Tesla Model S Diledakan Pemiliknya Karena Bermasalah

TRENOTO – Video Tesla Model S keluaran tahun 2013 yang diledakkan ini diunggah oleh akun Pommijätkät asal Finlandia. Sang pemilik Tuomas Katainen menyatakan melimpahkan kekesalan pada mobil listriknya tersebut karena sering mengalami masalah.

Puncaknya saat dibawa ke service centre Tesla, Tuomas yang harus menunggu selama 4 minggu mendapat jawaban kurang menyenangkan. Pihak Tesla menyebutkan bahwa baterai set Tesla Model S miliknya harus diganti dengan memakan biaya setara Rp325 juta. 

Mendengar kabar tersebut Tuomas kesal dan berencana untuk tidak memperbaiki mobilnya. Malah ia mendapatkan ide gila untuk meledakkan Tesla Model S miliknya. 

Banyak nitizen menyebut bahwa aksi sensasinya ini bukan hanya untuk mengungkapkan kekesalannya. Tapi lebih dari itu, Toumas diduga ingin membuat video aksi gilanya untuk mendapatkan banyak uang dari iklan yang akan digunakan membeli mobil baru lagi.

Dalam video terlihat bahwa Tesla Model S bernasib malang ini sengaja di parkir di bawah sebuah tebing berbatu. Kemudian Toumas dan beberapa orang membantu mengikat dinamit seberat 30 kg plus boneka berbentuk boss besar Tesla Elon Musk di kursi pengemudi.

Dalam sekejap mobil listrik tersebut meledak dan kemudian digulung oleh bola api besar. 30 kg dinamit tampak benar-benar menghancurkan mobil berkeping-keping, menghasilkan banyak serpihan jadi satu dengan salju yang terlontar ke udara.

Pertanyaan kemudian muncul dari nitizen, apakah dalam video tersebut benar-benar Tesla Model S asli yang diledakkan atau hanya repilika?. Lepas dari itu, dalam waktu 4 hari, video tersebut sudah disaksikan lebih dari 1 juta penonton.

Tesla Model S 2013 sendiri merupakan mobil listrik yang masuk dalam segmen grand tourer berbentuk coupe. Ditawarkan dengan 2 pilihan motor listrik. Pertama bertenaga sebesar 362 hp pada 6.000 rpm dan torsi 440 Nm. Sementara yang kedua bertenaga 416 hp pada 5.000 rpm dan torsi 600 Nm.

Sumber motor listrik pertama berasal dari baterai ion litium 65 kWh dengan jangkauan jelajah 332 km. Sementara yang kedua dilengkapi baterai 85 kWh dengan jarak tempuh 424 km.