BYD Geser Tesla Sebagai Produsen Otomotif Paling Inovatif
27 Mei 2025, 18:00 WIB
Pabrik Geely di Changxing, Cina didukung ratusan robot dan mampu memproduksi 400 ribu mobil dalam setahun
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Pabrik Geely di Changxing, Cina berdiri di atas lahan seluas 120 hektar. KatadataOTO dan beberapa jurnalis asal Indonesia berkesempatan untuk melihat langsung.
Produsen otomotif yang banyak mengandalkan teknologi kecerdasan buatan (AI), mampu merakit mobil dengan cepat. Dikatakan satu mobil keluar dari pabrik kurang dari 60 detik.
Kendaraan elektrifikasi dan dibuat mengandalkan AI, disebut mampu meningkatkan kualitas serta tingkat keamanan dalam berkendara.
Pada bagian depan pabrik dapat dilihat jajaran produk yang merupakan hasil produksi mereka. Masuk menggunakan golf kart EV (electric Vehicle), kami menyusuri bagian demi bagian jeroan pabrik.
Penggunaan teknologi robotik mendominasi proses perakitan mobil. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan efisiensi serta akurasi.
Meskipun masih terdapat beberapa orang yang masih dipekerjakan untuk memastikan kualitas produk. Adapun masih terdapat sistem ekosistem cerdas berbasis AI.
Inovasi tersebut memungkinkan pada pekerja (manusia) melakukan monitoring pekerjaan dari masing-masing robot. Sehingga mampu menghilangkan kemungkinan untuk terjadinya kesalahan.
Karena di bagian depan pabrik terdapat layar dan menampilkan simulasi virtual secara realtime. Setiap unit kendaraan dilacak sejak awal hingga menjadi mobil yang siap dipasarkan.
Pabrik Geely ini juga merupakan lokasi kelahiran platform GEA (Global Intelligent Electric Architecture). Salah satu model EV yang sudah mengadopsi platform GEA adalah Geely EX5.
SUV listrik tersebut terbukti andal saat melakukan manuver. Kendaraan tidak limbung meskipun peredaman suspensi terbilang empuk bagi sebuah SUV.
Tidak hanya melihat-lihat proses pembuatan mobil mulai dari stampng (pencetakan), welding (pengelasan) hingga cat. Rombongan juga diajak untuk melihat proses pembuatan interior.
Dalam fasilitas itu kami diperlihatkan proses perakitan model Geely Emgrand. Sayang di Indonesia, segmen kendaraan tersebut di atas kurang mendapat animo masyarakat.
Menjadi menarik karena fasilitas pabrik Geely di Cina bukan hanya satu saja. Melainkan puluhan dan tersebar di berbagai wilayah dan didukung ratusan robot.
“Pabrik ini khusus memproduksi model seperti Geely Emgrand dan kendaraan Smart. Geely X5 yang sudah ada di Indonesia berasal dari pabrik lain,” kata Yusuf Anshori, Brand Director Geely Auto Indonesia di Cina beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, Geely Auto memiliki 22 fasilitas pabrik di Cina. Sedangkan Changxing kapasitas produksinya mencapai 400 ribu perbulan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Mei 2025, 18:00 WIB
27 Mei 2025, 14:00 WIB
26 Mei 2025, 12:00 WIB
02 Mei 2025, 13:00 WIB
30 April 2025, 18:00 WIB
Terkini
19 Juni 2025, 20:03 WIB
Mobil listrik Xpeng X9 dan G6 dijual dengan banderol mulai Rp 500 jutaan, simak daftar harga lengkapnya
19 Juni 2025, 18:08 WIB
Mobil bekas dengan kondisi benar-benar baru banjiri diler dengan diskon besar-besaran, ini pemicunya
19 Juni 2025, 16:31 WIB
Ajang pameran GIIAS mengincar tempat baru untuk bisa memenuhi peserta yang terus bertambah setiap tahun
19 Juni 2025, 14:00 WIB
Penjualan Nissan di Indonesia senada dengan negara asalnya yang terus turun di tengah berbagai tantangan
19 Juni 2025, 13:00 WIB
Cabang ke-23 Mobeng resmi dibuka di Duren Sawit, Jakarta Timur, layani servis berkala kendaraan roda empat
19 Juni 2025, 12:00 WIB
BMW pastikan pihaknya terbuka terhadap semua teknologi elekrtifikasi sehingga pelanggan bisa memilih lebih mudah
19 Juni 2025, 11:00 WIB
Harga motor matic 150 cc pada Juni 2025 terpantau stabil, lalu ada tambahan kehadiran Vespa Sprint Tech 155
19 Juni 2025, 10:00 WIB
Penjualan Honda Mei 2025 naik berkat tumbuhnya permintaan Brio yang mencatatkan angka sebesar 2.574 unit