Pabrik BYD di Indonesia Baru Dibangun Akhir 2025
14 Oktober 2024, 18:00 WIB
Karena ada potensi terbakar, BYD recall ribuan mobil listrik yang mencakup Dolphin dan Atto 3 di China
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD recall ribuan mobil listrik di China termasuk Dolphin dan Yuan Plus atau yang dikenal dengan nama Atto 3 di Indonesia. Totalnya ada sekitar 96.714 unit terdampak.
Dilansir dari Carnewschina, Senin (30/9) ada potensi kebakaran pada ribuan mobil terdampak. Penarikan unit dimulai hari ini, Senin (30/9).
Ini juga menjadi recall terbesar yang pernah dilakukan BYD. Sebelumnya recall atau penarikan kembali unit jarang dilakukan raksasa otomotif asal China tersebut.
Nantinya BYD Auto Industry Co., Ltd akan melakukan penarikan buat 87.762 unit mobil listrik Dolphin dan Atto 3 produksi periode 4 Februari 2023 sampai 26 Desember 2023.
Sementara BYD Auto Co., Ltd akan menarik 8.952 unit mobil listrik Atto 3 produksi periode 2 November 2022 sampai 19 Juni 2023.
Diketahui ribuan kendaraan tersebut punya potensi terbakar karena ada cacat produksi komponen Electric Power Steering Column, dapat mengganggu kapasitor pada papan sirkuit dan menyebabkan retakan mikro.
Apabila dibiarkan retakan itu bisa meluas selama kendaraan digunakan berimbas pada korsleting dan panas berlebih, sehingga berpeluang terbakar dan membahayakan keselamatan pengemudi.
Pemilik Dolphin dan Atto 3 tinggal membawa kendaraannya ke diler apabila mendapatkan notifikasi dari pihak BYD. Perbaikan komponen tidak dikenakan biaya sama sekali.
Sebagai informasi, BYD menawarkan empat model di Indonesia mencakup Dolphin, Atto 3, Seal dan terbarunya MPV (Multi Purpose Vehicle) bertenaga listrik M6.
Seluruhnya menikmati insentif impor dari pemerintah karena sudah berkomitmen mendirikan pabrik atau fasilitas perakitan lokal di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat. Sehingga memiliki banderol kompetitif mulai Rp 300 jutaan sampai Rp 700 jutaan.
“Investasi ini tidak hanya siapkan lapangan kerja baru dan stimulasi ekonomi di wilayah sekitar, tetapi juga meningkatkan transfer teknologi mobil listrik,” ucap Eagle Zhao, Presiden Direktur BYD Motor Indonesia.
Pabrik tersebut nanti memiliki kapasitas produksi 150.000 unit mobil listrik per tahun. Kemudian belum dipastikan apakah bakal diekspor ke pasar global.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Oktober 2024, 18:00 WIB
14 Oktober 2024, 17:00 WIB
14 Oktober 2024, 14:00 WIB
14 Oktober 2024, 11:00 WIB
14 Oktober 2024, 10:00 WIB
Terkini
14 Oktober 2024, 19:30 WIB
Dilengkapi dengan fitur andalan, Mitsubishi All New Triton mampu mendukung kelancaran bisnis maupun petualangan
14 Oktober 2024, 19:00 WIB
Pamerkan mobil reli dan performa tinggi terbaru, Toyota dan Hyundai ramaikan ajang balap di Korea Selatan
14 Oktober 2024, 19:00 WIB
Polda Metro Jaya pastikan operasi Zebra 2024 diawasi dengan lebih ketat dibandingkan kegiatan tahun lalu
14 Oktober 2024, 18:00 WIB
Mengikuti arahan dari pemerintah, pabrik BYD di Indonesia dikonfirmasi baru mulai dibangun akhir 2025
14 Oktober 2024, 17:00 WIB
Sama seperti banyak manufaktur lain, Mercedes-Benz minat bawa mobil hybrid jika ada kebijakan pendukung
14 Oktober 2024, 16:00 WIB
Penjualan Yamaha Fazzio disebut sudah mengalahkan Mio yang dulu merupakan salah satu model terlaris PT YIMM
14 Oktober 2024, 15:28 WIB
Debut pekan depan di ajang PIMS 2024, begini prediksi tampilan SUV baru Mitsubishi yang mirip XForce
14 Oktober 2024, 15:00 WIB
Marc Marquez punya bekal manis buat menjegal langkah Bagnaia serta Martin dalam gelaran MotoGP Australia 2024