Von Dutch Lebarkan Sayap ke Surabaya, Disambangi Ratusan Bikers
29 Maret 2025, 13:00 WIB
Pemilik workshop SAC bagikan beberapa konsep buat motor kustom yang masih nyaman untuk penggunaan harian
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Motor kustom bisa jadi sarana buat penggemar sepeda motor mengekspresikan diri lewat modifikasi. Ada berbagai konsep biasa kita temui seperti cafe racer, scrambler sampai chopper.
Hanya saja tidak semua motor kustom hasil modifikasi itu nyaman untuk penggunaan harian apalagi buat Anda jika kerap berpergian pakai sepeda motor.
Maka sebelum melakukan modifikasi motor perlu memperhatikan terlebih dulu komponen apa saja yang diganti dan pilih konsep sesuai.
Arie Indra, pemilik workshop motor kustom SAC (Street Arts Custom) mengungkapkan bahwa ada beberapa konsep motor kustom yang masih nyaman dipakai harian.
“Istilah di kita kustom modifikasi tipis-tipis. Jadi tren seperti itu sudah banyak sejak 2018,” ungkap Arie kepada KatadataOTO di SAC Depok, Senin (15/1).
Ia mengungkapkan khusus motor kustom harian cuma ada beberapa komponen dimodifikasi sesuai selera pemilik.
Misal untuk motor Yamaha XSR atau W175 sekadar mengganti spakbor jadi lebih pendek. Kemudian modifikasi setang, lampu, pengecatan dan jok.
“Jadi modifikasi tipis saja untuk mengejar genre tertentu. Cuma memang tidak semua genre bisa kita kejar seperti chopper tidak bisa,” kata Arie.
Karena untuk kustom motor bergaya chopper perlu ada penggantian sasis. Belum lagi posisi berkendara yang kurang nyaman jika Anda memakai motor secara rutin di area perkotaan.
“Hanya genre-genre tertentu seperti cafe racer, tracker masih bisa, enak untuk harian,” tegas dia.
Kemudian Arie mengungkapkan konsep motor kustom bisa diaplikasikan pada berbagai model sesuai selera pemilik. Namun apabila ingin kustom perlu perhatikan kualitas bengkelnya.
“Di mana bengkel bikin kustomnya, tapi itu tidak bisa digeneralisir. Karena semua secara teknis sama,” ujar Arie.
Untuk diketahui cafe racer masih menjadi salah satu aliran terfavorit di kalangan penggemar motor kustom. Membuat motor terlihat retro namun tetap terlihat minimalis dan rapi.
Sedangkan genre scrambler mengkombinasikan street bikes dan dirt bikes. Keunggulannya yakni motor tersebut bisa dibilang mumpuni dipacu offroad maupun di jalan biasa.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Maret 2025, 13:00 WIB
28 Januari 2025, 21:45 WIB
12 November 2024, 22:00 WIB
08 Oktober 2024, 13:00 WIB
05 Oktober 2024, 14:00 WIB
Terkini
02 Juli 2025, 18:00 WIB
Satu desain mobil yang diduga merupakan BYD Sealion 05 EV terdaftar di Indonesia, calon pesaing Neta X
02 Juli 2025, 17:00 WIB
Tidak hanya insentif, kemudahan akses infrastruktur juga jadi daya tarik agar orang beralih ke motor listrik
02 Juli 2025, 16:24 WIB
Harga tiket MotoGP Mandalika dan Malaysia 2025 memiliki perbedaan yang cukup mencolok di beberapa kelas
02 Juli 2025, 14:00 WIB
Bantu hilirisasi nikel, peneliti nilai pemerintah perlu lebih mendukung produsen mobil listrik baterai nikel
02 Juli 2025, 13:00 WIB
Subsidi motor listrik dikabarkan sudah semakin dekat untuk dikuncurkan oleh pemerintah ungkap Wamenperin
02 Juli 2025, 12:00 WIB
Aspal Sirkuit Sepang sudah diperbaiki untuk menyambut MotoGP Malaysia 2025 yang diselenggarakan Oktober
02 Juli 2025, 11:00 WIB
Pengolahan limbah baterai mobil listrik disebut menjadi tanggung jawab produsen didukung regulasi pemerintah
02 Juli 2025, 09:00 WIB
PT ADM menanggapi kemungkinan Daihatsu Move dijual di Indonesia setelah modelnya terdaftar pada Februari 2025