaha juga bermain di segmen skutik 125 cc (Fazzio dan Grand Filano). Namun manufaktur sepeda motor berlambang sayap mengepak tersebut memiliki alasan Honda Stylo 160 pakai mesin Vario.

“Untuk segmen Fashionable memang kita sudah punya beberapa dari Scoopy sekarang Stylo. Ternyata bisa dibagi-bagi dan ada kebutuhan selain Fashion juga Power,” kata Octavianus Dwi Putro, Marketing Director AHM di sela-sela peluncuran (02/02).

Honda Stylo 160 Pakai Mesin Vario
Photo :

Sekadar informasi bahwa selain Honda Beat bahwa model terlaris AHM di Tanah Air adalah Scoopy. Skutik tersebut terakhir mengusung tampang retro dan memiliki penggemar cukup banyak.

Seiring dengan perkembangan zaman lalu disebutkan tuntutan konsumen semakin variatif. Masyarakat diyakini menginginkan kendaraan nan lebih bertenaga namun tetap efisien.

AHM sendiri merasa percaya diri untuk menyematkan basis mesin Honda Vario 160. Kualitas dapur pacu skutik berpenampilan sporti itu sudah terbukti.

“Kami memilih untuk memanfaatkan mesin 160 walaupun besar tapi tetap irit bahan bakar. Konsumsi BBM mesin ini mencapai 45 km/liter,” jelas Octa kemudian.

Walaupun menggunakan sumber daya sama namun dikatakan bahwa pihak Honda melakukan beberapa penyesuaian. Paling kentara adalah sasis karena kedua motor berbeda karakter.

Honda Stylo 160 Pakai Mesin Vario
Photo : Istimewa

“Pada dasarnya kami menggunakan mesin yang sama di Vario 160. Tetapi ada beberapa hal dikembangkan untuk menyesuaikan frame pada Stylo,” kata Takuro Namura, Large Project Leader Honda Stylo 160.

Ia menjelaskan bahwa Honda Stylo 160 dikembangkan di negara asal yaitu Jepang. Meskipun unit tersebut diperuntukkan pasar Indonesia.

Proses studi sebelum meluncurkan Honda Stylo 160 dikatakan memakan waktu 2 tahun.

“Development 2 tahun sampai siap dijual,” jelas Thomas Wijaya, Executive Vice President AHM di Cikarang, Jawa Barat.


Terkini

motor
Vespa Rayakan Hari Jadi ke-79, Siap Manjakan Konsumen

Vespa Rayakan Hari Jadi ke-79, Siap Manjakan Konsumen

Piaggio Indonesia sedang merayakan hari jadi Vespa yang ke-79 dengan menghadirkan berbagai program menarik

otosport
Hasil Sprint Race MotoGP Prancis 2025: Marquez Bersaudara Podium

Hasil Sprint Race MotoGP Prancis 2025: Marquez Bersaudara Podium

Marc Marquez berhasil naik ke podium sprint race MotoGP Prancis 2025 di Sirkuit Le Mans bersama sang adik

mobil
BAIC Minat Ekspor Mobil dari RI, Incar Pasar Asia Tenggara

BAIC Bidik Pasar Vietnam dan Brunei untuk Ekspor BJ40 Plus

BJ40 Plus segera dirakit lokal bulan ini, BAIC tertarik untuk mengekspornya ke negara-negara di Asia Tenggara

mobil
Mitsubishi Fuso Fighter

Mitsubishi Fuso Serahkan 1 Unit Fighter ke SMK di Madura

Mitsubishi Fuso serahkan satu unit Fighter ke SMK Negeri 1 Kamal, Madura untuk tingkatkan kompetensi siswa

mobil
Daihatsu Sigra bekas

3 Pilihan Daihatsu Sigra Bekas di Mei 2025, Makin Terjangkau

Daihatsu Sigra bekas di Mei 2025 kini dijual dengan banderol yang semakin terjangkau buat masyarakat

news
Tak Hanya Sopir, Menhub Bakal Tindak Pengusaha Pakai Truk ODOL

Tak Hanya Sopir, Menhub Bakal Tindak Pengusaha Pakai Truk ODOL

Menurut Dudy, kecelakaan yang diakibatkan oleh truk ODOL tidak semata-mata karena kesalahan sopir saja

mobil
Honda Yakin Penjualan BR-V Tetap Moncer Walaupun Jadi Taksi

Honda Yakin Penjualan BR-V Tetap Moncer Walaupun Jadi Taksi

PT HPM meyakini Honda BR-V tak akan bernasib seperti Mobilio yang penjualannya turun pasca dijadikan taksi

mobil
BMW Tidak Gentar Hadapi Kondisi Pasar yang Tidak Stabil

BMW Tak Gentar Hadapi Kondisi Pasar yang Belum Stabil

Meskipun kondisi ekonomi belum stabil, BMW percaya diri tidak akan terusik penjualannya sepanjang 2025