Geely Tampilkan Mobil yang Bisa Berenang di Auto Shanghai 2025
30 April 2025, 09:00 WIB
Pabrik Geely di Changxing, Cina didukung ratusan robot dan mampu memproduksi 400 ribu mobil dalam setahun
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Pabrik Geely di Changxing, Cina berdiri di atas lahan seluas 120 hektar. KatadataOTO dan beberapa jurnalis asal Indonesia berkesempatan untuk melihat langsung.
Produsen otomotif yang banyak mengandalkan teknologi kecerdasan buatan (AI), mampu merakit mobil dengan cepat. Dikatakan satu mobil keluar dari pabrik kurang dari 60 detik.
Kendaraan elektrifikasi dan dibuat mengandalkan AI, disebut mampu meningkatkan kualitas serta tingkat keamanan dalam berkendara.
Pada bagian depan pabrik dapat dilihat jajaran produk yang merupakan hasil produksi mereka. Masuk menggunakan golf kart EV (electric Vehicle), kami menyusuri bagian demi bagian jeroan pabrik.
Penggunaan teknologi robotik mendominasi proses perakitan mobil. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan efisiensi serta akurasi.
Meskipun masih terdapat beberapa orang yang masih dipekerjakan untuk memastikan kualitas produk. Adapun masih terdapat sistem ekosistem cerdas berbasis AI.
Inovasi tersebut memungkinkan pada pekerja (manusia) melakukan monitoring pekerjaan dari masing-masing robot. Sehingga mampu menghilangkan kemungkinan untuk terjadinya kesalahan.
Karena di bagian depan pabrik terdapat layar dan menampilkan simulasi virtual secara realtime. Setiap unit kendaraan dilacak sejak awal hingga menjadi mobil yang siap dipasarkan.
Pabrik Geely ini juga merupakan lokasi kelahiran platform GEA (Global Intelligent Electric Architecture). Salah satu model EV yang sudah mengadopsi platform GEA adalah Geely EX5.
SUV listrik tersebut terbukti andal saat melakukan manuver. Kendaraan tidak limbung meskipun peredaman suspensi terbilang empuk bagi sebuah SUV.
Tidak hanya melihat-lihat proses pembuatan mobil mulai dari stampng (pencetakan), welding (pengelasan) hingga cat. Rombongan juga diajak untuk melihat proses pembuatan interior.
Dalam fasilitas itu kami diperlihatkan proses perakitan model Geely Emgrand. Sayang di Indonesia, segmen kendaraan tersebut di atas kurang mendapat animo masyarakat.
Menjadi menarik karena fasilitas pabrik Geely di Cina bukan hanya satu saja. Melainkan puluhan dan tersebar di berbagai wilayah dan didukung ratusan robot.
“Pabrik ini khusus memproduksi model seperti Geely Emgrand dan kendaraan Smart. Geely X5 yang sudah ada di Indonesia berasal dari pabrik lain,” kata Yusuf Anshori, Brand Director Geely Auto Indonesia di Cina beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, Geely Auto memiliki 22 fasilitas pabrik di Cina. Sedangkan Changxing kapasitas produksinya mencapai 400 ribu perbulan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 April 2025, 09:00 WIB
26 April 2025, 09:00 WIB
25 April 2025, 11:00 WIB
16 April 2025, 20:00 WIB
15 April 2025, 21:00 WIB
Terkini
30 April 2025, 15:00 WIB
Mobil listrik untuk kebutuhan militer dari PT MAB, Birawa EV melantai buat pertama kalinya di PEVS 2025
30 April 2025, 14:00 WIB
Moeldoko, Ketua Umum Periklindo mengatakan bahwa pemerintah harus turun tangan agar pasar motor listrik bergairah
30 April 2025, 13:24 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang dalam balapan MotoGP Spanyol 2025 di Sirkuit Jerez pekan lalu
30 April 2025, 11:34 WIB
Ada dua motor listrik Electro terbaru dari PT MAB di perhelatan PEVS 2025, ini kisaran harga keduanya
30 April 2025, 10:00 WIB
Polda Metro Jaya gelar rekayasa lalu lintas saat hari buruh agar mobilitas masyarakat tetap bisa terjaga
30 April 2025, 09:00 WIB
Geely di Auto Shanghai menampilkan produk unggulan yang siap memanjakan para pemiliknya di masa mendatang
30 April 2025, 08:00 WIB
Submerek Arcfox dari BAIC dipertimbangkan masuk Indonesia, tawarkan MPV bertenaga listrik di masa mendatang
30 April 2025, 07:00 WIB
BYD Indonesia mampu mencatatkan penjualan mobil listrik lebih dari 8.200 unit pada kuartal pertama 2025