Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Menyongsong era elektrifikasi di Tanah Air, 2 mobil hybrid Honda akan diluncurkan dan merupakan produksi lokal
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – PT Honda Prospect Motor (HPM) berencana untuk menghadirkan dua produk elektrifikasi di Tanah Air. Setidaknya 2 mobil hybrid Honda akan diluncurkan tahun depan.
Mobil ramah lingkungan semakin banyak pilihannya di Indonesia. Baik kendaraan hybrid maupun listrik murni.
Hal ini selaras dengan rencana pemerintah untuk menciptakan net zero emission pada 2060. HPM sendiri akan memulai langkah pertamanya dan menyuguhkan produk hybrid.
Tidak hanya itu, pabrikan asal Jepang tersebut akan memproduksi kendaraan di dalam negeri. Sehingga kendaraan berpotensi untuk mendapatkan subsidi dari pemerintah.
“Tahun depan dua model hybrid akan kami keluarkan dalam dua pilihan varian e (elektrifikasi). Ini juga termasuk produksi lokal,” kata Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM di Bali (19/12).
Ia tidak menjelaskan lebih jauh mengenai jenis produk yang akan ditawarkan untuk masyarakat Tanah Air. Namun HPM sudah pernah memamerkan dua model mobil elektrifikasinya di ajang GIIAS 2022.
Kala itu, Honda Indonesia memperkenalkan Accord dan CR-V e:HEV di pameran otomotif tahunan tersebut.
Adapun dengan status sebagai mobil produksi lokal, kedua produk berpeluang untuk mendapatkan subsidi sebesar Rp40 juta.
Bicara mobil ramah lingkungan sendiri HPM merupakan salah satu manufaktur besar di Indonesia yang belum memulai langkah elektrifikasi. Namun disebutkan bahwa Honda Indonesia sudah melakukan studi cukup lama.
“Kami sudah merencanakannya sebelum adanya wacana insentif elektrifikasi. Namun ini (subsidi) memang sangat menarik, apalagi tidak hanya untuk baterai EV tapi juga hybrid,” jelasnya kemudian.
Lebih lanjut dikatakan bahwa HPM sudah menyampaikan wacana tersebut ke pihak prinsipal di Jepang. Mobil hybrid diklaim memiliki peran penting dalam mengurangi emisi gas buang.
Bahkan dirinya mengatakan jika kendaraan konvensional (bensin) juga masih bisa memberikan kontribusi dalam hal penghijauan.
“ICE (Internal Combustion Engine) juga masih bisa berkontribusi asal memiliki emisi rendah. Emisi di bawah 150 gram per km pajaknya paling rendah seperti Honda WR-V sudah mendapatkannya,” tuturnya kemudian.
Bicara soal besaran subsidi, ia mengatakan pemerintah sudah melakukan langkah yang tepat dan studi dari berbagai sisi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
04 Juli 2025, 08:00 WIB
03 Juli 2025, 19:00 WIB
30 Juni 2025, 18:00 WIB
30 Juni 2025, 09:00 WIB
26 Juni 2025, 15:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 21:00 WIB
Mazda CX-3 Essential diprediksi hadir di ajang GIIAS 2025 setelah terlebih dulu diluncurkan di Thailand
04 Juli 2025, 20:00 WIB
Banyaknya tantangan yang harus diatasi membuat uji coba Car Free Night pada Sabtu (05/07) resmi dibatalkan
04 Juli 2025, 19:00 WIB
Pihak Xpeng mengungkapkan alasan pihaknya bakal lebih dulu melakukan perakitan lokal X9 ketimbang G6
04 Juli 2025, 18:00 WIB
KatadataOTO merangkum enam kesalahan memilih tempat parkir yang dapat merugikan pengemudi saat bepergian
04 Juli 2025, 17:00 WIB
Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen
04 Juli 2025, 16:03 WIB
Polres Bogor bakal menerapkan ganjil genap Puncak pada akhir pekan ini untuk melancarkan arus lalu lintas
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia