Geely Starray EM-i Buatan Purwakarta Mulai Diserahkan ke Konsumen
02 November 2025, 09:00 WIB
Chery ingin melakukan re-branding PHEV di Indonesia, hilangkan karakter harga mahal melalui penamaan CSH
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) merupakan salah satu teknologi hybrid yang memungkinkan mobil diisi bensin serta di-charge seperti mobil listrik berbasis baterai.
Dibandingkan hybrid konvensional, PHEV memiliki baterai berkapasitas lebih besar sehingga dapat menjadi sumber tenaga pengganti mesin bakar.
Di China, teknologi satu ini bahkan disebut lebih populer dibandingkan EV (Electric Vehicle). Lebih fleksibel, karena pemilik tidak harus mengandalkan infrastruktur seperti SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Pengisian daya baterai bisa dibilang opsional, karena masih ada mesin bensin buat menunjang perjalanan.
Namun, harga PHEV memang terbilang jauh lebih mahal. Di Indonesia model mobil jenis ini sangat terbatas, lalu ditawarkan Rp 1 miliar ke atas.
Sebut saja Mazda CX-80 PHEV, lalu SUV (Sport Utility Vehicle) kompak Toyota RAV4 GR Sport PHEV.
Chery sebagai merek Tiongkok yang ingin bermain di segmen hybrid mengaku ada tantangan karena karakter ‘harga mahal’ masih melekat pada PHEV.
Oleh karena itu salah satu siasat dilakukan adalah penggunaan nama CSH (Chery Super Hybrid) buat lini terbaru mereka, Chery Tiggo 8 PHEV.
Dipasarkan pakai nama Tiggo 8 CSH, pihak Chery bahkan memastikan banderol model tersebut bakal kompetitif dan jadi gebrakan baru. Besar peluang dijual di bawah Rp 1 miliar.
“Memang kita di Indonesia itu khususnya, mau mempopulerkan pemakaian PHEV. Sebenarnya PHEV kan satu tingkat di atas hybrid,” kata Budi Darmawan, Sales Director PT CSI di Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Nama CSH diharapkan dapat dilihat menjadi suatu hal baru dan menarik buat konsumen dan tidak lagi menguatkan stigma bahwa banderol PHEV mahal dan berada di luar jangkauan konsumen.
“Selama ini konsumen tahunya PHEV. Nah kita tentu punya branding sendiri, kita sebut dengan Chery Super Hybrid,” kata Budi.
Dia mengungkapkan banyak konsumen yang merasa bahwa PHEV dijual dua kali lebih mahal dibandingkan versi mesin bensin.
“Kalalu bicara PHEV, (konsumen bilang) kok mobil yang normalnya Rp 500 jutaan, ke PHEV menjadi Rp 1 miliar lebih. Ini kita coba breakthrough nanti,” kata Budi.
Meskipun belum diungkap secara rinci, Chery Tiggo 8 CSH berpotensi hadir dalam waktu dekat. Tiggo 8 CSH diproduksi lokal, sehingga harganya dipastikan bersaing.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
02 November 2025, 09:00 WIB
01 November 2025, 19:00 WIB
30 Oktober 2025, 09:00 WIB
28 Oktober 2025, 19:06 WIB
28 Oktober 2025, 16:22 WIB
Terkini
03 November 2025, 12:11 WIB
Isuzu Plaza di Jepang menyuguhkan ringkasan kiprah Isuzu di dunia otomotif dan variasi lini produk mereka
03 November 2025, 11:00 WIB
Perayaan Halloween oleh sebagian orang di Bandung membuat jalanan terlihat berbeda dari malam biasanya
03 November 2025, 10:02 WIB
Veda Ega Pratama mampu tampilan maksimal di JuniorGP Catalunya 2025 dengan finish di urutan enam dan sembilan
03 November 2025, 10:00 WIB
Geely Starray EM-i PHEV menambah lagi opsi harga mobil hybrid per November 2025, simak daftar lengkapnya
03 November 2025, 09:00 WIB
Ada diskon yang cukup besar untuk pembelian Toyota Veloz bermesin konvensional bagi para konsumen di Jakarta
03 November 2025, 08:00 WIB
Jasa Marga kembali lakukan perbaikan di lima titik tol TransJawa untuk menjaga kenyamanan pengguna jalan
03 November 2025, 07:00 WIB
Cegah terjadinya balap liar, kepolisian incar bengkel modifikasi ilegal yang kerap jadi langganan pelaku
03 November 2025, 06:00 WIB
Seperti pada bulan-bulan sebelumnya, kepolisian kembali menghadirkan SIM keliling Bandung di dua lokasi