Ambisi Honda Kembangkan EV Meredup, Fokus ke Mobil Hybrid
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Menyongsong era elektrifikasi di Tanah Air, 2 mobil hybrid Honda akan diluncurkan dan merupakan produksi lokal
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – PT Honda Prospect Motor (HPM) berencana untuk menghadirkan dua produk elektrifikasi di Tanah Air. Setidaknya 2 mobil hybrid Honda akan diluncurkan tahun depan.
Mobil ramah lingkungan semakin banyak pilihannya di Indonesia. Baik kendaraan hybrid maupun listrik murni.
Hal ini selaras dengan rencana pemerintah untuk menciptakan net zero emission pada 2060. HPM sendiri akan memulai langkah pertamanya dan menyuguhkan produk hybrid.
Tidak hanya itu, pabrikan asal Jepang tersebut akan memproduksi kendaraan di dalam negeri. Sehingga kendaraan berpotensi untuk mendapatkan subsidi dari pemerintah.
“Tahun depan dua model hybrid akan kami keluarkan dalam dua pilihan varian e (elektrifikasi). Ini juga termasuk produksi lokal,” kata Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM di Bali (19/12).
Ia tidak menjelaskan lebih jauh mengenai jenis produk yang akan ditawarkan untuk masyarakat Tanah Air. Namun HPM sudah pernah memamerkan dua model mobil elektrifikasinya di ajang GIIAS 2022.
Kala itu, Honda Indonesia memperkenalkan Accord dan CR-V e:HEV di pameran otomotif tahunan tersebut.
Adapun dengan status sebagai mobil produksi lokal, kedua produk berpeluang untuk mendapatkan subsidi sebesar Rp40 juta.
Bicara mobil ramah lingkungan sendiri HPM merupakan salah satu manufaktur besar di Indonesia yang belum memulai langkah elektrifikasi. Namun disebutkan bahwa Honda Indonesia sudah melakukan studi cukup lama.
“Kami sudah merencanakannya sebelum adanya wacana insentif elektrifikasi. Namun ini (subsidi) memang sangat menarik, apalagi tidak hanya untuk baterai EV tapi juga hybrid,” jelasnya kemudian.
Lebih lanjut dikatakan bahwa HPM sudah menyampaikan wacana tersebut ke pihak prinsipal di Jepang. Mobil hybrid diklaim memiliki peran penting dalam mengurangi emisi gas buang.
Bahkan dirinya mengatakan jika kendaraan konvensional (bensin) juga masih bisa memberikan kontribusi dalam hal penghijauan.
“ICE (Internal Combustion Engine) juga masih bisa berkontribusi asal memiliki emisi rendah. Emisi di bawah 150 gram per km pajaknya paling rendah seperti Honda WR-V sudah mendapatkannya,” tuturnya kemudian.
Bicara soal besaran subsidi, ia mengatakan pemerintah sudah melakukan langkah yang tepat dan studi dari berbagai sisi.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
13 Agustus 2025, 15:00 WIB
13 Agustus 2025, 08:00 WIB
12 Agustus 2025, 17:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025