Jeep Wrangler 4 Door Rubicon Resmi Mengaspal, Segini Harganya
16 April 2025, 21:27 WIB
Leapmotor C10 akan dirakit di Malaysia akhir 2025, bakal diekspor ke beberapa negara mulai tahun depan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Stellantis Group yang menaungi beberapa merek ternama pilih untuk produksi Leapmotor C10 di Malaysia. Model ini sebelumnya diketahui bakal masuk Indonesia dalam waktu dekat.
SUV (Sport Utility Vehicle) Leapmotor C10 akan dirakit lokal secara SKD (Semi Knocked-Down) di fasilitas perakitan Stellantis di Malaysia dengan total investasi awal sekitar 5 juta euro.
“Rencana kami adalah untuk memperluas jaringan manufaktur kami lewat Leapmotor, lalu membawa B10 sebelum nanti ke cabang merek lain di bawah Stellantis,” kata Isaac Yeo, Managing Director Stellantis ASEAN dikutip dari Paultan, Senin (21/04).
Dilaporkan bahwa perakitan lokal lini kendaraan Leapmotor akan dimulai di Malaysia tahun ini. Sebelumnya, produksi di Eropa telah dilakukan tahun lalu.
“Langkah selanjutnya adalah menghadirkan lebih banyak supplier untuk lokalisasi mendalam buat Leapmotor sekarang sampai 2030. Per 2026 dan 2027, kemungkinan kita mengekspor dari sini (Malaysia) ke negara-negara lain,” kata Yeo.
Pabrik Gurun yang akan digunakan untuk produksi Leapmotor C10 disebut memiliki kapasitas produksi nyaris 60.000 unit per tahun.
Lokasinya strategis dan telah dikelilingi infrastruktur otomotif terkini, membuat proses produksi efisien dan distribusi kendaraan semakin mudah.
“Kita secara aktif mengembangkan kapasitas untuk mendukung perakitan EV (Electric Vehicle), dan kami bangga Leapmotor jadi mobil listrik pertama yang dirakit di sini,” lanjut Yeo.
Sementara di Indonesia, belum ada kejelasan soal waktu pasti kehadiran Leapmotor C10. Namun nantinya akan dikelola oleh Indomobil Group, sama seperti merek Stellantis lain yakni Citroen dan Jeep.
Mobil listrik Citroen sudah dirakit di fasilitas perakitan milik Indomobil, sedangkan model-model Jeep bakal diimpor utuh dari Amerika Serikat.
Sekadar informasi, Leapmotor C10 bakal hadir di Indonesia sebagai salah satu rival baru mobil listrik Aion V.
Model tersebut telah didaftarkan oleh Zhejiang Leapmotor Technology Co., Ltd., di Indonesia pada 25 September 2023.
Leapmotor C10 dibenamkan baterai berkapasitas 69,9 kWh, tawarkan jarak tempuh 424 km (WLTP) dalam satu kali pengisian daya.
Jika digunakan untuk mobilitas di perkotaan daya jelajahnya diklaim lebih mumpuni mencapai 574 km.
Konfigurasi tersebut memungkinkan Leapmotor C10 hasilkan tenaga 160 kW (setara 214,5 hp) dan torsi puncak 320 Nm disalurkan ke roda belakang. Kecepatan maksimum unit mencapai 170 km per jam.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 April 2025, 21:27 WIB
16 April 2025, 09:00 WIB
11 April 2025, 19:00 WIB
18 Maret 2025, 11:34 WIB
18 Maret 2025, 10:00 WIB
Terkini
21 April 2025, 20:28 WIB
Francesco Bagnaia bakal kembali bertarung dengan Marc Marquez dalam gelaran MotoGP Spanyol 2025 di Jerez
21 April 2025, 19:00 WIB
Gaikindo sayangkan pembatalan investasi LG yang sebelumnya berencana membangun pabrik baterai EV di Indonesia
21 April 2025, 18:00 WIB
Chery menghidupkan kembali merek Rely yang sempat hiatus bertahun-tahun, fokus di pikap ramah lingkungan
21 April 2025, 17:14 WIB
Eddy Soeparno, Wakil Ketua MPR RI menyebut pembangunan pabrik BYD di Subang mendapat gangguan dari ormas
21 April 2025, 16:00 WIB
IICCS Forum kembali melibatkan berbagai pihak mendukung dekarbonisasi di sektor industri pada Oktober 2025
21 April 2025, 15:00 WIB
Wuling BinguoEV berhasil memikat para konsumen yang didominasi kaum perempuan berbekal sejumlah keunggulan
21 April 2025, 14:00 WIB
Tanggal Suzuki Fronx diluncurkan buat konsumen di Indonesia sepertinya hanya tinggal menunggu waktu saja
21 April 2025, 13:00 WIB
Xpeng siap tawarkan mobil otonom di Asia Tenggara termasuk Indonesia tetapi pengemudi tetap harus waspada