Spesifikasi Chery Tiggo 8 CSH yang Mengaspal Tahun Ini
22 April 2025, 17:00 WIB
Chery ingin melakukan re-branding PHEV di Indonesia, hilangkan karakter harga mahal melalui penamaan CSH
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) merupakan salah satu teknologi hybrid yang memungkinkan mobil diisi bensin serta di-charge seperti mobil listrik berbasis baterai.
Dibandingkan hybrid konvensional, PHEV memiliki baterai berkapasitas lebih besar sehingga dapat menjadi sumber tenaga pengganti mesin bakar.
Di China, teknologi satu ini bahkan disebut lebih populer dibandingkan EV (Electric Vehicle). Lebih fleksibel, karena pemilik tidak harus mengandalkan infrastruktur seperti SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Pengisian daya baterai bisa dibilang opsional, karena masih ada mesin bensin buat menunjang perjalanan.
Namun, harga PHEV memang terbilang jauh lebih mahal. Di Indonesia model mobil jenis ini sangat terbatas, lalu ditawarkan Rp 1 miliar ke atas.
Sebut saja Mazda CX-80 PHEV, lalu SUV (Sport Utility Vehicle) kompak Toyota RAV4 GR Sport PHEV.
Chery sebagai merek Tiongkok yang ingin bermain di segmen hybrid mengaku ada tantangan karena karakter ‘harga mahal’ masih melekat pada PHEV.
Oleh karena itu salah satu siasat dilakukan adalah penggunaan nama CSH (Chery Super Hybrid) buat lini terbaru mereka, Chery Tiggo 8 PHEV.
Dipasarkan pakai nama Tiggo 8 CSH, pihak Chery bahkan memastikan banderol model tersebut bakal kompetitif dan jadi gebrakan baru. Besar peluang dijual di bawah Rp 1 miliar.
“Memang kita di Indonesia itu khususnya, mau mempopulerkan pemakaian PHEV. Sebenarnya PHEV kan satu tingkat di atas hybrid,” kata Budi Darmawan, Sales Director PT CSI di Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Nama CSH diharapkan dapat dilihat menjadi suatu hal baru dan menarik buat konsumen dan tidak lagi menguatkan stigma bahwa banderol PHEV mahal dan berada di luar jangkauan konsumen.
“Selama ini konsumen tahunya PHEV. Nah kita tentu punya branding sendiri, kita sebut dengan Chery Super Hybrid,” kata Budi.
Dia mengungkapkan banyak konsumen yang merasa bahwa PHEV dijual dua kali lebih mahal dibandingkan versi mesin bensin.
“Kalalu bicara PHEV, (konsumen bilang) kok mobil yang normalnya Rp 500 jutaan, ke PHEV menjadi Rp 1 miliar lebih. Ini kita coba breakthrough nanti,” kata Budi.
Meskipun belum diungkap secara rinci, Chery Tiggo 8 CSH berpotensi hadir dalam waktu dekat. Tiggo 8 CSH diproduksi lokal, sehingga harganya dipastikan bersaing.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 April 2025, 17:00 WIB
21 April 2025, 18:00 WIB
20 April 2025, 21:00 WIB
18 April 2025, 19:57 WIB
18 April 2025, 07:00 WIB
Terkini
23 April 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta hari ini akan dilangsungkan secara ketat dengan pengawasan dilakukan oleh kamera ETLE
23 April 2025, 06:00 WIB
Kepolisian kembali menghadirkan SIM Keliling Bandung hari ini, masyarakat bisa menemukannya di dua tempat
23 April 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta tersebar di lima lokasi strategis di Jakarta, berikut kami rangkum informasi lengkapnya
22 April 2025, 23:00 WIB
Menurut Erick Thohir kepergian konsorsium Korea Selatan yang dipimpin LG tidak bakal berdampak banyak
22 April 2025, 22:00 WIB
Hyundai Motor Group menggandeng PT Pertamina dan kementerian terkait buat kembangkan ekosistem hidrogen
22 April 2025, 22:00 WIB
NMDI mengungkapkan nasib dari Nissan Livina di pasar Indonesia, mobil ini diklaim masih diminati masyarakat
22 April 2025, 21:00 WIB
Ajang PEVS 2025 sudah siap untuk digelar pekan depan, tercatat akan diramaikan hingga ratusan peserta
22 April 2025, 20:16 WIB
Xpeng targetkan 50 persen penjualan kendaraan mereka berasal dari pasar internasional termasuk Indonesia