Penampakan Kei Car Listrik BYD untuk Japan Mobility Show 2025
23 Oktober 2025, 13:00 WIB
Karena ada potensi terbakar, BYD recall ribuan mobil listrik yang mencakup Dolphin dan Atto 3 di China
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD recall ribuan mobil listrik di China termasuk Dolphin dan Yuan Plus atau yang dikenal dengan nama Atto 3 di Indonesia. Totalnya ada sekitar 96.714 unit terdampak.
Dilansir dari Carnewschina, Senin (30/9) ada potensi kebakaran pada ribuan mobil terdampak. Penarikan unit dimulai hari ini, Senin (30/9).
Ini juga menjadi recall terbesar yang pernah dilakukan BYD. Sebelumnya recall atau penarikan kembali unit jarang dilakukan raksasa otomotif asal China tersebut.
Nantinya BYD Auto Industry Co., Ltd akan melakukan penarikan buat 87.762 unit mobil listrik Dolphin dan Atto 3 produksi periode 4 Februari 2023 sampai 26 Desember 2023.
Sementara BYD Auto Co., Ltd akan menarik 8.952 unit mobil listrik Atto 3 produksi periode 2 November 2022 sampai 19 Juni 2023.
Diketahui ribuan kendaraan tersebut punya potensi terbakar karena ada cacat produksi komponen Electric Power Steering Column, dapat mengganggu kapasitor pada papan sirkuit dan menyebabkan retakan mikro.
Apabila dibiarkan retakan itu bisa meluas selama kendaraan digunakan berimbas pada korsleting dan panas berlebih, sehingga berpeluang terbakar dan membahayakan keselamatan pengemudi.
Pemilik Dolphin dan Atto 3 tinggal membawa kendaraannya ke diler apabila mendapatkan notifikasi dari pihak BYD. Perbaikan komponen tidak dikenakan biaya sama sekali.
Sebagai informasi, BYD menawarkan empat model di Indonesia mencakup Dolphin, Atto 3, Seal dan terbarunya MPV (Multi Purpose Vehicle) bertenaga listrik M6.
Seluruhnya menikmati insentif impor dari pemerintah karena sudah berkomitmen mendirikan pabrik atau fasilitas perakitan lokal di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat. Sehingga memiliki banderol kompetitif mulai Rp 300 jutaan sampai Rp 700 jutaan.
“Investasi ini tidak hanya siapkan lapangan kerja baru dan stimulasi ekonomi di wilayah sekitar, tetapi juga meningkatkan transfer teknologi mobil listrik,” ucap Eagle Zhao, Presiden Direktur BYD Motor Indonesia.
Pabrik tersebut nanti memiliki kapasitas produksi 150.000 unit mobil listrik per tahun. Kemudian belum dipastikan apakah bakal diekspor ke pasar global.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Oktober 2025, 13:00 WIB
23 Oktober 2025, 11:00 WIB
23 Oktober 2025, 09:00 WIB
22 Oktober 2025, 14:00 WIB
21 Oktober 2025, 17:00 WIB
Terkini
24 Oktober 2025, 12:00 WIB
Marco Bezzecchi ingin meneruskan penampilan apiknya pada MotoGP Malaysia 2025 di Sirkuit Sepang nanti
24 Oktober 2025, 11:00 WIB
Indomobil eMotor gelar kopdar perdana, libatkan berbagai anggota komunitas dari pengguna Adora dan Tyranno
24 Oktober 2025, 10:00 WIB
Tim dokter mengharuskan Marc Marquez menjalani masa pemulihan cedera pada bahu kanannya lebih lama lagi
24 Oktober 2025, 09:00 WIB
Seorang tenaga penjual menuturkan, harga Toyota Veloz Hybrid yang akan dijual di GJAW 2025 mulai Rp 300 jutaan
24 Oktober 2025, 08:00 WIB
Chery Group nilai bahwa kepercayaan pelanggan di Indonesia tidak mudah untuk didapatkan sehingga sempat kesulitan
24 Oktober 2025, 07:00 WIB
Menteri Perindustrian menegaskan kesiapan industri untuk memproduksi mobil nasional yang ingin dikembangkan presiden
24 Oktober 2025, 06:00 WIB
Sebelum akhir pekan kepolisian berupaya melayani masyarakat, seperti dengan menghadirkan SIM keliling Bandung
24 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali digelar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas khususnya di pagi dan sore hari