3 Pilihan Suzuki Ertiga Hybrid Bekas 2023, DP Cuma Rp 10 Juta
17 November 2024, 10:02 WIB
Menyongsong era elektrifikasi di Tanah Air, 2 mobil hybrid Honda akan diluncurkan dan merupakan produksi lokal
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – PT Honda Prospect Motor (HPM) berencana untuk menghadirkan dua produk elektrifikasi di Tanah Air. Setidaknya 2 mobil hybrid Honda akan diluncurkan tahun depan.
Mobil ramah lingkungan semakin banyak pilihannya di Indonesia. Baik kendaraan hybrid maupun listrik murni.
Hal ini selaras dengan rencana pemerintah untuk menciptakan net zero emission pada 2060. HPM sendiri akan memulai langkah pertamanya dan menyuguhkan produk hybrid.
Tidak hanya itu, pabrikan asal Jepang tersebut akan memproduksi kendaraan di dalam negeri. Sehingga kendaraan berpotensi untuk mendapatkan subsidi dari pemerintah.
“Tahun depan dua model hybrid akan kami keluarkan dalam dua pilihan varian e (elektrifikasi). Ini juga termasuk produksi lokal,” kata Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM di Bali (19/12).
Ia tidak menjelaskan lebih jauh mengenai jenis produk yang akan ditawarkan untuk masyarakat Tanah Air. Namun HPM sudah pernah memamerkan dua model mobil elektrifikasinya di ajang GIIAS 2022.
Kala itu, Honda Indonesia memperkenalkan Accord dan CR-V e:HEV di pameran otomotif tahunan tersebut.
Adapun dengan status sebagai mobil produksi lokal, kedua produk berpeluang untuk mendapatkan subsidi sebesar Rp40 juta.
Bicara mobil ramah lingkungan sendiri HPM merupakan salah satu manufaktur besar di Indonesia yang belum memulai langkah elektrifikasi. Namun disebutkan bahwa Honda Indonesia sudah melakukan studi cukup lama.
“Kami sudah merencanakannya sebelum adanya wacana insentif elektrifikasi. Namun ini (subsidi) memang sangat menarik, apalagi tidak hanya untuk baterai EV tapi juga hybrid,” jelasnya kemudian.
Lebih lanjut dikatakan bahwa HPM sudah menyampaikan wacana tersebut ke pihak prinsipal di Jepang. Mobil hybrid diklaim memiliki peran penting dalam mengurangi emisi gas buang.
Bahkan dirinya mengatakan jika kendaraan konvensional (bensin) juga masih bisa memberikan kontribusi dalam hal penghijauan.
“ICE (Internal Combustion Engine) juga masih bisa berkontribusi asal memiliki emisi rendah. Emisi di bawah 150 gram per km pajaknya paling rendah seperti Honda WR-V sudah mendapatkannya,” tuturnya kemudian.
Bicara soal besaran subsidi, ia mengatakan pemerintah sudah melakukan langkah yang tepat dan studi dari berbagai sisi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 November 2024, 10:02 WIB
14 November 2024, 10:00 WIB
12 November 2024, 15:00 WIB
05 November 2024, 08:00 WIB
29 Oktober 2024, 11:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang
21 November 2024, 21:00 WIB
Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai
21 November 2024, 20:00 WIB
Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor
21 November 2024, 19:00 WIB
Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus
21 November 2024, 18:00 WIB
Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025
21 November 2024, 17:00 WIB
Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD
21 November 2024, 16:00 WIB
Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial