Keunggulan Wuling Air ev Lite Long Range, Jarak Tempuh 300 KM
30 September 2024, 18:30 WIB
Karena ada potensi terbakar, BYD recall ribuan mobil listrik yang mencakup Dolphin dan Atto 3 di China
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD recall ribuan mobil listrik di China termasuk Dolphin dan Yuan Plus atau yang dikenal dengan nama Atto 3 di Indonesia. Totalnya ada sekitar 96.714 unit terdampak.
Dilansir dari Carnewschina, Senin (30/9) ada potensi kebakaran pada ribuan mobil terdampak. Penarikan unit dimulai hari ini, Senin (30/9).
Ini juga menjadi recall terbesar yang pernah dilakukan BYD. Sebelumnya recall atau penarikan kembali unit jarang dilakukan raksasa otomotif asal China tersebut.
Nantinya BYD Auto Industry Co., Ltd akan melakukan penarikan buat 87.762 unit mobil listrik Dolphin dan Atto 3 produksi periode 4 Februari 2023 sampai 26 Desember 2023.
Sementara BYD Auto Co., Ltd akan menarik 8.952 unit mobil listrik Atto 3 produksi periode 2 November 2022 sampai 19 Juni 2023.
Diketahui ribuan kendaraan tersebut punya potensi terbakar karena ada cacat produksi komponen Electric Power Steering Column, dapat mengganggu kapasitor pada papan sirkuit dan menyebabkan retakan mikro.
Apabila dibiarkan retakan itu bisa meluas selama kendaraan digunakan berimbas pada korsleting dan panas berlebih, sehingga berpeluang terbakar dan membahayakan keselamatan pengemudi.
Pemilik Dolphin dan Atto 3 tinggal membawa kendaraannya ke diler apabila mendapatkan notifikasi dari pihak BYD. Perbaikan komponen tidak dikenakan biaya sama sekali.
Sebagai informasi, BYD menawarkan empat model di Indonesia mencakup Dolphin, Atto 3, Seal dan terbarunya MPV (Multi Purpose Vehicle) bertenaga listrik M6.
Seluruhnya menikmati insentif impor dari pemerintah karena sudah berkomitmen mendirikan pabrik atau fasilitas perakitan lokal di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat. Sehingga memiliki banderol kompetitif mulai Rp 300 jutaan sampai Rp 700 jutaan.
“Investasi ini tidak hanya siapkan lapangan kerja baru dan stimulasi ekonomi di wilayah sekitar, tetapi juga meningkatkan transfer teknologi mobil listrik,” ucap Eagle Zhao, Presiden Direktur BYD Motor Indonesia.
Pabrik tersebut nanti memiliki kapasitas produksi 150.000 unit mobil listrik per tahun. Kemudian belum dipastikan apakah bakal diekspor ke pasar global.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 September 2024, 18:30 WIB
30 September 2024, 18:00 WIB
30 September 2024, 17:00 WIB
30 September 2024, 11:00 WIB
30 September 2024, 09:00 WIB
Terkini
30 September 2024, 18:30 WIB
Dibekali jarak tempuh 300 km dalam satu kali pengisian daya, ini keunggulan Wuling Air ev Lite Long Range
30 September 2024, 18:00 WIB
BYD mengklaim kalau M6 mampu mendominasi penjualan mobil listrik mereka mengalahkan Seal pada September 2024
30 September 2024, 17:00 WIB
Meski memiliki jarak tempuh sama ada selisih Rp 20 jutaan, ini perbedaan Neta X tipe Elite dan Supreme
30 September 2024, 16:00 WIB
Toyota tanggapi kehadiran Hilux Rangga di MotoGP Mandalika 2024 sebagai Offcial Car untuk mengangkut barang
30 September 2024, 13:00 WIB
Yamaha PG-1 berpeluang diniagakan untuk pasar Indonesia jika permintaan serta minat konsumen cukup tinggi
30 September 2024, 12:04 WIB
Federal Oil mengajak ratusan orang terpilih untuk menyaksikan secara langsung MotoGP Mandalika 2024
30 September 2024, 11:00 WIB
Disinyalir jadi merek yang rakit mobil listrik nasional, Aletra bangun pusat pengembangan EV di Tangerang
30 September 2024, 10:00 WIB
Aprilia SR-GT 200 tampil segar dengan disematkan Livery baru saat diselenggarakan ajang MotoGP Mandalika 2024