Deretan Mobil Yovie Widianto Stafsus Presiden, Didominasi Toyota
29 Juni 2025, 08:00 WIB
Jadi satu kebutuhan konsumen di sektor tambang, Toyota tidak tutup kemungkinan menghadirkan Hilux Rangga 4x4
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – PT TAM (Toyota Astra Motor) meluncurkan pikap Hilux Rangga untuk konsumen Indonesia menjelang akhir 2024, hadir dalam dua tipe mesin yakni bensin dan diesel. Keduanya berpenggerak 4x2 atau 2WD (Two Wheel Drive).
Kehadiran pikap itu diharapkan bisa menambah pilihan mobil niaga buat para pengusaha maupun penghobi yang gemar melakukan modifikasi. Mengingat Hilux Rangga dirancang agar mudah dimodifikasi atau dirancang ulang.
Bicara kendaraan niaga, pihak Toyota tidak memungkiri bahwa di sektor tambang memang lebih membutuhkan mobil dengan konfigurasi penggerak 4x4.
“Untuk saat ini masih (penggerak) 4x2. 4x4 kita sediakan Hilux, baik yang Single Cabin maupun Double Cabin,” ucap Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM di Kemayoran beberapa waktu lalu.
Menurut Anton saat ini Toyota Hilux Rangga bermaksud menggantikan Toyota Hilux Single Cabin penggerak 4x2. Sehingga kehadiran kedua model bisa saling melengkapi.
Namun ia juga tidak menutup kemungkinan Toyota mengembangkan Hilux Rangga dengen penggerak 4x4 apabila ada kebutuhan dan permintaan dari para konsumen.
“Jadi sekali lagi kita akan pelajari terus kegunaannya seperti apa. Karena sekarang kita sudah ada Hilux 4x4, Single Cabin dan Double Cabin,” tegas Anton.
Sebagai informasi, Toyota Hilux Rangga hadir sebagai konsep di Indonesia pada perhelatan GIIAS 2024. Model tersebut meluncur lebih dulu di Thailand pakai nama Hilux Champ.
Sejak diperkenalkan, PT TAM mengklaim telah berhasil mengumpulkan sekitar 700 Indent List calon konsumen yang tertarik untuk melakukan pembelian.
Hilux Rangga masih berstatus CBU (Completely Built Up) atau diimpor utuh dari Thailand. Toyota belum berencana melakukan perakitan lokal buat pikap ini.
Jadi satu keunggulan dibandingkan para pesaingnya, Toyota bekerja sama dengan puluhan perusahaan karoseri yang siap mengubah bodi Hilux Rangga sesuai kebutuhan konsumen.
Apabila pelanggan ingin melakukan konversi, tinggal mengunjungi diler untuk kemudian diberikan daftar Bodybuilder. Tenaga penjual akan membantu menghitung biaya-biaya yang diperlukan termasuk skema kredit.
“Kita bisa bantu Finance Program termasuk biaya konversi. Rata-rata itu (butuh waktu) 30 hari untuk konversi, memang tergantung jenisnya,” pungkas Anton.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Juni 2025, 08:00 WIB
22 Juni 2025, 21:00 WIB
14 Juni 2025, 17:36 WIB
12 Juni 2025, 22:00 WIB
12 Juni 2025, 17:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025