Indomobil eMotor Sprinto Melantai di GJAW 2025, Harga Rp 25 Juta
23 November 2025, 17:00 WIB
Leapmotor C10 akan dirakit di Malaysia akhir 2025, bakal diekspor ke beberapa negara mulai tahun depan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Stellantis Group yang menaungi beberapa merek ternama pilih untuk produksi Leapmotor C10 di Malaysia. Model ini sebelumnya diketahui bakal masuk Indonesia dalam waktu dekat.
SUV (Sport Utility Vehicle) Leapmotor C10 akan dirakit lokal secara SKD (Semi Knocked-Down) di fasilitas perakitan Stellantis di Malaysia dengan total investasi awal sekitar 5 juta euro.
“Rencana kami adalah untuk memperluas jaringan manufaktur kami lewat Leapmotor, lalu membawa B10 sebelum nanti ke cabang merek lain di bawah Stellantis,” kata Isaac Yeo, Managing Director Stellantis ASEAN dikutip dari Paultan, Senin (21/04).
Dilaporkan bahwa perakitan lokal lini kendaraan Leapmotor akan dimulai di Malaysia tahun ini. Sebelumnya, produksi di Eropa telah dilakukan tahun lalu.
“Langkah selanjutnya adalah menghadirkan lebih banyak supplier untuk lokalisasi mendalam buat Leapmotor sekarang sampai 2030. Per 2026 dan 2027, kemungkinan kita mengekspor dari sini (Malaysia) ke negara-negara lain,” kata Yeo.
Pabrik Gurun yang akan digunakan untuk produksi Leapmotor C10 disebut memiliki kapasitas produksi nyaris 60.000 unit per tahun.
Lokasinya strategis dan telah dikelilingi infrastruktur otomotif terkini, membuat proses produksi efisien dan distribusi kendaraan semakin mudah.
“Kita secara aktif mengembangkan kapasitas untuk mendukung perakitan EV (Electric Vehicle), dan kami bangga Leapmotor jadi mobil listrik pertama yang dirakit di sini,” lanjut Yeo.
Sementara di Indonesia, belum ada kejelasan soal waktu pasti kehadiran Leapmotor C10. Namun nantinya akan dikelola oleh Indomobil Group, sama seperti merek Stellantis lain yakni Citroen dan Jeep.
Mobil listrik Citroen sudah dirakit di fasilitas perakitan milik Indomobil, sedangkan model-model Jeep bakal diimpor utuh dari Amerika Serikat.
Sekadar informasi, Leapmotor C10 bakal hadir di Indonesia sebagai salah satu rival baru mobil listrik Aion V.
Model tersebut telah didaftarkan oleh Zhejiang Leapmotor Technology Co., Ltd., di Indonesia pada 25 September 2023.
Leapmotor C10 dibenamkan baterai berkapasitas 69,9 kWh, tawarkan jarak tempuh 424 km (WLTP) dalam satu kali pengisian daya.
Jika digunakan untuk mobilitas di perkotaan daya jelajahnya diklaim lebih mumpuni mencapai 574 km.
Konfigurasi tersebut memungkinkan Leapmotor C10 hasilkan tenaga 160 kW (setara 214,5 hp) dan torsi puncak 320 Nm disalurkan ke roda belakang. Kecepatan maksimum unit mencapai 170 km per jam.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 November 2025, 17:00 WIB
20 November 2025, 18:00 WIB
04 November 2025, 10:00 WIB
24 Oktober 2025, 11:00 WIB
16 Oktober 2025, 17:00 WIB
Terkini
31 Desember 2025, 18:00 WIB
Mayoritasnya merupakan mobil baru asal Tiongkok, kemudian telah dibekali teknologi hybrid maupun EREV
31 Desember 2025, 17:19 WIB
Modifikasi motor matic yang bakal digandrungi pada tahun depan diperkirakan akan lebih terjangkau masyarakat
31 Desember 2025, 16:00 WIB
Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026
31 Desember 2025, 15:00 WIB
Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang
31 Desember 2025, 14:00 WIB
SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini
31 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat