Bukan Mobil Listrik, Jonan Prediksi PHEV Jadi Andalan Masa Depan
29 Juli 2025, 16:00 WIB
Chery ingin melakukan re-branding PHEV di Indonesia, hilangkan karakter harga mahal melalui penamaan CSH
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) merupakan salah satu teknologi hybrid yang memungkinkan mobil diisi bensin serta di-charge seperti mobil listrik berbasis baterai.
Dibandingkan hybrid konvensional, PHEV memiliki baterai berkapasitas lebih besar sehingga dapat menjadi sumber tenaga pengganti mesin bakar.
Di China, teknologi satu ini bahkan disebut lebih populer dibandingkan EV (Electric Vehicle). Lebih fleksibel, karena pemilik tidak harus mengandalkan infrastruktur seperti SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Pengisian daya baterai bisa dibilang opsional, karena masih ada mesin bensin buat menunjang perjalanan.
Namun, harga PHEV memang terbilang jauh lebih mahal. Di Indonesia model mobil jenis ini sangat terbatas, lalu ditawarkan Rp 1 miliar ke atas.
Sebut saja Mazda CX-80 PHEV, lalu SUV (Sport Utility Vehicle) kompak Toyota RAV4 GR Sport PHEV.
Chery sebagai merek Tiongkok yang ingin bermain di segmen hybrid mengaku ada tantangan karena karakter ‘harga mahal’ masih melekat pada PHEV.
Oleh karena itu salah satu siasat dilakukan adalah penggunaan nama CSH (Chery Super Hybrid) buat lini terbaru mereka, Chery Tiggo 8 PHEV.
Dipasarkan pakai nama Tiggo 8 CSH, pihak Chery bahkan memastikan banderol model tersebut bakal kompetitif dan jadi gebrakan baru. Besar peluang dijual di bawah Rp 1 miliar.
“Memang kita di Indonesia itu khususnya, mau mempopulerkan pemakaian PHEV. Sebenarnya PHEV kan satu tingkat di atas hybrid,” kata Budi Darmawan, Sales Director PT CSI di Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Nama CSH diharapkan dapat dilihat menjadi suatu hal baru dan menarik buat konsumen dan tidak lagi menguatkan stigma bahwa banderol PHEV mahal dan berada di luar jangkauan konsumen.
“Selama ini konsumen tahunya PHEV. Nah kita tentu punya branding sendiri, kita sebut dengan Chery Super Hybrid,” kata Budi.
Dia mengungkapkan banyak konsumen yang merasa bahwa PHEV dijual dua kali lebih mahal dibandingkan versi mesin bensin.
“Kalalu bicara PHEV, (konsumen bilang) kok mobil yang normalnya Rp 500 jutaan, ke PHEV menjadi Rp 1 miliar lebih. Ini kita coba breakthrough nanti,” kata Budi.
Meskipun belum diungkap secara rinci, Chery Tiggo 8 CSH berpotensi hadir dalam waktu dekat. Tiggo 8 CSH diproduksi lokal, sehingga harganya dipastikan bersaing.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
29 Juli 2025, 16:00 WIB
29 Juli 2025, 11:30 WIB
28 Juli 2025, 16:00 WIB
24 Juli 2025, 07:00 WIB
21 Juli 2025, 13:00 WIB
Terkini
30 Juli 2025, 11:00 WIB
TAF memberikan kemudahan para pengunjung GIIAS 2025 untuk membeli mobil baru maupun bekas secara kredit
30 Juli 2025, 10:00 WIB
Jonan menyebut kebutuhan generasi muda terhadap kendaraan berpotensi menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya
30 Juli 2025, 09:00 WIB
Pihak BYD menjelaskan secara ringkas cara kerja suspensi independen hasil pengembangan mereka yakni DiSus
30 Juli 2025, 08:00 WIB
Honda Step Wgn menyuguhkan berbagai fitur berguna yang tidak hanya sekadar gimmick, cocok untuk keluarga
30 Juli 2025, 07:59 WIB
Berikut deretan keunggulan MPV teranyar Honda Step Wgn e:HEV yang resmi diluncurkan di pameran GIIAS 2025
30 Juli 2025, 07:00 WIB
Setelah GIIAS 2025 rampung dilaksanakan, MMKSI berniat buat merevisi harga Mitsubishi Destinator di Tanah Air
30 Juli 2025, 06:00 WIB
SIM Keliling Bandung beroperasi hari ini untuk melayani para pengendara motor maupun mobil di Kota Kembang
30 Juli 2025, 06:00 WIB
Berikut KatadataOTO merangkum lima lokasi SIM keliling Jakarta yang beroperasi hari ini, Rabu 30 Juli