Seperti Toyota, Suzuki Tidak Cuma Fokus ke Mobil Listrik
11 November 2024, 10:00 WIB
Mendapat penyegaran pada awal 2020 silam, Suzuki Ignis masih punya penggemar setia di Tanah Air terutama di daerah
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Sejak pertama kalinya masuk Indonesia pada 2017, Suzuki Ignis masih punya penggemar setia. Mobil bergenre city car ini dengan bentuk unik dan mengusung gaya selayaknya SUV (Sport Utility Vehicle).
Adapun target konsumennya adalah pribadi dan mobilitas harian, kaum konsumen aktif dan berjiwa muda. Dimensi mungil disertai fitur-fitur unggulan memberikan pengalaman berbeda pada para pemiliknya.
Adapun teknologi yang disematkan dalam kendaraan meliputi push start/stop button, keyless entry, tilt steering, steering wheel with switch audio control and bluetooth phone connection, Digital AC Auto Climate with heater, roof rail, LED Projector Headlamp, DRL (Day Running Light), Touchscreen Headunit, Parking Sensor hingga Ground Clearance 180 mm.
Secara produk PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah melakukan penyegaran pada semester pertama 2020. Secara garis besar, ubahan disematkan fokus pada eksterior untuk menggoda para kaum muda.
Kemudian hampir tiga tahun sudah sejak mendapat penyegaran, bagaimana kabar Suzuki Ignis. Terlebih SIS memboyong S-Presso yang statusnya CBU (Completely Built Up) dari India.
“Suzuki Ignis hingga saat ini masih ada peminatnya. Di daerah pasarnya cukup stabil sehingga kami tidak membeda-bedakan,” kata Harold Donnel, Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT SIS.
Bicara peremajaan disebutkan bahwa unit tersebut akan mendapatkan penyegaran kembali dalam waktu dekat. Meskipun dirinya tidak menyebut secara spesifik tanggal kehadirannya.
“Soon (segera) mudah-mudahan tahun ini,” jawabnya.
SIS sendiri hingga sekarang masih mengimpor beberapa produknya seperti Ignis, S-Presso dan Jimny. Lalu pertanyaan selanjutnya dengan datangnya Grand Vitara bagaimana nasib ketiga unit di atas terkait pembatasan impor dari pemerintah.
“Pastinya kita mengikuti aturan pemerintah, sepanjang yang saya tahu itu balancing, sehingga harus berbagi kue. Kalau base on priority, sebenarnya kita masih ada di Ignis dan S-Presso karena Grand Vitara masih belum kelihatan,” jelasnya kemudian.
Lebih lanjut dikatakan jika Grand Vitara sudah resmi dipasarkan di Indonesia. Pihak SIS akan meninjau kembali porsi impor masing-masing model sesuai dengan permintaan konsumen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 November 2024, 10:00 WIB
11 November 2024, 09:00 WIB
08 November 2024, 21:00 WIB
08 November 2024, 16:00 WIB
07 November 2024, 23:00 WIB
Terkini
13 November 2024, 22:00 WIB
BYD incar pasar Korea Selatan setelah sukses mendapat respon positif dari berbagai negara termasuk Indonesia
13 November 2024, 21:00 WIB
Menurut data dari hasil evaluasi Jasa Marga pada 2024, ditemukan jam rawan kecelakaan yang patut diwaspadai
13 November 2024, 20:00 WIB
TNI AL akan diperkuat 80 Pindad Maung untuk dijadikan sebagai kendaraan taknis hingga operasional prajurit
13 November 2024, 19:00 WIB
Chery berencana momboyong lima mobil baru tahun depan di Indonesia, salah satunya adalah Tiggo 8 Pro PHEV
13 November 2024, 18:00 WIB
Penjualan Honda Oktober 2024 naik tipis dibandingkan bulan lalu dengan Brio masih menjadi tulang punggung
13 November 2024, 17:00 WIB
Mercedes-Benz respon langkah Presiden RI pakai produk dalam negeri, bakal tetap siapkan kebutuhan pemerintah
13 November 2024, 16:00 WIB
60 unit Mercedes-Benz S 450 President Edition ditawarkan, bekas kendaraan resmi tamu negara saat pelantikan
13 November 2024, 15:00 WIB
Jasa Raharja memberikan santunan kepada korban luka maupun meninggal dalam kecelakaan Tol Cipularang KM 92