Geely Xingyuan Meluncur Akhir Tahun, Langsung Dirakit Lokal
04 Agustus 2025, 11:00 WIB
Pabrik Geely di Changxing, Cina didukung ratusan robot dan mampu memproduksi 400 ribu mobil dalam setahun
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Pabrik Geely di Changxing, Cina berdiri di atas lahan seluas 120 hektar. KatadataOTO dan beberapa jurnalis asal Indonesia berkesempatan untuk melihat langsung.
Produsen otomotif yang banyak mengandalkan teknologi kecerdasan buatan (AI), mampu merakit mobil dengan cepat. Dikatakan satu mobil keluar dari pabrik kurang dari 60 detik.
Kendaraan elektrifikasi dan dibuat mengandalkan AI, disebut mampu meningkatkan kualitas serta tingkat keamanan dalam berkendara.
Pada bagian depan pabrik dapat dilihat jajaran produk yang merupakan hasil produksi mereka. Masuk menggunakan golf kart EV (electric Vehicle), kami menyusuri bagian demi bagian jeroan pabrik.
Penggunaan teknologi robotik mendominasi proses perakitan mobil. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan efisiensi serta akurasi.
Meskipun masih terdapat beberapa orang yang masih dipekerjakan untuk memastikan kualitas produk. Adapun masih terdapat sistem ekosistem cerdas berbasis AI.
Inovasi tersebut memungkinkan pada pekerja (manusia) melakukan monitoring pekerjaan dari masing-masing robot. Sehingga mampu menghilangkan kemungkinan untuk terjadinya kesalahan.
Karena di bagian depan pabrik terdapat layar dan menampilkan simulasi virtual secara realtime. Setiap unit kendaraan dilacak sejak awal hingga menjadi mobil yang siap dipasarkan.
Pabrik Geely ini juga merupakan lokasi kelahiran platform GEA (Global Intelligent Electric Architecture). Salah satu model EV yang sudah mengadopsi platform GEA adalah Geely EX5.
SUV listrik tersebut terbukti andal saat melakukan manuver. Kendaraan tidak limbung meskipun peredaman suspensi terbilang empuk bagi sebuah SUV.
Tidak hanya melihat-lihat proses pembuatan mobil mulai dari stampng (pencetakan), welding (pengelasan) hingga cat. Rombongan juga diajak untuk melihat proses pembuatan interior.
Dalam fasilitas itu kami diperlihatkan proses perakitan model Geely Emgrand. Sayang di Indonesia, segmen kendaraan tersebut di atas kurang mendapat animo masyarakat.
Menjadi menarik karena fasilitas pabrik Geely di Cina bukan hanya satu saja. Melainkan puluhan dan tersebar di berbagai wilayah dan didukung ratusan robot.
“Pabrik ini khusus memproduksi model seperti Geely Emgrand dan kendaraan Smart. Geely X5 yang sudah ada di Indonesia berasal dari pabrik lain,” kata Yusuf Anshori, Brand Director Geely Auto Indonesia di Cina beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, Geely Auto memiliki 22 fasilitas pabrik di Cina. Sedangkan Changxing kapasitas produksinya mencapai 400 ribu perbulan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
04 Agustus 2025, 11:00 WIB
23 Juli 2025, 21:00 WIB
16 Juli 2025, 11:00 WIB
15 Juli 2025, 12:04 WIB
14 Juli 2025, 21:00 WIB
Terkini
15 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 15 Agustus 2025 kembali digelar meski ada sidang tahunan MPR yang dilakukan sejak pagi
15 Agustus 2025, 06:00 WIB
Sebelum libur panjang karen cuti bersama, pengendara dapat mendatangi salah satu lokasi SIM keliling Bandung
15 Agustus 2025, 06:00 WIB
Jelang akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih tersedia di lima lokasi berbeda untuk perpanjangan SIM A dan C
14 Agustus 2025, 22:00 WIB
Kontes Layanan Honda Nasional atau KLHN 2025 rampung, hasillkan pemenang dari berbagai diler Honda di RI
14 Agustus 2025, 21:00 WIB
Sudewo, Bupati Pati melaporkan delapan kendaraan di LHKPN KPK, salah satunya adalah BMW X5 lansiran 2023
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
Mobil listrik BMW serta MINI bakal diandalkan sebagai lead car dalam ajang Maybank Marathon 2025 di Bali
14 Agustus 2025, 19:00 WIB
Terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan para pemotor demi meminimalisir bahaya benang layangan di jalanan
14 Agustus 2025, 18:00 WIB
Berikut KatadataOTO merangkum skema cicilan BYD Atto 1 buat tipe Dynamic dan Premium, mulai Rp 2 jutaan