Hyundai Ioniq 9 Batal Masuk Indonesia Tahun Ini
22 Desember 2025, 10:00 WIB
Chery J6 bernama The Helios ini menggendong panel surya serta baterai tambahan dengan kapasitas 10,2 kWh
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Ada beragam ubahan yang bisa dilakukan pada mobil listrik. Hal itu memunculkan berbagai inspirasi modifikasi bagi para pencinta otomotif.
Seperti yang terjadi pada Chery J6. Electric Vehicle (EV) satu ini mengalami sejumlah ubahan menarik.
Bagian paling menarik dari Chery J6 bernama The Helios itu ada pada sektor atap. Sebab sudah disematkan sistem panel surya motorized.
Panel surya tersebut difungsikan sebagai sumber energi cadangan atau power bank berjalan. Pemilik tidak perlu lagi repot-repot mencari sumber listrik.
"Tujuannya supaya kalau kita lagi jalan jauh dan butuh tenaga tambahan, bisa memanfaatkan energi dari matahari," ungkap Kusumawijaya, warga Jakarta Barat saat ditemui di Puncak, Bogor beberapa waktu lalu.
Ia menceritakan bahwa sistem panel surya pada Chery J6 miliknya berkapasitas 459 watt peak (Wp). Sistem ini terhubung ke baterai lithium eksternal 10,2 kWh.
Penampung daya tersebut diisi melalui inverter 6.000 watt. Sehingga memungkinkan energi dari matahari disalurkan secara stabil.
"Masih ada baterai bawaan pabrikan. Akan tetapi saya tambahkan baterai eksternal, jadi ada dua sistem," lanjut dia.
Lebih jauh dikatakan, baterai eksternal pada mobil listrik Chery J6 milik Kusumawijaya memiliki banyak fungsi.
Sebagai contoh, menjadi sumber daya cadangan dan menunjang seluruh perangkat kelistrikan di kendaraan, termasuk lampu, kulkas hingga peralatan lainnya.
"Semua lampu-lampu penerangan di mobil ini mengambil daya dari baterai tambahan yang diisi panel surya. Jadi baterai utama mobil dipakai untuk dapur pacu," tegas dia.
Berkat kombinasi sistem panel surya, energi yang masuk diklaim dapat bertambah sekitar 15 persen hingga 20 persen pada daya baterai utama.
Hal tersebut mampu meningkatkan jarak tempuh dari standar 418 km, menjadi 500 km lebih dalam sekali pengisian penuh.
Perlu diketahui pengisian langsung dari panel surya ke baterai tambahan memerlukan waktu cukup lama, yakni sekitar empat hingga lima hari dalam kondisi sinar matahari optimal.
Menariknya meski sudah dimodifikasi, fitur bawaan Vehicle to Load (V2L) masih berfungsi normal.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
22 Desember 2025, 10:00 WIB
22 Desember 2025, 08:00 WIB
21 Desember 2025, 15:00 WIB
20 Desember 2025, 23:44 WIB
19 Desember 2025, 17:00 WIB
Terkini
23 Desember 2025, 10:00 WIB
Instruktur menyarankan pakai mobil berpenggerak 4WD untuk offroad, ada dua model disarankan buat pemula
23 Desember 2025, 09:00 WIB
Truk Cina yang ada di Indonesia disebut hanya mengadopsi standar emisi Euro 2 dan tak mengikuti uji laik jalan
23 Desember 2025, 08:00 WIB
BYD berhasil menjadi salah satu produsen mobil elektrifikasi terbesar dengan memproduksi 15 juta unit kendaraan
23 Desember 2025, 07:00 WIB
Kendaraan mulai dialihkan pada pukul 18.00 WIB guna mendukung gelaran acara Car Free Night Puncak, Bogor
23 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 23 Desember 2025 tetap digelar dua kali untuk hindari terjadinya kepadatan lalu lintas
23 Desember 2025, 06:00 WIB
Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini ada di daerah Batununggal, JL Batununggal
23 Desember 2025, 06:00 WIB
Para pemilik Surat Izin Mengemudi bisa dengan mudah memanfaatkan SIM keliling Jakarta sebagai alternatif
22 Desember 2025, 19:00 WIB
Mobil sport coupe Toyota MR2 akan reinkarnasi melengkapi lini GR yang diisi oleh GR Supra sampai GR Yaris