Mengenal Merek-merek Mobil Melalui Logo
24 September 2024, 13:57 WIB
Logo mobil dibuat unik untuk memberikan daya tarik tersendiri
Elon Musk menyebut pemerintah Biden bukan yang paling ramah pada Tesla
Oleh Arie Prasetya
TRENOTO – Elon Musk, CEO Tesla yang penuh dengan kontroversi baru-baru ini mengeluh tentang sikap pemerintah Joe Biden terhadap perusahaannya. Berbicara langsung dengan Kara Swisher dari NYT pada diskusi panel Code Conference di Baverly Hills, Musk menyebut bahwa saat ini Gedung Putih tidak cukup ramah kepada Tesla.
Salah satu bukti yang disebutkan oleh Musk dalam wawancara saat Tesla tidak diundang oleh Biden pada EV Summit Agustus 2020. Sementara perusahaan otomotif lainnya seperti General Motor (GM), Ford dan Stellantis diundang.
Untuk diketahui, pada EV Summit tersebut Presiden Joe Biden menandatangani perintah eksekutif tidak mengikat demi membuat setengah dari semua kendaraan baru yang dijual pada 2030 berbasis EV (electric Vehicle). Saat itu Biden tanpak didampingi oleh top eksekutif GM, Ford dan Stellantis berikut dengan Ray Curry yang merupakan Presiden United Auto Workers (UAW).
Musk dalam kesempatan ini juga menyebut bahwa serikat pekerja (UAW) tampaknya begitu dominan mengendalikan kebijakan yang dibuat Biden. Dan atas perkataan Musk, UAW kemudian menjawab.
“Pemimpin yang baik tidak takut pada pekerja pintar tetapi merangkul mereka!” cuit Cindy Estrada, wakil presiden UAW pada akun Twitter pribadinya.
Untuk diketahui, Tesla sendiri tidak masuk dalam UAW atau bukan menjadi anggota. Musk pada 2018 menyatakan menolak untuk bergabung. Sementara 3 perusahaan lain yang diundang merupakan anggota terbesar dari serikat pekerja di Amerika Serikat itu. Apalagi saat EV Summit, Jen Psaki, sekertaris pers Gedung Putih menyebut bahwa 3 anggota peserta memang menjadi bagian dari UAW.
Musk sendiri pada awal bulan secara terbuka menentang proposal kebijakan seputar bisnis EV di Amerika Serikat dari partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat. Hal ini karena pihak partai Demokrat mengusulkan agar EV buatan anggota serikat pekerja diberikan insentif tambahan pajak $ 4.500.
Ternyata bukan hanya Tesla, Honda dan Toyota juga mengkritik proposal ini terlebih soal akan meningkatkan kredit pajak maksimum menjadi $12.500 dari $7.500 saat ini. Karena ini hanya untuk EV yang dibuat di pabrik-pabrik AS anggota serikat pekerja saja.
Rekomendasi
24 September 2024, 13:57 WIB
Logo mobil dibuat unik untuk memberikan daya tarik tersendiri
06 September 2024, 13:17 WIB
Mengintip proses pemindahan logistik tim MotoGP
07 Agustus 2024, 14:58 WIB
Hyundai Ioniq 5 N beradu kencang dengan Tesla Model 3 Performance
30 Juli 2024, 19:38 WIB
Tesla Cybertruck disiksa melintasi banjir hingga menutupi kap mesin
14 Juni 2024, 17:33 WIB
Bos Toyota yakni Akio Toyoda mengalami kecelakaan
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5